Jumat Fesyen: Ketika Fashion Stylist Mengubah Citra Publik Para Atlet Menjadi Ikon Fesyen

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Seorang atlet profesional sekarang ini juga butuh seorang fashion stylist guna membantu mereka tampil sempurna.
  • Tak aneh lagi jika para atlet terlihat duduk di barisan terdepan sebuah fashion show.
  • Dengan tampil sempurna, citra publik sang atlet bisa terangkat secara positif.

SKOR.id – Bagi seorang atlet, memiliki fashion stylist alias penata gaya sekarang ini sama pentingnya seperti halnya memiliki seorang pelatih.

Selayaknya para aktor, musisi, dan politisi, atlet profesional juga butuh fashion stylist untuk menciptakan keindahan pada diri mereka menjelang event tertentu.

Terlebih sports fashion terus diperhitungkan dalam beberapa tahun terakhir dengan semakin banyak atlet yang mengobrak-abrik lemari pakaiannya demi tampil penuh gaya.

Kamera mengikuti bintang olahraga ke mana pun mereka pergi, dan mereka pasti berpakaian untuk paparazzi! 

Meskipun sebagian besar dari kita tidak dapat mengalihkan pandangan dari mereka, hanya sedikit yang mengetahui stylist di balik penampilan mereka.

Untuk para atlet ini, fashion bisa jadi elemen yang lebih penting dalam meningkatkan (atau menciptakan) citra publik - yang mengarah ke kontrak yang menarik, dukungan yang menguntungkan dan PR positif untuk timnya.

Tidaklah aneh lagi ketika LeBron James dan Amer’e Stoudemire, atau mantan bintang NFL, Victor Cruz duduk bersama Anna Wintour dari Vogue Internasional di sebuah fashion show.

Dan ternyata ketiganya mendapatkan sentuhan tangan sang stylist kondang Rachel Johnson, yang mengubah klien-klien pentingnya tersebut menjadi ikon fesyen.

Faktor Manusia

Di kalangan stylist papan atas dunia, Rachel Johnson sering dibilang sebagai “The Fashion Fairy Godmother”. Ialah perempuan yang dinilai membawa fashion ke dunia NBA.

Selain James dan Stoudemire, Johnson juga mengubah gaya berbusana bintang NFL, Colin Kaepernick, rapper Jay Z, dan aktor Jamie Foxx.

Yang menarik, keinginan terbesar Johnson hingga saat ini adalah melakukan make over atas Lionel Messi, striker Barcelona, yang disebutnya memiliki tampilan klasik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

100M’s later, NOW you understand US! My brother’s keeper.???????????????? #JustkidsfromAKRON???? #NorthSide

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

Johnson lulus dari Florida A&M University sebagai sarjana bahasa Inggris, tapi dua tahun kemudian, dia meraih sukses sebagai asisten fashion stylist June Ambrose dan Sybil Pennix, yang mendandani Notorious B.I.G. dan Sean Combs.

Dari sana, Johnson membangun jaringan klien dari komunitas musik, termasuk Pharrell Williams, Keyshia Cole, dan Foxx.

Sekitar satu dekade lalu, dia melakukan transisi ke dunia olahraga dengan anggota "Fab Five", pensiunan baler dan komentator ESPN, Jalen Rose.

Setelah itu, dalam momen pertemuan musik yang memesona, Jay-Z memperkenalkannya kepada manajer LeBron James. "Seluruh pertemuan itu sangat kebetulan," kata Johnson.

Ada kisah menarik dari pengalaman perempuan itu sebagai stylist atlet saat pertama kali membawa Stoudemire membuat baju di rumah mode Calvin Klein.

Satu hal yang dipelajari Johnson sebagai stylist atlet adalah bahwa para desainer itu tidak memahami proporsi tubuh seorang olahragawan profesional.

Apalagi bagi pemain NBA yang memiliki komposisi fisik di atas rata-rata orang biasa.

