SKOR.id - Kapten Black Steel Papua, Ardiansyah Nur, menjanjikan pembenahan pada timnya untuk bisa menjungkalkan Bintang Timur Surabaya.
Black Steel akan kembali bersua dengan Bintang Timur pada leg kedua perebutan juara Pro Futsal League 2024-2025, Minggu (27/7/2025) malam.
Pada pertemuan pertama The Final Playoffs Pro Futsal League 2024-2025, Jumat (25/7/2025) malam, pertandingan sejatinya berakhir imbang 2-2.
Akan tetapi sesuai regulasi pada Playoffs Pro Futsal League 2024-2025, poin kemenangan menjadi milik Bintang Timur, sehingga kini agregatnya 1-0.
Diketahui agregat gol tidak berlaku. Jika pertandingan seri, poin kemenangan menjadi milik tim yang peringkatnya lebih tinggi pada klasemen reguler.
Sadar Black Steel wajib menang, Ardiansyah Nur pun menjanjikan pembenahan untuk leg kedua The Finals Playoffs Pro Futsal League 2024-2025.
Anchor fleksibel Timnas futsal Indonesia itu pun menegaskan bahwa timnya menargetkan kemenangan atas Bintang Timur, demi menjaga asa juara.
"Saya pribadi evaluasi masing-masing untuk hari Minggu, biar apa yang salah, apa yang kurang bisa kita perbaiki dan mengambil poin penuh di pertandingan," ucap Anca, sapaan akrab Ardiansyah Nur.
Sementara itu asisten pelatih Black Steel, Afdhal, menilai sejatinya para pemain tidak bermain buruk, akan tetapi lawannya pun tampil dengan baik.
"Black Steel bermain bagus, Bintang Timur pun bermain bagus. Saya pribadi fokus kepada tim untuk hari Minggu," katanya, dari rilis Federasi Futsal Indonesia (FFI).
"Yang jelas Black Steel akan (tampil) habis-habisan (di leg kedua). Kami akan siapkan taktik untuk menghadapi Bintang Timur Surabaya," Afhal menambahkan.
Serupa dengan pertemuan pertama, leg kedua The Finals Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 juga akan dimainkan di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Adapun Ardiansyah Nur menjalani musim luar biasa pada Pro Futsal League 2024-2025 dengan menjelma sebagai pencetak gol terbanyak Black Steel.
Anca bahkan masuk dalam persaingan papan atas daftar top skor dengan mencetak 21 gol, hanya kalah subur dari empat pemain dari tiga tim berbeda.
Yakni Evan Soumilena (Fafage Banua), Wellington Pereira (Unggul FC Malang), Andes Dwi Persada (Unggul FC Malang), dan Felipe Santos (Pangsuma FC Kalbar) dengan 32, 24, 24, dan 22 gol.
