John David Washington dari Lapangan NFL ke Layar Lebar

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

John David Washington membuat keputusan tepat saat meninggalkan NFL untuk beralih menjadi aktor. (Jovi Arnanda/Skor.id)
John David Washington membuat keputusan tepat saat meninggalkan NFL untuk beralih menjadi aktor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – John David Washington membuat penampilan pertamanya di layar lebar pada usia enam tahun dengan muncul di Malcolm X. Film lansiran 1992 itu merupakan garapan sutradara top Spike Lee yang dibintangi ayahnya Denzel Washington. 

Pun begitu, John David Washington tidak segera mengikuti jejak sang ayah untuk mengejar karier akting. Unggul dalam olahraga – American football, bola basket, dan trek – di sekolah menengah, John David Washington terus bermain American football di Morehouse College. 

Bermain di posisi running back, di tim senior kampusnya John David Washington memimpin rekor wilayah untuk kategori berlari sambil membawa bola (disebut rushing) sejauh 1.198 yard/1.095 meter (rekor sekolah). 

Dia juga memiliki rata-rata 5,6 yard, sembilan gol, dan sepuluh resepsi untuk jarak 69 yard. Dalam karier kuliahnya, Washington memegang rekor rushing sekolah untuk satu gim (242 yard) dan karier (3.699 yard). 

Pada Draf NFL 2006, St. Louis Rams menarik John David Washington sebagai pemain bebas agen. Washington lalu dilepas oleh Rams pada 31 Agustus tahun yang sama. Tiga hari kemudian, Rams memasukannya kembali ke tim latihan mereka. 

John David Washington lantas bermain di NFL Eropa untuk Rhein Fire pada akhir musim 2007. 

Washington lantas direkrut oleh California Redwoods (kemudian menjadi Sacramento Mountain Lions) dari United Football League di UFL Premiere Season Draft pada 2009. Dia menandatangani kontrak dengan tim pada 18 Agustus. 

Washington tetap bersama tim setelah mereka pindah ke Sacramento, bermain untuk Mountain Lions hingga 2012, ketika liga tiba-tiba ditutup pada bulan Oktober tahun tersebut.

Setelah menderita cedera Achilles yang serius tepat sebelum uji coba dengan New York Giants pada 2013, John David Washington kembali ke impian masa kecilnya untuk berakting. Dan kemudian datanglah pertunjukan besar pertamanya. 

John David Washington (kanan) bersama Adam Driver saat membintangi BlacKkKlansman. (Kredit: Focus Feature)
John David Washington (kanan) bersama Adam Driver saat membintangi BlacKkKlansman. (Kredit: Focus Feature)

John David Washington berkesempatan menjadi pemeran utama serial drama komedi di HBO, Ballers, bersama Dwayne “The Rock” Johnson. Film komedi olahraga ini mengisahkan tentang seorang manajer keuangan yang menasihati pemain American football profesional.

Ballers menghiasi layar kaca HBO dari 2015 hingga 2019, dan John David mendapat pujian atas penampilannya sebagai Ricky Jerret, wide receiver yang kontroversial namun berbakat. 

Itu juga pertama kalinya Christopher Nolan, penulis-sutradara hit box office film-film top sekelas Inception, Interstellar, dan trilogi The Dark Knight, melihat John David di layar. 

Menariknya, John David Washington selalu berusaha menyembunyikan identitas ayahnya. “Saya biasa berbohong dengan menyebut ayah seorang pekerja konstruktor atau sedang di penjara, hanya agar mendapatkan perasaan dan perlakuan ‘normal’,” ujar John David seperti dikutip insider.com.

Aktor yang kini berusia 38 tahun itu melihat “bagaimana orang berubah” ketika mereka mengetahui siapa ayahnya. 

Dia pun merasa seperti: “Tidak mungkin orang menganggap saya serius.” Bahkan jika dia memang benar-benar aktor berbakat. “Mereka akan selalu menghakimi saya. Jadi saya menyembunyikan siapa ayah. Saya kira, itu bisa melindungi diri saya sendiri,” katanya.

Semua pencinta film pasti mengetahui siapa Denzel Washington. Bermain film sejak 1975, aktor berusia 68 tahun itu tidak hanya membintangi sederet film box office namun juga memenangi banyak penghargaan bergengsi, di antaranya: Tony Award (1), Academy Awards/Piala Oscar (2), Golden Globe Awards (3), dan Silver Bears (2).

