Kepergian Lionel Messi Kabar Buruk untuk La Liga

Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, terkejut dengan kabar bahwa Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona.
Kepergian Messi bisa menjadi kabar buruk untuk La Liga.
Calderon menilai keinginan Messi hengkang tak lepas dari hasil negatif Barcelona musim 2019-2020.

SKOR.id - Kabar Lionel Messi memutuskan meninggalkan Barcelona tak hanya menjadi mimpi buruk buat fans Blaugrana, tapi juga La Liga secara keseluruhan. Hal itu diungkapkan mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Messi telah mengoleksi enam trofi Ballon d'Or, penghargaan individu bergengsi di duni sepak bola, selama membela Barcelona. Namun ia diyakini telah menyatakan keinginan kepada satu-satunya klub yang dibela secara profesional tersebut untuk hengkang musim panas ini.

Barcelona gagal meraih satu pun gelar di musim ini dan tersingkir secara memalukan di Liga Champions menyusul kekalahan 8-2 dari Bayern Munchen di perempatfinal.

Kini, La Pulga berpeluang meninggalkan Liga Spanyol hanya dua tahun setelah rival abadinya, Cristiano Ronaldo, angkat kaki dari Real Madrid ke Juventus.

"Ini akan benar-benar menyakitkan untuk citra, kualitas serta pertunjukan [di La Liga jika Messi hengkang. Kita beruntung memiliki Cristiano Ronaldo dan Messi bermain di liga ini selama sepuluh tahun terakhir, dua pemain terbaik di dunia sejauh ini," ucap Calderon kepada Stats Perform News.

"Mereka tidak akan berada di sini lagi, tak satu pun dari mereka akan bersama kami. Ini benar-benar menyakitkan untuk liga kami dan fans."

Calderon mencoba menganalisa alasan Messi meninggalkan Barcelona di musim panas ini. Rumor ketidakharmonisan dengan petinggi klub, ditambah hasil mengecewakan musim ini diyakini Calderon membuat La Pulga akhirnya memutuskan pergi.

Kekalahan telak dari Bayern Munchen menjadi puncak kekecewaan penyerang 33 tahun tersebut terhadap klub yang telah membesarkan namanya.

"Beberapa kejadian terkini tentu membuat Messi kecewa. Ini momen aneh karena ia seorang pemenang, sebagaimana Barcelona biasanya," Calderon menambahkan.

"Kekalahan lawan Bayern pasti sangat melukainya. Itu membuat Messi mempertimbangkan masa depan, terutama karena akan ada Piala Dunia dalam dua tahun. Saya yakin ia ingin berada di sana dan memenanginya. Sehingga, ia mungkin memikirkan masa depan Barcelona bukanlah yang terbaik untuk targetnya dan ia mengambil keputusan ini."

Meski demikian, pria yang memimpin Los Blancos pada 2006 hingga 2009 ini tetap terkejut dengan keputusan Lionel Messi.

"Ini agak mengejutkan bagi saya karena saya pikir ia telah memutuskan mengakhiri kariernya di Barcelona, tapi sepertinya aksi-aksi terkini telah memengaruhi dia untuk meninggalkan klub."