“Saat itu Stoudemire baru gabung ke New York Knicks (pada 2010) dan Calvin Klein tertarik untuk mendandaninya. Mereka mengambil ukuran Amar’e, lalu mengirimkannya ke Milan. Tapi hasil jadinya jauh dari memuaskan,” ujar Johnson.

Ternyata para desainer Calvin Klein di Milan melihat pengukuran di atas kertas dan mengira angkanya pasti salah. Johnson terpaksa membawa Stoudemire ke Milan.

“Para pembuat pola di sana akan menggunakan aturan yang biasanya mereka gunakan untuk menciptakan keseimbangan dengan apa yang mereka lihat di atas kertas.”

“Mereka tidak percaya ada seseorang bisa bertinggi badan 186 cm, tetapi memiliki ukuran pinggang hanya 35 inci (sekitar 88 cm),” Johnson mengisahkan.

“Jadi saat kami membawa Amar'e ke studio Milan dan para desainer serta pembuat pola benar-benar melihatnya secara langsung, mereka seperti, "Oh, kami mengerti sekarang."

Intinya, menurut Rachel Johnson, perlu ada faktor manusia, sentuhan dan perasaan di balik pemilihan busana bagi para bintang olahragawan.

“Desainer dan klien harus berada di satu ruangan untuk memahami satu sama lain dari perspektif kepribadian, dari perspektif budaya, dan dari perspektif mode dan gaya.”  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My Loves @teamvic in @givenchyofficial and @amareisreal in @lanvinofficial celebrating the evolution of Menswear.

A post shared by Rachel Johnson (@lovingrachel) on

Citra Publik

Lalu, bagaimana fesyen bisa membantu menciptakan citra publik seorang atlet?

Johnson mengatakan itu benar-benar segalanya karena fashion benar-benar lebih dari sekedar apa yang dikenakan para atlet tersebut.

“Itu tidak hanya menciptakan citra untuk klien Anda, tetapi juga memberinya tempat untuk pergi dan bekerja dengan tim untuk memastikan bahwa dia berada di acara amal yang tepat.”

“Bagian pakaiannya memang menyenangkan dan menarik, tetapi ini soal eksposur yang mereka dapatkan saat mereka mengenakan pakaian tersebut.”

“Bagi saya, keduanya tidak dapat dipisahkan karena saya dapat memiliki klien yang terlihat luar biasa dalam setelan hitam paling seksi dan paling epik yang pernah Anda lihat dalam hidup Anda. Tetapi jika tidak ada yang melihatnya, siapa peduli?”

Konyolnya, tidak jarang Rachel Johson harus meluangkan waktu santainya untuk mengajari para kliennya itu tentang mode.

“Saya punya gelar mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah. Tapi saya harus mendidik para atlet ini tentang fit, sizing, siapa pemain utama di komunitas mode, acara mana yang harus mereka hadiri dan artis mana yang perlu mereka ketahui.”

“Ini proses pendidikan yang konstan dan penting bagi saya, karena Anda selalu bisa tahu ketika seorang pria didandani oleh seseorang dan dia tidak ada hubungannya dengan itu.”

“Bagi saya, keaslian penampilan klien saya adalah hal terpenting; itu tidak bisa otentik jika dia belum bisa memilih bagaimana penampilannya dari perspektif yang berpendidikan.”

Naluri Perempuan

Yang juga menarik adalah bahwa para atlet yang diketahui memiliki seorang penata gaya atau stylist kebanyakan adalah berjenis kelamin laki-laki.

Kecuali aktris top, penyanyi, ataupun tokoh selebritis, sangat jarang terdengar para atlet perempuan menyewa fashion stylist. Atau mungkin tidak terungkap ke publik.

Bisa jadi naluri sebagai seorang perempuan menuntun selera para bintang olahraga putri tersebut dalam memadu padankan penampilan dalam setiap kesempatan penting.

Lihat saja penampilan mantan bintang tenis Maria Sharapova dan Ana Ivanovic yang selalu terlihat chic dan menarik dalam setiap kesempatan.

Bahkan petenis peraih 23 Grand Slam Serena Williams yang memiliki latar belakang desain dan fashion, hanya dibantu para asistennya.

