Justin Gaethje Masih Sakit Hati dengan Keputusan UFC soal Penentuan Duel Gelar Kelas Ringan

Petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, mengaku UFC sampai saat ini tidak adil dalam pemilihan kandidat lawan juara kelas ringan.
Jika dilihat sesuai peringkat, seharusnya Justin Gaethje layak diberi kans bertarung dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC.
Justin Gaethje sempat merasakan sabuk juara interim kelas ringan UFC sebelum dikalahkan Khabib Nurmagomedov dalam laga penyatuan gelar.

SKOR.id - Justin Gaethje mengaku masih tak percaya bahwa dirinya hingga kini belum dapat kesempatan tampil dalam laga perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Sabuk juara kelas ringan UFC sejatinya sempat berstatus vacant alias kosong sejak 19 Maret 2021 setelah ditinggal pensiun pemilik sebelumnya, Khabib Nurmagomedov.

Laga perebutan gelar juara kelas ringan pun digelar pada UFC 262 (15/5/2021) yang mempertemukan Charles Oliveira dan Michael Chandler.

Duel tersebut dimenangi Oliveira via technical knock-out (TKO) berkat pukulan di ronde kedua yang membuat Chandler tak berdaya.

Meski sudah hampir empat bulan berlalu, keputusan UFC memilih Oliveira dan Chandler dalam duel perebutan gelar kelas ringan pada UFC 262 masih menuai kritik tajam.

Justin Gaethje merasa dirinya lebih layak mengisi slot tersebut bersama dengan Dustin Poirier.

Saat itu, bahkan sampai sekarang, mereka menempati posisi teratas dalam daftar penantang gelar juara kelas ringan UFC. Poirier pertama dan Gaethje kedua.

Rasa frustrasi Gaethje bertambah usai UFC mengumumkan bahwa Oliveira bakal berusaha mempertahankan gelar juaranya dalam duel kontra Poirier pada akhir tahun ini.

Gaethje sadar jika Poirier lebih berhak menjadi penantang utama Oliveira. Namun, ia tampak masih sakit hati atas keputusan UFC sebelumnya dan merasa diperlakukan tak adil.

"Saya rasa itu tidak adil. Seharusnya dulu saya yang menghadapi Charles Oliviera, bukan Chandler," ungkap Gaethje seperti dilansir dari ESPN.

"Ketika Oliviera dan Chandler saling memperebutkan gelar juara, keduanya bukan orang terbaik. Ada saya dan Poirier di nomor satu dan dua. Harusnya saya lawan Poirier."

Gaethje sejatinya sudah pernah mendapat kesempatan tampil dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Saat itu, Justin Gaethje selaku juara interim berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 254 (24/10/2020).

Laga itu dimenangi Khabib Nurmagomedov pada ronde kedua usai sukses membuat Justin Gaethje menyerah lewat kuncian triangle choke.

Dalam sesi wawancara selepas pertandingan, Khabib Nurmagomedov pun menyatakan pensiun dari UFC.

UFC sempat membujuk agar petarung asal Dagestan, Rusia itu untuk mengurungkan niat pensiun.

Gelar juara kelas ringan UFC baru dilucuti dari Khabib Nurmagomedov pada 19 Maret 2021 atau berselang sekitar lima bulan setelah pengumuman pensiun dibuat.