Jose Mourinho Geram Tottenham Hotspur Main 9 Laga dalam 22 Hari

Tottenham Hotspurs dihadapkan pada jadwal pada awal musim 2020-2021.
Spurs akan berkompetisi di Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Liga.
Jose Mourinho mengaku pusing harus mengatur skuatnya tampil di tiga kompetisi tersebut.

SKOR.id - Pelatih Jose Mourinho gusar dengan padatnya jadwal Tottenham Hotspur di awal musim yang mungkin harus tampil sembilan kali dalam 22 hari.

Jadwal "mengerikan" memang sudah menunggu Mourinho dan anak buahnya sepanjang Septemper ini.

Itu karena Tottenham Hotspur akan bermain di tiga ajang: Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Liga.

Spurs akan memulai petualangannya musim ini di Liga Premier 2020-2021 melawan Everton pada Minggu (13/9/2020).

Setelahnya, pada Kamis mereka harus melakukan perjalanan ke Bulgaria untuk bertemu Lokomotiv Plovdiv dalam putaran kedua kualifikasi Liga Europa.

Tiga hari berselang, Spurs kembali ke Liga Inggris sebagai tamu Southampton. Lalu pada 22 September, The Lilywhites harus tandang melawan Plymouth atau Leyton Orient di putaran ketiga Piala Carabao.

Dua hari kemudian --jika menang atas Lokomotiv Plovdiv-- Tottenham harus pergi ke Makedonia atau Rumania untuk duel putaran ketiga Liga Europa.

Pada 27 September, Mourinho dan skuatnya bertemu Newcastle di Liga Inggris. Dan, bila mereka menang di Piala Liga dan Liga Europa akan ada dua pertandingan lagi pada 29 September dan 1 Oktober.

Jadwal "gila" itu akan berakhir di Old Trafford (3/10), kandang Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris.

Mourinho pun mengaku frustrasi membayangkan agenda panjang dan padat tersebut.

“Jika saya terlalu memikirkan jadwal, saya menjadi sangat tertekan," kata Mourinho.

"Padahal saya ingin memasuki setiap pertandingan dengan senyuman, tetapi ketika saya bertanya kepada para pemain apakah bisa bermain 90 menit dalam 9 pertandingan, tidak ada yang mengatakan 'Saya bisa'."

Menurut pelatih asal Portugal itu, bermain sembilan kali dalam 22 hari bukan "bukan (untuk) manusia".

"Kami semua sadar bahwa itu tidak mungkin. Jika bisa dilakukan, maka mungkin bukan manusia lagi. Pertanyaannya di sini adalah siapa yang membuat keputusan ini."

"Siapa yang membuat sebuah tim harus tampil dari Minggu, Selasa, Kamis, Minggu, lalu Selasa, Kamis, Minggu? Apakah mereka ingin kami bermain dengan tim muda di Piala Carabao? Apakah mereka menginginkan itu? Itu pertanyaan saya,” tandas Mouriho.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.