Jelang Pro Futsal League 2021, FFI Terapkan Lima Aspek yang Harus Dipenuhi Peserta

Federasi Futsal Indonesia (FFI) telah bersurat ke klub peserta terkait penyelenggaraan Pro Futsal League 2021.
FFI mengirimkan formulir verifikasi, regulasi kompetisi, dan revisi jadwal Pro Futsal League 2021.
Setidaknya ada lima berkas verifikasi dari FFI yang wajib dilengkapi oleh peserta Pro Futsal League 2021.

SKOR.id - Persiapan untuk menggelar Pro Futsal League 2021 terus dimatangkan Federasi Futsal Indonesia (FFI).

Per pertengahan November 2021, FFI resmi bersurat kepada 12 tim peserta Pro Futsal League 2021.

FFI mengirimkan formulir verifikasi, regulasi kompetisi, dan revisi jadwal pertandingan Pro Futsal League 2021.

Formulir verifikasi terdiri dari formulir pendaftaran klub peserta, persetujuan tim peserta, draft kontrak pemain, formulir registrasi pemain dan official tim, dan formulir pemain akademi atau pemain muda.

Sedangkan regulasi kompetisi yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta dan menjadi pedoman utama penyelenggaraan kompetisi yaitu, Peraturan Khusus Pertandingan (PKP), Regulasi Lisensi Klub, dan Ketentuan Perlengkapan tim.

PKP Pro Futsal League 2021 secara resmi mengadopsi Laws of the Games 2021-2022 sebagai peraturan kompetisi.

Berikut ini ringkasan berkas verifikasi yang wajib dilengkapi oleh peserta Pro Futsal League 2021, dilansir dari laman resmi FFI:

A. Aspek Hukum

Klub harus berbadan hukum, yaitu memiliki akta pendirian dan akta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

B. Aspek Sport

Klub harus memiliki pemain binaan, artinya klub harus memiliki akademi yang menunjang untuk mencetak pemain dari kelompok umur.

C. Aspek Infrastruktur

Klub harus memiliki atau menyewa homebase atau training ground untuk menunjang program latihan.

D. Aspek Personil

Membentuk dan mengontrak pemain dan ofisial untuk bertanding di kompetisi, mewajibkan peserta klub MEN mendaftarkan pemain kelompok umur U-20 minimal 1 pemain dan 1 penjaga gawang. Serta membentuk manajemen tim.

E. Aspek Keuangan

Klub harus memiliki rekening dan NPWP atas nama klub, harus terbebas utang dari pihak ketiga yang dapat mengganggu keuangan klub saat berkompetisi, mampu menunjukkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) tim selama satu musim kompetisi.