Setelah Ballers, John David membuat beberapa penampilan terkenal dalam film independen yang lebih kecil. Salah satunya peran kecil dalam film Monsters and Men, sebuah drama polisi yang bermuatan politik, yang membawa pulang Juri Award untuk film Outstanding First Feature di festival film Sundance. 

Nama dan akting brilian John David kembali menjadi perbincangan saat Spike Lee memberikannya peran utama dalam film drama kejahatan eksplosif berjudul BlacKkKlansman

John David Washington dan Elizabeth Debicki dalam film Tenet. (Kredit: Warner Bros Pictures)
John David Washington dan Elizabeth Debicki dalam film Tenet. (Kredit: Warner Bros Pictures)

Dalam film yang dirilis pada 2018 itu, John David berperan sebagai Ron Stallworth, seorang detektif polisi yang mengemban misi masuk ke Ku Klux Klan, kelompok supremasi kulit putih yang rasis, di Colorado Springs era 1970-an.

Akting John David yang berduet dengan pasangan kulit putihnya — diperankan oleh Adam Driver — membuat film BlacKkKlansman ini memenangi banyak penghargaan dan pujian. 

Spike Lee menerima Piala Oscar kompetitif pertamanya (untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik) dan John David mendapatkan nominasi akting pertamanya di Golden Globes. 

Film ini mendapat tepuk tangan meriah selama enam menit setelah pemutaran perdana dunianya di Festival Film Cannes 2018, dan juga meraih hadiah “Grand Prix” tempat kedua. 

Terkesan dengan penampilan John David, Christopher Nolan selaku penulis-sutradara The Dark Knight mengajaknya untuk menjadi pemeran utama Tenet, film aksi fiksi sains dengan lawan main aktris cantik Elizabeth Debicki dan aktor Robert Pattinson. 

Pengalaman John David sebelumnya sebagai atlet profesional, menurut Nolan, adalah salah satu elemen kunci dalam casting-nya.

“Film ini memiliki lebih banyak aksi daripada film mana pun yang pernah saya buat. Film ini memiliki banyak rangkaian aksi yang dia pimpin,” kata Christopher Nolan seperti dikutip Esquire, tentang film Tenet yang dilansir pada tahun 2020 itu. 

Pada 2021, John David Washington berperan sebagai Malcolm Elliott, seorang penulis skenario-sutradara kulit hitam yang memiliki kekasih kulit putih Marie Jones yang dimainkan aktris dan penyanyi Zendaya dalam film Malcolm & Marie

Masih pada 2021, John David Washington bermain dalam Beckett, film aksi menegangkan tentang seorang turis bernama Beckett yang menjadi target pembunuhan setelah sebuah kecelakaan. 

RELATED STORIES

Dirilis 11 Agustus, Heart of Stone Tampilkan Gal Gadot sebagai Mata-mata Elite

Dirilis 11 Agustus, Heart of Stone Tampilkan Gal Gadot sebagai Mata-mata Elite

Gal Gadot kembali menunjukkan ketangkasan bela dirinya di film Heart of Stone.

Chuck Norris, Siap Berakting Lagi jika Ditawari Sekuel Film Sidekicks

Chuck Norris, Siap Berakting Lagi jika Ditawari Sekuel Film Sidekicks

Meski sudah berusia 83 tahun, Chuck Norris tetap siap jika ditawari bermain di sekuel Sidekicks.

5 Film Bertema Bola Basket Terbaik di Netflix

Dari animasi sampai atlet NBA sebenarnya, inilah lima film terbaik soal bola basket di Netflix.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Chelsea dan Stadion Stamford Bridge (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kisah Abu Jenazah Legenda Chelsea, yang Terkubur di Titik Penalti Stamford Bridge

Kisah abu jenazah legenda Chelsea, Peter Osgood, yang terkubur di titik penalti The Shed End Stamford Bridge.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 11:36

Liga TopSkor

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Sumargo Pangestu | 03 Aug, 11:23

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

3 Statistik Pengguna Nomor 10 Real Madrid Bayangi Kylian Mbappe

3 statistik pengguna nomor punggung 10 Real Madrid yang bayangi Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 10:32

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Load More Articles