Kabar Terbaru 5 Pemain Hebat yang Bakatnya Disia-siakan Ronald Koeman

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Sudah setahun lebih Ronald Koeman menjadi pelatih Barcelona.
  • Selama waktunya, sang pelatih kerap melalukan manuver kontroversial.
  • Termasuk di antara menyia-nyiakan bakat asli Blaugrana.

SKOR.id - Sudah setahun lebih Ronald Koeman menjabat sebagai pelatih Barcelona. Banyak manuver kontroversial sejak kepemimpinannya.

Satu hal yang bikin penggemar geram adalah keputusan sang pelatih yang menyia-nyiakan sejumlah pemain berbakat.

Ya, pelatih asal Belanda itu diangkat setelah pemecatan Quique Setien pada musim panas 2020, dengan tugas untuk menyeimbangkan kembali kapal Blaugrana yang tenggelam.

Tapi tugasnya di Camp Nou telah menghasilkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban sejauh ini.

Selain memberikan hasil yang tidak meyakinkan, Ronald Koeman juga memiliki sejarah yang agak mengkhawatirkan tentang perlakuan yang disebut tidak adil terhadap pemain. 

Sportskeeda melaporkan jika ada beberapa pemain berbakat milik Barca yang justru disia-siakan sang pelatih.

Meski demikian Lionel Messi tidak termasuk di dalamnya, sebab kepergian Messi dari Camp Nou adalah murni keputusan manajemen.

Koeman sebenarnya masih ketergantungan kepada Messi, namun ia tak memiliki daya apapun ketika Joan Laporta memutus kerjasama dengan sang megabintang.

Inilah lima pemain hebat yang bakatnya disia-siakan Ronald Koeman sepanjang kepemimpinannya di Barcelona:

5. Miralem Pjanic

Jelang musim 2020-2021, Barcelona memboyong Miralem Pjanic dari Juventus sebagai bagian pertukaran dengan Arthur Melo.

Pemain asal Bosnia itu datang dengan sangat antusias untuk membuktikan kemampuannya di sebuah klub. Namun motivasinya surut karena keputusan Ronald Koeman.

Ia jarang dimainkan sang pelatih dengan alasan yang tidak jelas. Pjanic hanya memulai 13 pertandingan untuk Barcelona musim lalu, dan hanya lima kali bermain penuh.

"Ronald Koeman telah tidak menghormati saya. Dia memberi umpan silang pada saya sejak awal. Saya berharap dia akan mengatakan kepada saya apa yang dia inginkan dari saya, tetapi dia tidak pernah melakukannya," kata Pjanic.

Dia pelatih yang sangat aneh. Ini yang pertama kali saya melihat manajemen seperti itu," imbuhnya.

Musim ini, Pjanic dipinjamkan ke Besiktas. Ia baru bermain empat kali tapi sudah mengemas dua assist. 

4. Riqui Puig

Salah satu anak muda paling cemerlang di skuad Barcelona, ​​Riqui Puig.

Puig menjadi salah satu pemain muda yang digadang-gadang bakal jadi pemain masa depan Barca.

Namun entah mengapa dia disingkirkan dari starting XI Ronald Koeman musim lalu. Sulit untuk memahami mengapa Puig terus menderita di bawah pelatih asal Belanda itu padahal kemampuannya luar biasa.

Gelandang itu hanya memulai empat pertandingan untuk Blaugrana musim 2020-2021 dan cuma satu kali bermain selama 90 menit penuh sementara lainnya dimulai dari bangku cadangan.

Lebih mengecewakan lagi, pemain Spanyol itu hanya mengumpulkan 72 menit dari kemungkinan 810 menit di bawah asuhan Koeman.

Salah satu pernyataan kontroversial Koeman tentang Puig adalah “Riqui Puig? Klub serta semua orang tahu pendapat saya tentang pemain yang tidak akan mendapat tempat di starting line-up!!"

Musim ini, nasib Puig belum sepenuhnya membaik. Ia baru diturunkan empat kali oleh sang pelatih.

3. Alex Collado

Bakat menarik Barcelona lainnya, Alex Collado, juga telah diasingkan oleh Ronald Koeman. 

Penyerang muda ini sangat bersemangat untuk mendapatkan promosi ke tim senior setelah penampilannya yang luar biasa di pramusim. 

Namun, hal-hal terjadi dengan cepat. dan mimpinya segera menjadi mimpi buruk.Semuanya dimulai ketika Koeman mengesampingkan anak muda itu dari rencananya untuk musim ini.

Padahal dengan Barca yang tidak seimbang, Collado akan menjadi bala bantuan yang cukup masuk akal.

Collado tidak terdaftar di tim pertama atau kedua Barcelona. Barcelona malah berniat meminjamkan sang pemain dalam waktu dekat.

Karena tak masuk tim utama, Collado kini kembali ke Barcelona B sambil menunggu tim yang mau meminjamnya pada bursa transfer Januari 2022 mendatang.

2. Samuel Umtiti

Ronald Koeman diduga memberi tahu Samuel Umtiti musim panas ini bahwa dia tidak memiliki masa depan di Barcelona. 

Pria Prancis itu dilaporkan menangis untuk meyakinkan klub agar memberinya kesempatan untuk membuktikan nilainya.

Sayangnya, kesempatan itu sepertinya tidak akan datang di bawah asuhan Koeman. Ia sekalipun bermain di Liga Spanyol musim ini.

1. Luis Suarez

Bakat terbesar yang disia-siakan Barcelona dalah Luis Suarez. Hanya butuh 40 detik bagi Ronald Koeman untuk memberi tahu Luis Suarez dalam percakapan telepon bahwa waktunya telah habis di Camp Nou.

Alasannya, Suarez sudah dianggap terlalu tua untuk bermain di Barcelona. Striker tersebut lantas diboyong ke Atletico Madrid jelang musim lalu.

Namun lihat apa yang telah dilakukan Suarez, ia membawa Atletico Madrid juara Liga Spanyol musim lalu.

Pemain Uruguay itu juga sukses menjebol gawang mantan klubnya pada laga Liga Spanyol musim ini jelang jeda internasional.

Pada laga tersebut, Los Rojiblancos menang dua gol tanpa balas.

Berita Liga Spanyol lainnya:

VIDEO: Kompilasi Gol Terbaik Karim Benzema di Real Madrid

VIDEO: Deretan Gol Jarak Jauh Terbaik Sepanjang Sejarah Barcelona

Source: TransfermarktSportkeeda

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles