#KebanggaanIndonesia: Dari Asian Club Championship, Herry Kiswanto Bersahabat dengan Kapten Daewoo Royals

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Kramayudha Tiga Berlian menjadi klub Indonesia paling sukses di kompetisi antarklub Asia.
  • Kramayudha Tiga Berlian meraih posisi ketiga Asian Club Championship 1985-1986 yang menjadi cikal bakal Liga Champions Asia.
  • Herry Kiswanto yang merupakan kapten Kramayudha Tiga Berlian menceritakan perjalanan timnya di kejuaraan tersebut.

SKOR.id - Herry Kiswanto menjadi pemain penting bagi Kramayudha Tiga Berlian kala mencetak sejarah sebagai tim Indonesia tersukses di kancah Asia.

Kramayudha Tiga Berlian mengukir rekor dengan menjadi tim peringkat ketiga di ajang Asian Club Championship (cikal bakal Liga Champions Asia) 1985-1986.

Sebagai juara Galatama, Kramayudha Tiga Berlian mendapat jatah mewakili Indonesia di kejuaraan Asia.

Herry Kiswanto, kapten Kramayudha Tiga Berlian, menceritakan perjalanan timnya di ASEAN Champions' Cup dan Asian Club Championship.

Di level Asia Tenggara, kata Herry, Kramayudha Tiga Berlian tak mengalami kesulitan.

 

Hanya tim-tim dari Thailand yang mampu merepotkan Kramayudha Tiga Berlian. Sementara tim dari negara lain tak memberikan perlawanan berarti.

"Dari mulai 1982-1983 kita memang selalu juara di ASEAN. Bukan sekali-kali saja itu. Antara kita atau Thailand yang punya Bangkok Bank waktu itu," ujar Herry Kiswanto kepada Skor.id.

"Alhamdulillah di ASEAN kita selalu memuncaki. Berdua, Bangkok Bank sama Kramayudha Tiga Berlian selalu mewakili. Akhirnya kita mewakili di Asia," katanya.

Di babak penyisihan zona Asia Tenggara, Kramayudha membenamkan wakil Singapura, Tiong Bahru, dengan skor 5-0.

Wakil Brunei Darussalam, ADP FC, dicukur telak tujuh gol tanpa balas. Sementara Malacca FA dari Malaysia digebuk 2-0.

Hanya saat lawan Bangkok Bank wakil Indonesia itu tertahan dengan skor 1-1. Partai play-off pun dimainkan melawan Bangkok Bank, Kramayudha tumbang 0-1 dan menjadi runner-up Grup ASEAN.

Meski menjadi peringkat kedua, Kramayudha Tiga Berlian sukses merebut tiket ke Asian Club Championship. Herry Kiswanto dan kolega bergabung di Grup A bersama Al Ahli (Arab Saudi) dan East Bengal (India).

Di babak ini, Kramayudha menang 2-0 atas East Bengal dan kalah 0-1 dari Al Ahli. Hasil itu cukup untuk membuat tim milik Mitsubishi itu melaju ke semifinal.

Pada partai semifinal Asian Club Championship 1985-1986, Kramayudha berjumpa dengan wakil Korea Selatan, Daewoo Royals.

Herry menuturkan, ada kisah menarik yang tercipta dari pertemuan melawan Daewoo tersebut.

"Daewoo itu 7-9 pemain sudah masuk ke Piala Dunia. Kita sudah saling kenal, sudah sering bertemu. Malah satu hotel lagi. Saya dengan kapten Daewoo, Park Chang-sun, sudah seperti sahabat begitu," ujar eks libero timnas Indonesia itu.

"Kadang-kadang tukar masseur juga. Masseur mereka ngurut kita, nanti gantian masseur kita ngurut mereka."

"Korea Selatan baru pertama masuk Piala Dunia, ya itu pemainnya mayoritas dari Daewoo. Sama kaya kita juga, mayoritas pemain Kramayudha Tiga Berlian mengisi timnas Indonesia," ucap Herry.

Sayang, ketika melawan Daewoo, Kramayudha Tiga Berlian tumbang 0-3. Skuad besutan Abdul Kadir dan Sofyan Hadi itu pun tersisih di empat besar.

Tim asal Suriah, Al Ittihad Aleppo, menjadi lawan Kramayudha Tiga Berlian di partai perebutan tempat ketiga Asian Club Championship 1985-1986.

Gol tunggal Zulkarnaen Lubis mengantarkan Kramayudha memenangi laga atas Al Ittihad. Tim milik pengusaha, Sjarnoebi Said, pun meraih tempat ketiga.