Sebaliknya, hanya untuk latihan rutin pun, para bintang-bintang NBA dan NFL selalu datang ke tempat latihan dengan pilihan busana yang berbeda.

Dari sneaker, pants, T-shirt, atau setelan jas yang mereka pakai pun jadi sorotan. Bahkan, untuk aksesoris yang bling-bling.

Seperti pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton yang tidak ragu memakai setelan atas bawah warna pink cerah saat persiapan kualifikasi lomba.

Bagaimana di Indonesia?

Sejenak, terbersit sebuah pertanyaan. Seberapa penting peran seorang penata gaya bagi para olahragawan di Indonesia sekarang ini?

Ternyata jawabannya penting juga, walaupun mungkin tidak seglamour di luar negeri yang kompetisi olahraganya sudah menjadi industri yang mapan.

Di AS dengan kompetisi NBA, NFL, MLB, rugby, dan MLS yang telah terorganisasi dengan profesional, semua aspek dari seorang atlet bisa diperjualbelikan.

Paparazzi atau fotografer gosip selalu muncul di mana-mana, bahkan dengan cara-cara yang tidak terduga. Tanpa kenal waktu dan tempat.

Apalagi jika ada event-event besar yang melibatkan para atlet sebagai undangan.

Di Indonesia, sejauh ini mungkin hanya selebriti seperti aktis, penyanyi, atau tokoh publik yang membutuhkan peran seorang fashion stylist.

Berikut 5 nama fashion stylist yang memiliki klien para bintang NBA, MLB, dan NFL: 

  1. VICK MICHEL

Penata gaya selebriti yang berbasis di Los Angeles yang menampilkan penampilan klasik, percaya diri, dan konseptual melalui karyanya.

Michel memiliki pemahaman tentang industri ritel, yang dia pelajari saat bekerja di New York City di Park Ave untuk Kenneth Cole.

Mempelajari segala hal tentang layanan pelanggan, merchandising visual, dan gaya, Michel menyadari dia jatuh cinta pada mode.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Which Pair Of Shorts Would You Rock, If Ur Crush Asked You To Go On A Date ????????... #UpNxT

A post shared by Vick Michel (@upnxt.co) on

Dia belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan yang cepat, pelanggan yang menuntut, nilai perhatian terhadap detail dan arti sebenarnya dari hubungan pelanggan di dunia mode.

Klien Atlet: MVP Super Bowl 2014 Malcom Smith, pebasket NBA Jahlil Okafor dari New Orleans Pelicans, Jordan Clarkson dan D'Angelo Russell dari Los Angeles Lakers, Draymond Green dari Golden State Warriors. 

  1. BRAND WILLS

“Gaya adalah cara Anda bergerak, cara Anda berbicara, cara Anda hidup - dan pakaian Anda harus mencerminkan hal itu."

Itu prinsip Brandon Wills, atau 'Brand’ sebagaimana banyak orang menyebutnya, ketika ditanya apa definisi gayanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

O H I O Just finding ways to enjoy the happiness that finds me @elena ???? thank you

A post shared by Brand Williams (@brandwills) on

Pendekatannya untuk menciptakan tampilan berpusat pada konsep yang cukup sederhana; memahami siapa kliennya, apa yang mereka sukai, dan apa yang tidak mereka sukai.

Ditambah perhatiannya pada detail, Brand dapat tetap konsisten dengan para kliennya, dan menghasilkan pekerjaan yang benar-benar menginspirasi!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

M R C O N L E Y x B K Leisure suit ????????‍♂️

A post shared by Brand Williams (@brandwills) on

Semua artis hiburan terkemuka telah menerima sentuhan midas Brand, termasuk sejumlah atlet profesional, yang tertarik pada kemampuan uniknya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.

Klien Atlet: bintang draft pick NBA nomor 1 2014 Andrew Wiggins, NFL Pro-Bowler Marcedes Lewis dari Jacksonville Jaguars, Ed Davis dari Portland Trailblazers, Matt Barnes dari Los Angeles Clippers, Michael Redd, NBA All-Star and Gold Medalists, NBA All Bintang Marc Gasol, dan bintang baru Mike Conley dari Memphis Grizzlies. 

