Kemenpora Bangun Training Camp Berstandar Internasional seperti di Jepang, Ada untuk Sepak Bola

Any Hidayati

Editor:

  • Kemenpora bakal membangun training camp berstandar internasional di Cibubur, Jakarta Timur.
  • Itu akan dijadikan sebagai pusat latihan elite olahraga nasional.
  • Meniru sport training di Jepang, bakal ada training camp juga untuk cabang olahraga sepak bola.

SKOR.id - Menpora RI, Zainudin Amali, mengatakan pemerintah akan membangun training camp (tempat pemusatan latihan) berstandar internasional di Cibubur, Jakarta Timur, sebagai pusat latihan elite olahraga nasional. 

Menurut Menpora Amali, hal tersebut dilakukan karena saat ini pemerintah sudah memiliki desain besar olahraga nasional dalam melakukan pembinaan atlet dari usia dini dan menyiapkan atlet-atlet berprestasi nasional terutama di tingkat olimpiade.

Karena olimpiade menjadi target utama, sementara Asian Games dan SEA Games hanya menjadi target antara.

Sehingga, setiap olimpiade ditargetkan ada peningkatan ranking. Misalnya pada Olimpiade Rio de Janeiro, Indonesia berada di urutan ke-46 maka Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan menempati posisi ke-40.

Kemudian Olimpiade 2024 di Paris, Olimpiade 2028 di Los Angeles dan seterusnya hingga 100 tahun Indonesia merdeka atau Olimpiade 2044.

 

“Jadi setiap empat tahun kita menaikkan target kita, karena apa? Di dalam grand design olahraga nasional itu semuanya kita mendesain prestasi jadi nggak boleh lagi kita membuat prestasi itu by accident, asal nemu, sudah tidak bisa," ujar Menpora Zainudin Amali.

"Kita harus memang benar-benar kita persiapkan dan sekarang ini kita sedang mempersiapkan satu training camp yang berstandar internasional yakni di Cibubur,” ia menambahkan.

Menurut Menpora Amali, ada 14 cabang olahraga unggulan dan 2 cabang olahraga yang disukai masyarakat, yakni sepak bola dan bola voli yang pusat pelatihannya ditempatkan di training camp.

“Kecuali yang misalnya seperti dayung, mereka (pusat latihan) punya sendiri. Kemudian bulu tangkis juga belum punya, itu akan kita tempatkan camp di sana. Semuanya kita lengkapi termasuk sekolahnya, termasuk untuk sport science-nya,” ucapnya. 

Untuk para atlet yang akan menempati training camp tersebut adalah para pelajar yang dipersiapkan sebagai atlet nasional dengan pola pembinaan yang ketat dan fasilitas yang lengkap.

“Di dalam grand design itu yang kita pandu mulai dari mereka di tingkat SMP. Kita nanti akan menghasilkan 150 atlet elite nasional untuk cabang-cabang olahraga unggulan kita. Itu kita hasilkan dari 250 ribu talenta seluruh Indonesia, kemudian kita peras menjadi 37.500, kita peras lagi menjadi 3.750, naik lagi makin susah jadi 750 dan terakhir masuk di 150 elite nasional,” Zainudin Amali menjelaskan.

Selanjutnya, dari 150 atlet usia dini itulah yang akan dikirim ke semua ajang olahraga internasional, baik itu yang single event maupun multievent dari masing-masing cabang olahraga.

“Jadi begitu terperinci, begitu sistematis dan terencana serta jangka panjang yang kita siapkan dalam grand design olahraga nasional,” katanya.

Namun demikian, Menpora Amali menyebutkan bahwa untuk sementara ini atau sebelum grand design disusun, pemerintah masih mengandalkan atlet-atlet hasil binaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) bahkan yang dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Kalau nggak salah Cantika (lifter peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020) ini hasil dari PPLP Jawa Barat,” ia menuturkan.

Ke depan, kata Menpora Amali, pihaknya akan menyaring atlet-atlet dari PPLP dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di berbagai provinsi di Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun sentra-sentra olahraga di 10 wilayah seluruh Indonesia, di mana setiap sentra akan dikuatkan masing-masing cabor unggulannya.

Nah, kita akan spesifikasi sentra di provinsi mana, dia harus kita kuatkan apa untuk menjaring talenta dari usia dini itu untuk cabang olahraga apa?" jelasnya.

“Untuk sementara yang kita tiru training camp atau sport training yang punya Jepang. Jadi nanti kita akan punya seperti itu, semuanya (fasilitas) lengkap itu terpusat di Cibubur,” tambahnya.

Dalam membangun training camp di Cibubur tersebut, Menpora memastikan bahwa Kemenpora tidak bekerja sendirian melainkan Kementerian dan Lembaga Negara lainnya turut ambil bagian karena kebutuhan pembiayaannya yang sangat besar.

Bahkan, untuk saat ini, kalau dibandingkan dengan Australia dan Cina saja Indonesia sangat jauh untuk biaya pembinaan atlet.

“Tetapi dengan anggaran yang belum terlalu optimal saja kita sudah bisa berprestasi. Apalagi kalau ini dinaikkan."

"Nah, karena ini merupakan program nasional dari Kementerian/Lembaga masing-masing mengambil tanggung jawab. Misalnya untuk pembangunan training camp itu bukan kami, itu menjadi bagian KemenPUPR. Kemudian untuk menyiapkan talenta kita bekerja sama dengan Kemendagri dan Kemendikbud dan juga Pemerintah Daerah," ujarnya.

Kemudian Kementerian BUMN, sudah berkomitmen bahwa dari 14 cabang olahraga unggulan yang masuk dalam grand design dan 3 cabang olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat itu akan disiapkan bapak angkat dari BUMN-BUMN untuk membiayai pembinaannya.

“Jadi atlet ini dia kerjaannya berlatih saja, dia tidak perlu terlalu dipusingkan dengan bagaimana nanti kalau saya sudah tidak berprestasi, sudah purna prestasi. Saya sudah bicara dengan pak Erick (Menteri BUMN) dan beliau sudah menyampaikan komitmennya."

"Nanti kita akan secara formal setelah Perpres tentang grand design ini terbit. Kemudian baru saya akan undang pimpinan cabor dari 14 cabor unggulan dan 3 cabor yang sangat diminati oleh masyarakat,” Zainudin Amali menuturkan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Kemenpora Lainnya:

Menpora Zainudin Amali: Pemerintah Dukung Penuh Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Menpora dan Raffi Ahmad Bersiap Pecahkan Rekor Olahraga

Source: Kemenpora

RELATED STORIES

Kenapa Rusia Dilarang di Olimpiade Tokyo 2020 dan Ada Kontingen ROC

Kenapa Rusia Dilarang di Olimpiade Tokyo 2020 dan Ada Kontingen ROC

Terlibat kasus doping membuat Rusia harus berganti nama dan atribut menjadi ROC di Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia Sudah Dapat 2 Medali, Menpora Zainudin Amali Optimistis Target Olimpiade Tokyo 2020 Tercapai

Kontingen Indonesia ditargetkan setidaknya menempati peringkat ke-40 di Olimpiade Tokyo 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Tembus Semifinal Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Sengaja Simpan Pemain

Pep Guardiola sengaja menyimpan beberapa pemain Manchester City di Piala Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 04:48

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:47

Load More Articles