Ikuti Suara Hati, Seto Nurdiyantoro Mantap Bertahan di PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta resmi melanjutkan kerja sama dengan sang pelatih, Seto Nurdiyantoro.
Sebelumnya, Seto Nurdiyantoro berstatus bebas transfer sejak kontraknya bersama PSIM Yogyakarta berakhir pada Januari lalu.
Seto Nurdiyantoro mantap bertahan bersama PSIM Yogyakarta, meski ia menerima banyak tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2.

SKOR.id – Manajemen PSIM Yogyakarta resmi melanjutkan kerja sama dengan pelatih mereka, Seto Nurdiyantoro.

Jajaran petinggi klub sudah sepakat dengan Seto Nurdiyantoro untuk menandatangani perpanjangan kontrak seusai bertemu pada Senin (22/2/2021) malam.

Chief Excecutive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, menjelaskan bahwa pihak manajemen sudah memutuskan untuk tetap menggunakan jasa sang pelatih pada musim 2021.

Sebab, menurut Bambang, tim berjulukan Laskar Mataram itu menilai bahwa Seto adalah figur yang tepat untuk menakhodai tim di musim 2021.

"Kami sangat senang setelah memastikan coach Seto tetap bertahan bersama PSIM Yogyakarta untuk musim 2021," kata Bambang, dikutip dari laman resmi klub.

"Karena dari pertimbangan manajemen PSIM, beliau masih menjadi pilihan utama," ia melanjutkan.

Selain itu, Bambang berharap bahwa pelatih berusia 46 tahun itu mampu mewujudkan target tim yang belum bisa terealisasi pada musim lalu karena kompetisi terhenti.

"Kami berharap, PSIM dan coach Seto bisa mencapai hasil terbaik musim ini dan meneruskan tujuan yang belum tuntas pada tahun sebelumnya," katanya.

"Perjalan kembali dimulai. Semoga bisa sesuai dengan harapan dan doa kami semua, demi yang terbaik untuk PSIM," ia melanjutkan.

Mari kita lanjutkan perjuangan kita!

Manajemen malam ini memastikan bahwa Seto Nurdiyantoro tetap bersama PSIM Jogja untuk musim 2021 ????#LaskarMataram #AYDK pic.twitter.com/logK3AA4IJ
— PSIM Jogja (@PSIMJOGJA) February 22, 2021

Sementara itu, Seto mengakui bahwa pilihannya untuk tetap melanjutkan kerja sama dengan Laskar Mataram sebetulnya bukan keputusan yang mudah.

Sebab, beberapa waktu ini, mantan pelatih PSS Sleman itu mendapat sejumlah tawaran, baik dari klub Liga 2 maupun Liga 1.

Namun demikian, pilihannya tetap jatuh pada PSIM Yogyakarta karena hatinya mengatakan demikian.

"Ini pilihan yang sulit sebenarnya, tapi karena suara hati dari dalam dan juga niat yang baik, saya memilih PSIM," katanya.

"Jadi, saya berharap seluruh orang yang terlibat, baik itu manajemen, dan seluruh pihak yang ada di lapangan, bisa sama-sama berjuang untuk meraih tujuan bersama," tutur Seto.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.