  1. JHOANNA ALBA

Jhoanna Alba dan perusahaannya, ALBA, saat ini diperkirakan mendandani sekitar 1.100 atlet dan penghibur profesional, mayoritas dari cabang bola basket (NBA), sepak bola (NFL), dan baseball (MLB).

Termasuk nama-nama sebesar Russell Westbrook, yang telah bekerja dengannya sejak rookie.

Klien Atlet: Russell Westbrook, Magic Johnson, eks-pemain NFL, Jerry Ball, John Wall, Bradley Beal, William Hayes, Carmelo Anthony, Laremy Tunsil, Cam Newton, Tommy Lasorda. 

  1. KEYANA FRANKLIN

Keyana Franklin adalah salah satu konsultan fashion terpanas saat ini, dengan klien mantan bintang NBA terkenal Russell Westbrook dan John Wall.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

So honored to speak to the team at @pynkmagazine about my journey and inspirations in fashion!!! #2018 #KeyanaFranklin

A post shared by @ keyanafranklin on

Perempuan muda ini memiliki resume yang luar biasa: dari mengerjakan kostum program TV Nickelodeon hingga peragaan busana, popular dengan lini pakaian Candy Lane Kidz-nya.

Klien Atlet: Russell Westbrook, John Wall. 

  1. JEN ABRAMS

Inilah fashionista di balik sepatu foxtail dan sequin Cam Newton.

Jen Abrams adalah salah satu penata busana paling populer di antara bintang NFL.

Bekerja untuk brand-brand seperti Burberry dan Versace, dia dengan cepat menaiki tangga kesuksesan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Out last night supporting my friend @rodmcleod4 of @philadelphiaeagles and his @backofhouseusa pop up| When I tell you these two men here are special, I mean it. Not only are @malcolmjenkins27 @greengoblin (and @rodmcleod4 ) Super Bowl champs, they are just as much champions off the field as well. Smart, Humble, Creative and yeah yeah they clearly Fresh AF but what I love most about them is their unwavering support for one another. They are the definition of what a TEAMMATE should be both on and off the field. #morethananathlete | Check out all their brands ???????? @damari_savile @backofhouseusa @moodisset #damarisaville #backofhouseusa #moodisset #eagles #bohtour #nflstyle #philly

A post shared by Jen Abrams (@jenabramsstyle) on

Menjadi penggemar olahraga yang loyal, Jen Abrams memanfaatkan kesempatan itu dan menandatangani kesepakatan dengan NFL dan NBA alih-alih bekerja untuk pemain individu.

Klien Atlet: tim-tim NFL dan NBA.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Agung Firman Sampurna resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Tangerang, Jumat (6/11/2020). Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu terpilih secara aklamasi dalam Munas untuk memimpin PBSI periode 2020-2024. Agung Firman Sampurna menjadi calon tunggal setelah pesaing satu-satunya, Ari Wibowo, dinyatakan tidak lolos proses verifikasi. Dalam Munas PBSI, Agung Firman Sampurna datang dengan 23 dukungan sah dari 23 Pengprov PBSI sedangkan Ari Wibowo bermodal kurang dari 10 dukungan. "Kini telah diputuskan di Munas ke-23 PBSI 2020 saya dipercaya menjadi ketum PBSI untuk masa bakti 2020-2024 melanjutkan pak wiranto," ujar Agung dalam sambutannya. Ya, Agung Firman Sampurna menggantikan posisi Wiranto yang memilih untuk tidak maju dalam pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2020-2024. Dalam kesempatan tersebut, Agung juga mengaku bahwa sudah mendapat dukungan dari Pengprov PBSI untuk maju menjadi ketua umum sejak 2019 lalu. "Saya mungkin sudah dihubungi teman-taman lebih dari sebulan dan ditanyakan tentang masalah partisipasi dalam proses Munas PBSI ini," ujarnya. "Saya mohon maaf, saat itu saya tidak ingin membuat suasana keruh karena itu saya tak membuat statement apapun." Meski menolak bersuara pada saat itu, tetapi Agung tetap mempertimbangkan kans untuk maju sebagai calon Ketum PBSI. Walaupun prosesnya tak begitu saja terjadi. "Pengprov PBSI sudah banyak yang menghubungi sejak pertengahan 2019. Namun baru pada Maret 2020 saya sampaikan akan mempertimbangkan," ia bercerita. "Satu bulan setelah itu, saya baru menyatakan bersedia untuk maju (sebagai calon ketua umum PBSI)." "Jadi, bahasanya bukan dicalonkan tetapi mencalonkan diri dan didukung teman-teman pengurus provinsi," Agung memungkasi. Saat ini, Agung Firman Sampurna memiliki tugas untuk menyusun kepengurusan yang akan bekerja sama dengannya pada periode 2020-2024.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Entertainment Lainnya:

