SKOR.id - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merespons ungkapan kekecewaan Mohamed Salah atas gagalnya mereka ke Liga Champions musim depan.
Liverpool dipastikan tidak berpatisipasi di Liga Champions 2023-2024 setelah hanya finis di posisi lima klasemen akhir Liga Inggris 2022-2023.
Poin maksimal yang bisa dicapai pasukan Jurgen Klopp dengan satu laga tersisa adalah 69 sementara untuk masuk ke empat besar dibutuhkan setidaknya 70 poin, itu pun jika Newcastle United tidak menambah poin pada laga pamungkas.
Mohamed Salah kemudian melalui akun Twitter pribadinya mengungkapkan kekecewaan atas kegagalan timnya tampil di Liga Champions 2023-2024.
"Saya benar-benar hancur. Sama sekali tidak ada alasan untuk ini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions tahun depan dan kami gagal," tulis Salah.
"Kami adalah Liverpool dan lolos ke kompetisi ini adalah target minimum. Saya minta maaf, tapi ini terlalu cepat untuk meninggi atau optimis. Kami mengecewakan Anda dan diri kami sendiri," sambungnya.
Jurgen Klopp, sebagaimana dilansir dari Goal menilai apa yang dilakukan oleh pemain asal Mesir itu sebagai hal yang wajar.
"Itu benar-benar normal, di dunia media sosial begitu banyak hal buruk terjadi dan saya rasa itu bukan salah satunya. Itu gambaran normal dari situasinya, dan dia benar. Tapi aku melihatnya sekarang satu jam yang lalu di kantin dan dia tersenyum, dia tidak dalam suasana hati yang buruk!"
Liverpool selalu tampil di Liga Champions dalam enam musim terakhir, mencapai final tiga kali dalam periode tersebut dan kini harus puas dengan kompetisi kasta kedua Eropa.
Meski begitu, Jurgen Klopp tidak merasa hal itu akan mempersulit The Reds dalam usahanya mendatangkan pemain-pemain incaran.
"Saya kira tidak, tapi kita akan lihat. Selalu ada kemungkinan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan secepat yang Anda inginkan. Faktanya kemungkinan karena semakin baik pemain yang Anda inginkan, semakin sedikit keinginan klub lain (untuk menjual)," ujar Klopp.
"Kami siap. Saya tidak berpikir jika butuh enam atau tujuh minggu (untuk merekrut pemain), itu adalah pengubah permainan. Kita punya waktu. Di dunia yang ideal, semuanya ditandatangani besok, dan saya dapat memberi tahu mereka kapan mereka mulai," ia melanjutkan.
