SKOR.id - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, optimistis dengan Garuda jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapai Cina dan Jepang.
Jay Idzes yang datang menyusul ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali karena urusan dengan klubnya, Venezia FC, menilai persiapan berjalan baik.
Garuda diketahui akan mengakhiri perjuangan pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di FIFA Matchday periode Juni 2025.
Tim asuhan Patrick Kluivert itu akan lebih dulu menjamu Timnas Cina di Jakarta, kemudian tandang menghadapi Jepang di Suita, pada 5 dan 10 Juni 2025.
"Saya pikir kami mempersiapkan diri dengan sangat baik. Latihan kami berjalan dengan baik, dan kami mempersiapkan diri dengan benar," kata Jay Idzes.
"Untungnya sekarang kami bisa bersama sedikit lebih lama. Alih-alih tiga atau empat hari, kami sekarang lebih dari satu minggu bersama sebelum pertandingan."
"Itu sangat membantu. Dan tentu saja itu akan jadi dua pertandingan penting. Pertama-tama kami fokus pada Cina," ia menambahkan, Sabtu (31/5/2025).
Lebih lanjut, juga dikutip dari akun Youtube resmi Timnas Indonesia, Jay Idzes mengungkapkan kekuatan terbesar, yang jadi bekal bersua Cina dan Jepang.
Garuda dinilai bukan memiliki pemain berkualitas, melainkan kekompakan dan kebersamaan yang terjalin kuat, yang tercermin di dalam dan luar lapangan.

"Saya rasa kekuatan terbesar kami bukan kami punya banyak kualitas dalam tim, saya rasa itu bukan kekuatan terbesar kami," ucap bek berusia 24 tahun itu.
"Kekuatan terbesar kami adalah satu tim yang benar-benar kompak, dan Anda dapat melihat dalam latihan semua orang saling bercanda, semua orang berjuang untuk satu sama lain ketika diperlukan."
Adapun Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin), unggul dari Bahrain dan Cina, sama enam poin.
Garuda ada di bawah Timnas Jepang, Australia, dan Arab Saudi dengan 20, 13, dan 10 poin. Dua tim teratas lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tiga-empat ke putaran keempat.
"Periode pertama dengan pelatih baru, dengan Kluivert pada bulan Maret. Saat melawan Australia, (kami) sedikit kurang (persiapan)," kata Jay Idzes.
"Karena semua orang datang dua hari sebelum pertandingan. Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk berbicara satu sama lain tentang apa yang diharapkan staf dari kami," ia memungkasi.