- Pemain Bayern Munchen, Jerome Boateng, kecewa terhadap klubnya mengenai denda yang diberikan dirinya karena melanggar aturan isolasi mandiri dari klub.
- Jerome Boateng mengesampingkan larangan dari klub karena harus menjenguk putranya yang berusia empat tahun di rumah sakit, yakni Jemar.
- Kejadian ini tentu akan berpengaruh pada hubungan Jerome Boateng dan Bayern Munchen kedepannya.
SKOR.id - Pemain Bayern Munchen, Jerome Boateng, kecewa kepada klubnya setelah didenda karena melanggar aturan isolasi mandiri dari klub.
Manajemen Bayern Munchen telah mengumumkan pelanggaran yang dilakukan Boateng tersebut di situs resmi klub pada Kamis (2/4/2020).
Bukan tanpa alasan, Boateng mengesampingkan larangan dari klub karena harus menjenguk putranya yang berusia empat tahun di rumah sakit, yakni Jemar.
Tindakan Boateng diketahui pihak Bayern Munchen usai kendaraan yang dikendari Boateng tergelincir dan menabrak pembatas jalan karena hujan es. Beruntung Boateng dapat selamat dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Minta Liga Inggris Potong Gaji Pemain
Boateng akhirnya diberikan denda oleh Bayern Munchen karena dianggap keluar dari rumahnya terlalu jauh di tengah pandemi Covid-19.
"Saya tahu pasti salah tidak memberi tahu klub tentang perjalanan saya, tetapi saat itu saya hanya memikirkan anak saya," kata Boateng.
Sebagai pemain bola, tidak menghilangkan naluri Boateng sebagai seorang ayah. Dirinya tentu akan melakukan hal apa saja untuk anaknya, terutama dalam kondisi seperti ini. Salah satunya, mengabaikan larangan dari klub.
Baca Juga: Del Piero Sejajarkan De Bruyne dengan Messi dan Ronaldo
"Saya ingin tahu seorang ayah yang tidak pergi pada saat seperti itu untuk bertemu dengan putranya yang berusia empat tahun. Jika ada hukuman untuk itu saya akan menghormatinya. Saya merasa sedih," ujar Boateng.
Kejadian ini tentu akan berpengaruh pada hubungan Boateng dan Bayern Munchen kedepannya. Beberapa klub seperti Arsenal dan Chelsea akan memantau terus perkembangan dari masalah ini.
