Ikuti Kongres FIFA Ke-71 secara Virtual, Ketua Umum PSSI Singgung Nasib Liga 1 dan Liga 2

PSSI mengikuti Kongres FIFA ke-71 yang digelar secara virtual pada Jumat (21/5/2021) malam.
Ketua Umum PSSI menyampaikan ucapan terima kasih untuk FIFA atas dukungannya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Selain itu, harapan soal penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga disampaikan oleh Ketua Umum PSSI.

SKOR.id – PSSI mengikuti Kongres FIFA ke-71 yang berlangsung secara virtual pada Jumat (21/5/2021) malam hari WIB.

Kongres yang diikuti 209 anggota asosiasi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, ini dipimpin langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Ifantino.

Dalam Kongres ini, PSSI diwakili oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, serta didampingi oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.

Iriawan mengatakan, PSSI memberikan apresiasi penuh kepada FIFA yang terus mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir sesuai dengan rencana awal.

“FIFA terus memberikan apresiasi dan dukungan kepada setiap anggotanya agar terus menjalankan program pengembangan dan kemajuan sepak bola,” ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Saat ini, PSSI berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali bergulir pada bulan Juli mendatang,” ia melanjutkan.

Selain itu, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyebut bahwa PSSI mengikuti sejumlah voting yang digelar oleh FIFA.

“Kongres FIFA berjalan lancar. PSSI memberikan sejumlah suara pada proses voting yang dilakukan oleh FIFA,” ujarnya.

Sementara itu, dalam Kongres tersebut, FIFA juga mendapat sejumlah proposal yang diajukan oleh anggota.

Salah satunya yakni kemungkinan menggelar Piala Dunia setiap interval dua tahun sekali. Proposal ini diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi.

Menanggapi proposal tersebut, Presiden FIFA mengatakan bahwa pihaknya harus mempelajari dan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu.

"Kami harus mendalami studi ini dengan pikiran terbuka, tapi kami tidak akan mengambil keputusan yang akan membahayakan apa yang sudah kami lakukan. Kami tahu tentang nilai-nilai Piala Dunia," ujar Infantino

Yang jelas, diskusi lebih lanjut akan dilakukan FIFA untuk mempertimbangkan dampak dari perubahan tersebut.

Selain itu, Infantino juga memastikan bahwa elemen utama yang menjadi prioritas FIFA bukanlah segi komersial, melainkan olah raga.

“Semua poin ini harus dipertimbangkan, tapi kami akan menempatkan elemen olahraga sebagai prioritas utama, bukan elemen komersial," ia melanjutkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.