Capaian ini merupakan yang terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan tim Indonesia di kejuaraan Asia.

"Banyaknya pemain timnas Indonesia di Kramayudha Tiga Berlian ini juga memudahkan pelatih. Kami seperti sudah satu hati, sudah padu, saling mendukung," ucap eks pelatih PSIS Semarang itu.

"Kami juga sangat dewasa dan mengerti profesi bahwa kami sedang dalam misi negara. Alhamdulillah ini membawa suatu kekuatan, suatu energi pada tim," tutur Herry.

Lelaki 66 tahun itu menyebut bukan tidak mungkin prestasi Kramayudha Tiga Berlian akan disamai oleh tim-tim lain dari Indonesia.

Hanya saja, perlu liga yang sehat serta berkualitas untuk menelurkan tim yang kuat dan mampu bersaing di ASEAN maupun Asia.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kramayudha Tiga Berlian Lainnya:

Kisah Indah Herry Kiswanto Bareng Kramayudha Tiga Berlian Jadi Nomor Tiga di Asia

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Kramayudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Kisah Kramayudha Tiga Berlian dan Munculnya Julukan Maradona Asia

RELATED STORIES

#KebanggaanIndonesia: Kesaksian M Nigara, jika KTB Peringkat 3 di Asia maka Zulkarnaen Lubis Nomor 1

#KebanggaanIndonesia: Kesaksian M Nigara, jika KTB Peringkat 3 di Asia maka Zulkarnaen Lubis Nomor 1

Kala itu, Zulkarnaen Lubis disebut M Nigara sebagai pemain nomor satu yang jadi perbincangan publik sepak bola Arab Saudi.

#KebanggaanIndonesia: Elly Idris adalah Jangkar KTB yang Cerewet di Asian Club Championship 1986

#KebanggaanIndonesia: Elly Idris adalah Jangkar KTB yang Cerewet di Asian Club Championship 1986

Kramayudha Tiga Berlian (KTB) di Asian Club Championship 1986 sukses menembus peringkat tiga dan jangkar tim itu adalah Elly Idris.

NSH Mantap Pertahankan Shavar Newkirk di IBL 2023, Mike Glover Dilepas

NSH Mantap Pertahankan Shavar Newkirk di IBL 2023, Mike Glover Dilepas

NSH mantap memilih Shavar Newkirk sebagai pemain asing yang dipertahankan

Peserta Playoff IBL 2023 Harus Berkandang di Kota Asal, NSH Siap Main di Timika

NSH Mountain Gold siap main di Timika jika lolos ke playoff IBL 2023, yang memakai format Home & Away.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

justin hubner - fortuna sittard

World

Justin Hubner dan Adrian Wibowo Jadi Cadangan tapi Beda Hasil

Justin Hubner dan Adrian Wibowo hanya menjadi pemain cadangan dalam laga teranyar bersama klub masing-masing.

Rais Adnan | 18 Sep, 04:03

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Laga Irak vs Timnas Indonesia Dipimpin Wasit Kontroversial Asal Cina

Wasit asal Cina, Ma Ning, terungkap bakal memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 18 Sep, 02:11

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Other Sports

Jadi Menpora, Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyambut positif penunjukkan Erick Thohir sebagai Menpora.

Rais Adnan | 18 Sep, 02:04

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Bawa Liverpool Menang, Mohamed Salah Cetak Rekor di Liga Champions

Mohamed Salah mencetak rekor saat membawa Liverpool menang atas Atletico Madrid pada laga perdana di Liga Champions musim ini.

Rais Adnan | 17 Sep, 23:50

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 23:34

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: Liverpool, Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain Kompak Menang di Kandang

Berikut hasil pertandingan dari fase grup Liga Champions 2025-2026 yang digelar Rabu hingga Kamis dini hari WIB.

Rais Adnan | 17 Sep, 23:18

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 19:11

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Timnas Basket Putra Indonesia Buru Medali Emas SEA Games 2025

Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, David Singleton, memasang target tinggi di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 19:00

erick thohir - gianni infantino

National

Erick Thohir Jadi Menpora RI, Presiden FIFA Beri Selamat

Presiden FIFA, Gianni Infantino, yakin Erick Thohir mampu menjalankan peran barunya tersebut dengan baik.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 17:56

chn masters 2025

Badminton

China Masters 2025: Indonesia Tambah Lima Wakil di Babak 16 Besar

Total, ada tujuh wakil Indonesia yang bakal berjuang lolos ke perempat final China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 16:57

Load More Articles