• Javi Martinez memuji dua rekan setimnya di Bayern Munchen, Robert Lewandowski dan Joshua Kimmich.
  
• Gelandang asal Spanyol itu menyebut Robert Lewandowski sebagai penyerang terbaik di dunia.
  
• Sementara itu, Joshua Kimmich adalah seorang pemimpin dan calon legenda di masa depan.

SKOR.id - Gelandang Bayern Munchen, Javi Martinez, memberi pujian kepada dua rekan setimnya, Robert Lewandowski dan Joshua Kimmich.

Pemain berusia 31 tahun itu menyebut Lewy sebagai penyerang terbaik di dunia dan juga sedang dalam performa fantastis.

Dengan 43 gol dari 37 penampilan musim ini, Lewandowski telah menyamai raihan terbaiknya dalam satu musim.

Dia bahkan masih berpeluang besar untuk membuat rekor baru karena musim ini belum berakhir.

Di Liga Jerman, striker internasional Polandia itu kemungkinan bisa menyabet Sepatu Emas untuk keempat kalinya karena saat ini masih memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.

"Dia sedang di puncak karier musim ini. Lewy layaknya bintang, penyerang terbaik di dunia. Semoga dia tetap seperti ini hingga Agustus," kata Martinez kepada Marca.

"Takut dia hengkang? Tidak, karena selalu ada pengganti yang bagus saat pemain hebat Bayern pergi. Mungkin itu akan jadi kehilangan besar, tapi itu tidak terjadi."

Sementara itu, dari kacamata Martinez, Joshua Kimmich adalah seorang pemimpin dan calon pemain besar di masa depan.

"Dia tahu bagaimana caranya menginspirasi rekan setim. Joshua akan menjadi legenda, namun tidak untuk saat ini," tambah pemain asal Spanyol itu.

Kini Bayern Munchen masih memuncaki klasemen sementara Liga Jerman dengan mengumpulkan 67 poin dari 29 laga. Pada pekan ke-30, Sabtu (6/6/2020) Die Roten akan melawat ke markas Bayer Leverkusen.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Gegara Potong Rambut, Jadon Sancho dan Manuel Akanji Disanksi DFLhttps://t.co/ZNVWLKdRpm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 5, 2020

Berita Bayern Munchen Lainnya:

Joshua Kimmich Minta Bayern Munchen Ikut Protes atas Tewasnya George Floyd

Thomas Muller Terkesan dengan Cara Hansi Flick Tangani Tekanan di Bayern Munchen