Bek Bhayangkara FC Berternak Ikan Cupang Sambil Menunggu Lanjutan Liga 1

Kerajaan Bisnis Serena Williams: Saham di Klub UFC dan NFL, Modal Ventura hingga Industri Mode

Source: usa todayfashionista.comsportswallah.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bigetron Era. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Bigetron Era Lepas dari Bigetron Esports Gabung Team Vitality

Bigetron Esports mengumumkan perpisahan dengan tim Mobile Legends ladies mereka Bigetron Era.

Gangga Basudewa | 13 May, 09:00

Cover NBA. (Dede Mauladi/Skor.id)

Basketball

Semifinal Wilayah NBA 2024: Denver Nuggets dan Indiana Pacers Samakan Skor di Game 4

Denver Nuggets sukses menundukkan Minnesota Timberwolves sementara Indiana Pacers membekuk New York Knicks.

I Gede Ardy Estrada | 13 May, 08:35

Putaran nasional Liga 3 atau Liga 3 Nasional. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Liga 3 Nasional 2023-2024: Imbang Lawan Persekabpas, Persedikab Menetap di Malang

Pelatih Persedikab Kediri, Muslim Habibi bicara soal timnya di 32 besar putaran nasional Liga 3 2023-2024.

Nizar Galang | 13 May, 08:25

RRQ Kaito (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Saat RRQ Hoshi Terpuruk, RRQ Kaito Juara MDL PH

RRQ Kaito berhasil menjadi juara MDL PH Season 3 usai menang 3-2 atas ECHO.

Gangga Basudewa | 13 May, 07:53

rizky ridho persija

Liga 1

Rumor Rizky Ridho Ditebus Persebaya dan Statistiknya Bersama Persija di Liga 1 2023-2024

Rumor Rizky Ridho ditebus Persebaya Surabaya dan statistik penampilan bersama Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024.

Taufani Rahmanda | 13 May, 07:50

Liga TopSkor

Liga TopSkor Kediri Berduka atas Berpulangnya Jajang Paliama

Tim peserta Liga TopSkor Kediri, Triple’s, sedang berduka. pelatih mereka, Jajang Paliama meninggal dunia.

Nizar Galang | 13 May, 05:42

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Justin Hubner dan Saddil Ramadani Stater, Jordi Amat Batal Main

Asnawi Mangkualam, Yanto Basna, Pratama Arhan, Justin Hubner, Nurhidayat, Jordi Amat, dan Saddil Ramdani di pekan kedua Mei 2024.

Taufani Rahmanda | 13 May, 05:34

Sepak Bola ASEAN. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 2024, Digelar di Solo dan Surabaya

Indonesia menjadi tuan rumah tunamen sepak bola tingkat negara Asia Tenggara untuk dua kelompok umum sekaligus pada Juni-Juli 2024.

Taufani Rahmanda | 13 May, 04:00

Pertandingan Barcelona vs Real Sociedad di La Liga 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Real Sociedad di La Liga 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Barcelona vs Real Sociedad di La Liga 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 13 May, 03:09

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 13 May, 03:07

Load More Articles