- Musim ini, PSS Sleman dipastikan menggunakan jasa lima pemain jebolan akademi.
- Kelima jebolan akademi PSS Sleman tersebut tak bisa lekas bersantai setelah dipromosikan.
- Menurut Kepala Development PT PSS, ada berbagai keharusan yang harus dijalani oleh kelimanya di tim senior PSS Sleman.
SKOR.id – Lima pemain asal tim Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman dipastikan menjadi bagian dari skuad utama untuk musim 2021.
Kelima pemain tersebut yakni, Saddam Emiruddin Gaffar, Dimas Fani Firmansyah, Ifan Nanda Pratama, Wahyu Boli, dan Bagas Umar Pamungkas.
Sebelumnya, lima nama tersebut diumumkan sebagai pemain jebolan akademi yang mendapat kontrak dari manajemen PSS Sleman pada Jumat (26/2/2021).
Hal ini pun disambut dengan gembira oleh Kepala Development Center PT Putra Sleman Sembada (PSS), Guntur Cahyo Utomo.
Guntur berharap, lima pemain hasil binaan tim berjulukan Elang Jawa tersebut bisa terus mengembangkan bakatnya bersama tim senior.
Meskipun belum dipastikan mendapat kesempatan bermain di tim utama, ia yakin bahwa mereka akan menjadi amunisi andalan PSS Sleman di masa depan.
"Jadi ini kesempatan buat mereka untuk naik level dan berkembang lebih jauh lagi. Ini harus disikapi secara dewasa bahwa ini fasilitas bagi mereka," ujar Guntur.
"Mungkin tidak untuk musim ini. Bisa jadi, di musim depan, atau ke depannya lagi, mereka menjadi pemain reguler di tim utama," ia melanjutkan, dari laman resmi PSS.
Pencapaian lima pemain tersebut tentu tak terlepas dari bimbingan yang terus diberikan oleh jajaran pelatih di tim EPA PSS Sleman.
Setidaknya, ada Fajar Subekti, Lilik Winarno, Anang Hadi, dan sejumlah pelatih lain yang terus mendampingi perkembangan kelima pemain tersebut.
Guntur menyebut, Saddam Emiruddin Gaffar dan kawan-kawan harus menjaga motivasi dan konsentrasi setelah mendapatkan kontrak profesional.
Dia berharap, para pemain masa depan PSS Sleman ini bisa menata diri untuk menjadi pemain profesional.
“Tentu saja iklim di tim senior berbeda dengan di Development Center. Di tim utama, jelas kompetisi jauh lebih kuat dan keras,” ujarnya.
“Sehingga, ini bisa menjadi proses belajar buat Wahyu Boli dan kawan-kawan,” mantan staf pelatih timnas U-19 Indonesia itu menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Baru Direkrut, Wawan Febrianto Mundur Dari PSS Sleman
Pelatih Persib Sempat 2 Kali Lobi Kim Kurniawan agar Tak Pindah ke PSS Sleman
