Inter Milan vs Shakhtar Donetsk - Antonio Conte Angkat Topi buat Kualitas Sang Lawan

Inter Milan bakal menghadapi Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa, Senin (17/8/2020).
Tim asal Italia itu diunggulkan sebagai salah satu calon juara.
Meski demikian, pelatih Antonio Conte meminta pasukannya untuk menghormati kekuatan lawan.

SKOR.id - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melempar pujian kepada calon lawan di semifinal Liga Europa, Shakhtar Donetsk. Menurutnya, tim asal Ukraina itu dipenuhi talenta berkualitas.

Inter Milan bakal menghadapi Shakhtar Donetsk di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Senin (17/8/2020) atau Selasa dini hari WIB, dalam laga penentuan menuju final Liga Europa.

Di atas kertas, I Nerazzurri lebih diunggulkan, mengingat status dan nama besar mereka di kancah sepak bola Eropa.

Namun, Antonio Conte menampik anggapan tersebut. Baginya, Shakhtar merupakan lawan yang tak bisa diremehkan, dan terbukti punya sejarah panjang di kompetisi antarklub UEFA.

"Shakhtar merupakan tim yang dipenuhi pemain berkualitas, dan selalu mampu mempertahankan performa di level tertinggi," puji Conte.

"Saya salut dengan kejelian manajemen mereka dalam menemukan sederet talenta hebat. Saya ingat dulu, ketika masih menangani Juventus, mereka mampu menyingkirkan Chelsea di fase grup Liga Champions."

Pelatih asal Italia itu menambahkan, kekuatan Shakhtar terletak pada kedisiplinan mereka menjalankan taktik dan menjaga fokus di lapangan.

Jawara Ukraina itu sama baiknya dalam membuat frustrasi lawan lewat pertahanan solid, maupun melancarkan serangan balik berbahaya.

"Saya harus memberi kredit kepada (pelatih) Luis Castro, yang mampu menyatukan semua talenta tersebut jadi unit yang kompak."

"Tidak mudah membuat gelandang serang dan striker ikut berperan dalam fase bertahan. Itu butuh kerja keras."

Menurut Antonio Conte, Shakhtar Donetsk bakal jadi lawan terkuat yang dihadapi Inter Milan di Liga Europa musim ini.

Oleh karena itu, sang pelatih ingin anak asuhnya tampil maksimal pada pertandingan nanti, dan menunjukkan respek terhadap kekuatan lawan.

"Kami harus bermain sebaik mungkin. Selain menghormati Shakhtar, juga untuk membuktikan bahwa kami pantas melaju ke final."

Antonio Conte merupakan salah satu pelatih muda yang sukses. Namun, sepanjang kariernya, Conte belum pernah memenangi gelar kontinental. Liga Europa 2019-2020 diharapkan bisa jadi yang pertama.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.