Hasil PSIS Semarang vs Persita: Dua Pemain Cetak Brace, Pendekar Cisadane Tahan Laskar Mahesa Jenar

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut hasil pertandingan Liga 1 2021-2022 pekan ke-32 antara PSIS Semarang melawan Persita Tangerang.
  • Pertandingan PSIS vs Persita diwarnai dua penalti.
  • Taylon Correa dan Wallace Costa mencetak brace untuk masing-masing tim.

SKOR.id - Laga lanjutan Liga 1 2021-2022 pekan ke-32 antara PSIS Semarang versus Persita Tangerang berlangsung menarik, Minggu (20/3/2022).

Persita Tangerang gagal menaklukkan PSIS Semarang meski sempat unggul dengan selisih dua gol. Pertandingan PSIS vs Persita berakhir dengan skor 3-3.

Gol Persita dicetak oleh Kasim Botan (4') dan Taylon Correa (22' dan 58'). Sedangkan gol balasan PSIS diciptakan oleh Jonathan Cantillana (27') dan Wallace Costa (64' dan 71').

Hasil ini tak mengubah posisi PSIS di klasemen sementara Liga 1 2021-2022. PSIS Semarang tetap berada di urutan ke-7, sedangkan Persita naik ke peringkat sembilan.

Bagi Persita, ini menjadi hasil imbang kelima yang diraih skuad asuhan Widodo C Putro secara berturut-turut.

Babak Pertama

Pertandingan baru berjalan memasuki menit ke-4 ketika Persita mengungguli PSIS Semarang. Aksi individu winger Persita, Kasim Botan, yang melakukan tusukan ke dalam jantung pertahanan PSIS gagal diantisipasi.

Kasim Botan cukup percaya diri untuk melepaskan tendangan menyusur tanah ke sisi kiri gawang PSIS Semarang. Sepakan Kasim Botan gagal diantisipasi kiper PSIS. Persita unggul 1-0.

Gol cepat Persita coba direspons para pemain PSIS dengan lebih mendominasi jalannya babak pertama. Mereka unggul dalam penguasaan bola dan mencipta lebih banyak peluang

Namun justru tim berjuluk Pendekar Cisadane yang sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-22. Bermula serangan dari sisi kanan, Muhammad Toha melihat posisi Taylon Correa yang bebas tanpa kawalan di depan gawang.

Tanpa terlalu lama menguasai bola, M Toha mengirimkan umpan kepada Taylon Correa. Apalagi kiper PSIS sudah maju ke depan untuk mempersempit ruang tembaknya.

Taylon Correa pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Sepakan pelan dan mendatarnya membawa Persita memimpin 2-0.

Upaya PSIS untuk mengejar ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-27. Sebuah kesalahan dari bek Persita yang melepaskan umpan tanggung berhasil dicuri Rachmad Hidayat.

Ia pun segera mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti. Jonathan Cantillana yang tak mendapat kawalan ketat berlari untuk melakukan sundulan dan membobol gawang Persita. Skor berubah jadi 2-1.

Setelah itu, PSIS terus menekan di sisa babak pertama. Namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 2-1 untuk Persita bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

PSIS melakukan dua pergantian pemain sekaligus di awal babak pertama. Striker Hari Nur Yulianto dan gelandang asing, Flavio Beck Junior dimasukkan.

PSIS pun menebar ancaman ke gawang Persita lewat peluang yang diperoleh Wallace Costa. Di tengah upaya PSIS Semarang untuk mengejar ketinggalan, sebuah serangan Persita memaksa Jandia Eka Putra untuk menjegal Miftahul Hamdi di kotak penalti.

Pada menit ke-58, Taylon Correa mencetak gol keduanya di laga ini melalui titik penalti. Ia dengan percaya diri mengarahkan bola ke tengah, sedangkan Jandia Eka Putra bergerak ke kanan.

Dwigol dari Taylon Correa kembali membuat Persita menjauh dari kejaran PSIS dengan skor 3-1.

Namun tak hanya Persita yang mendapatkan penalti di laga ini. Pada menit ke-64, giliran PSIS yang diberi hadiah penalti. Bek Persita menjatuhkan Jonathan Cantillana di dalam kotak penalti.

Kapten PSIS, Wallace Costa yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. PSIS masih tertinggal satu gol dari Persita, yakni dengan skor 3-2.

