- Jacksen F Tiago ingin memastikan tindakan manajeman kepada klub terkait program Persipura.
- Virus corona membuat program Jackson F Tiago untuk Persipura belum berjalan.
- Pelatih asal Brasil itu berharap semua elemen Persipura mengambil hikmah dari pandemi covid-19 ini.
SKOR.id – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago akan melakukan diskusi dengan manajemen klub setelah kompetisi sepak bola di Indonesia setop.
Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 dihentikan. Kelangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia itu akan kembali berjalan tergantung meredanya atau berakhirnya pandemi virus Corona di Tanah Air.
Baca Juga: Pelatih Persela Bicara Gabungnya Brian Ferreira dan Kondisi Marquinhos
Jacksen F Tiago harus terbang ke Jayapura, Minggu (22/3/2020) malam, untuk mendiskusikan masa depan Persipura bersama manajemen klubnya.
"Saya akan pergi ke Jayapura. Saya harus rapat dengan pengurus," kata Jacksen F. Tiago, Minggu (22/3/2020) malam.
Baca Juga: PS Hizbul Wathan Kontrak Pemain Naturalisasi
"Pembahasan utama rapat ini tentu kebijakan manajemen terkait penghentian Liga 1 dari PSSI," tuturnya.
Sebagai pelatih, pria asal Brasil ini merasa paling bertanggung jawab atas kelangsungan Persipura.
"Saya harus tahu kebijakan manajemen. Jika keputusan telah diambil, berikutnya saya akan tahu program apa yang diterapkan ke pemain," ujar Jacksen.
Baca Juga: Persib Tunggu Surat Resmi soal Perpanjangan Masa Penangguhan Kompetisi
"Ini kondisi force majeure yang tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya," ucapnya.
"PSSI saja tidak menyatakan kepastian sampai kapan kompetisi dihentikan. Jadi, saya akan ikuti kebijakan manajemen.”
Jacksen Tiago berharap semua elemen Persipura mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Nanang Hidayat, Bintang Arema saat Juara Galatama yang Kini Melatih di Timor Leste
"Ini semua terjadi karena kuasa Tuhan. Kami harus ambil hikmahnya. Kami harus lebih banyak ibadah, berdoa, dan baik kepada sesama," ujar Jacksen mengakhiri pernyataannya.
