Indonesia Siap Gelar Piala Asia FIBA 2021, Jaminan Aman dan Patuh Protokol Kesehatan

Panpel Piala Asia FIBA 2021 menggelar rapat pleno di Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Dalam rapat ini, Ketua Panpel, Junas Miradiarsyah menekankan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Jika sukses menyelenggarakan kejuaraan dengan protokol kesehatan, Indonesia akan menjadi contoh negara lain menyelenggarakan event internasional.

SKOR.id - Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Asia FIBA 2021 menggelar rapat pleno di Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Dalam rapat ini, panpel berjanji untuk fokus menyelenggarakan kejuaraan dengan protokol kesehatan yang aman dan dipatuhi semua pihak yang terlibat.

Jika ini sukses, Piala Asia FIBA 2021 akan menjadi contoh bagi negara lain dalam menggelar event olahraga internasional di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini ditekankan oleh Ketua Panpel Piala Asia FIBA 2021, Junas Miradiarsyah.

Junas Miradiarsyah juga menekankan lima target sukses penyelenggaraan event basket bergengsi Asia ini.

"Ada banyak target atas kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Asia FIBA 2021 ini," kata Junas menjelaskan dalam rilis yang diterima Skor.id.

"Namun, saya ingin tekankan kepada seluruh panpel agar kita menggelar turnamen yang diikuti 16 negara Asia dengan aman dan memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan FIBA."

"Jika kita bisa melakukan itu, tak hanya sukses penyelenggaraan yang diraih, tapi juga mampu memberi tahu kepada dunia bahwa penanganan Covid-19 (di Indonesia) berjalan baik."

Sosok yang juga Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) ini berharap lima bidang yang membidangi kepanitiaan Piala Asia FIBA 2021 wajib menyertakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Lima bidang tersebut adalah administrasi, keuangan, operasional, komunikasi, dan marketing-komersial.

"Misalnya bidang operasional. Sejak pemain tiba di bandara hingga nak bus menuju hotel, lalu berlatih, hingga kemudian bertanding, semuanya harus memenuhi protokol kesehatan," kata Junas Miradiarsyah menegaskan.

"Begitu pula dengan bidang-bidang lainnya. Kita harapkan semua bidang punya panduan protokol kesehatan ketat."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.