PSIS benar-benar bangkit pada babak kedua. Memasuki menit ke-71, situasi sepak pojok berhasil dimaksimalkan untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Umpan dari Alfeandra Dewangga dikonversikan Wallace Costa menjadi gol. Papan skor kembali berubah menjadi 3-3.

Dalam 20 menit sisa pertandingan babak kedua, intensitas serangan lebih menurun. PSIS masih menguasai jalannya laga, namun para pemain Persita bermain lebih disiplin.

Skuad asuhan Widodo C Putro juga sesekali melakukan serangan, namun tak membuahkan hasil dan tidak terlalu membahayakan gawang PSIS.

Wasit memberi tambahan waktu tiga menit. Skor imbang 3-3 bertahan hingga bubar. Kedua tim harus puas dengan raihan satu poin.

Susunan Pemain

PSIS Semarang (4-2-3-1): Jandia Eka Putra; Alfeandra Dewangga, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra; Resky Fandi; Achmad Baasith; Rachmad Hidayat, Jonathan Cantillana, Komarudin; Riski Fajar

Pelatih: Dragan Djukanovic

Persita Tangerang (4-3-3): Rendy Oscario; Muhammad Toha, Agung Prasetyo, Syaeful Anwar, Dedy GUsmawan; Bae Sin-young, Andre Agustiar, Ricki Ariansyah; Kasim Botan, Taylon Correa, Miftahul Hamdi

Pelatih: Widodo C Putro

Berita Liga 1 Lainnya:

Maman Abdurahman Sebut Persija Sudah Tanpa Beban di 3 Laga Sisa Liga 1 2021-2022

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman untuk Dua Klub Liga 1 karena Tingkah Laku Buruk

Meski Belum Tanding, Persela Dipastikan Jadi Tim Kedua yang Terdegradasi dari Liga 1

RELATED STORIES

Persela Turun Kasta dan Dilumat Bhayangkara FC, Ragil Sudirman Kirim Permintaan Maaf

Persela Turun Kasta dan Dilumat Bhayangkara FC, Ragil Sudirman Kirim Permintaan Maaf

Persela telah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 dan di laga Liga 1 2021-2022 terkini merasakan kekalahan telak lawan Bhayangkara FC.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Tak Terlena dan Target di Piala AFF U-23 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menontong langsung laga Timnas U-23 Indonesia pada Selasa (15/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 17:00

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Pesta Gol di Awal Piala AFF U-23 2025, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Akui Ada Penurunan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengakui ada penurunan penampilan di ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 16:31

MediaTek Media Gathering Selasa (15/7/2025). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Teknologi Anyar MediaTek Terus Manjakan Penggemar Mobile Game

Kehadiran MediaTek Dimensity 9400+, chipset terbaru yang membawa pengalaman AI langsung ke perangkat memberikan dampak besar pada dunia gaming.

Gangga Basudewa | 15 Jul, 14:43

Persija Jakarta

Liga 1

Transjakarta Gandeng Persija, Hadirkan 30 Bus Berdesain Khas Macan Kemayoran

Persija Jakarta berkolaborasi dengan Transjakarta untuk mengarungi musim 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 15 Jul, 13:32

nathan tjoe-a-on timnas indonesia

National

Profil Lyngby Boldklub: Pernah Bangkrut, Kini Jadi Calon Klub Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On dikabarkan bakal segera bergabung dengan klub Denmark, Lyngby Boldklub.

Rais Adnan | 15 Jul, 12:31

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 12:21

I League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

I League Resmi Jalin Kerja Sama dengan Adidas untuk Bola dan Pakaian Wasit Dua Kompetisi

Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I League, resmi jalin kerja sama dengan Adidas Indonesia pada Selasa (15/7/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 12:01

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Flexing Piala Presiden 2025 yang Bikin Overthinking

Piala Presiden 2025 kembali mengajarkan bagaimana mengelola sebuah event sepak bola yang profesional.

Rais Adnan | 15 Jul, 10:57

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain. (Foto: Uut Kaharudin/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia: Timnas U-23 Indonesia Favorit Juara Piala AFF U-23 2025 Faktor Kandang

Penilaian pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, soal duel lawan Indonesia U-23 pada ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 10:19

Kolaborasi PUBG Mobile dengan Transformers menghadirkan instalasi Optimus Prime. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Hadirkan Karakter Optimus Prime ke Dunia Nyata

Instalasi megah PUBG MOBILE x TRANSFORMERS di Terowongan Kendal, event offline ini masih akan berlangsung hingga 21 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 15 Jul, 08:55

Load More Articles