Hasil Persija vs Arema FC: Lawan 10 Pemain, Macan Kemayoran Rasakan Kekalahan Perdana

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.
  • Arema FC berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persija meski sempat berlaga hanya dengan 10 pemain.
  • Sementara itu hasil lawan Arema FC menjadi kekalahan perdana Persija di Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 diwarnai laga besar yang akhirnya bisa dimenankan Arema FC yakni 1-0 atas Persija Jakarta, Minggu (17/10/2021) malam.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan di Stadion Manahan, Solo, itu diciptakan oleh pemain asing, Carlos Fortes, yakni pada menit ke-34.

Adapun Arema FC harus bermain dengan 10 pemain dalam 22 menit terakhir. Hal itu terjadi karena Kushedya Hari Yudo dikartu merah oleh wasit.

Meski unggul jumlah pemain, Macan Kemayoran, julukan Persija, gagal mencetak gol dan harus merasakan kekalahan perdananya di Liga 1 2021-2022.

Sementara itu, kemenangan mengantarkan tim berjuluk Singo Edan memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Arema FC naik ke peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni.

Jalannya Pertandingan

Persija mengambil inisiatif langsung menyerang saat laga dimulai dan memaksa para pemain lawan melakukan berbagai pelanggaran.

Sementara Arema FC, mencoba untuk bersabar saat memegang bola dalam membangun serangan, meski belum membuahkan hasil.

Hujan terlihat mulai turun saat pertandingan baru berumur lima menit setelah sempat terlihat ada beberapa rintikan kala kick-off.

Pada menit ke-10, Persija punya peluang emas saat serangan balik lewat kombinasi Marko Simic, Riko Simanjuntak dan Alfriyanto Nico, namun belum berbuah manis.

Seiring jalannya laga, hujan turun semakin deras dan beragam upaya yang dilancarkan kedua tim masih mengalami kebuntuan.

Memasuki pertengahan babak pertama, Macan Kemayoran semakin memegang penguasaan bola dan terus melancarkan serangan.

Namun beragam upaya yang dilakukan belum bisa berbuah manis, serupa dengan serangan yang sesekali dilancarkan oleh Singo Edan.

Gol akhirnya tercipta dan terbilang mengejutkan yakni dari striker asing Arema FC, Carlos Fortes, pada menit ke-34.

Sedikit dari luar kotak penalti sebelah kiri serangan, ia melepas sepakan yang membuat bola menukik masuk ke sisi jauh gawang.

Unggul satu gol membuat Arema FC semakin nyaman dalam bermain, tenang saat menjaga pertahnan dan serangan baliknya cukup membahayakan.

Sebaliknya bagi Macan Kemayoran, tertinggal membuat mereka meningkatkan intensitas tekanan dengan terus menyerang pertahanan lawan.

Namun, hingga peluit tanda akhir babak pertama berakhir ditiupkan, tak ada lagi gol yang tercipta, Arema FC unggul 1-0 atas Persija.

Babak Kedua

Memasuki paruh kedua pertandingan, Arema FC memasukan Kushedya Hari Yudo dengan menggantikan Ridwan Tawainela.

Dalam kondisi yang masih hujan, Persija melanjutkan dominasi penguasaan bola dan terus melancarkan serangan demi serangan.

Seiring dengan banyaknya tekanan yang diberikan Macan Kemayoran, para pemain bertahan Singo Edan mulai unjuk gigi.

Permainan solid ditunjukkan tim asuhan Eduardo Almeida dalam menjaga pertahanan, terus mementahkan berbagai serangan lawan.

Pergantian pemain kembali dilakukan oleh Arema FC, yakni pada menit ke-58, menggantikan Muhammad Rafli dengan Jayus Hariono.

Pada menit ke-65, saat gelombang serangan Persija terus mengalami kebuntuan, Singo Edan memasukan Dedik Setiawan dan menarik Hanif Sjahbandi.

Memasuki pertengahan babak kedua, anak-anak asuh Angelo Alessio terus mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.

Arema FC harus bermain dengan 10 orang, sebab Kushedya yang baru masuk mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-68.

Keunggulan jumlah pemain langsung direspons Macan Kemayoran dengan mengganti Adrianus Dwiki dengan Muhammad Fajar.

Otavio Dutra nyaris menyamakan skor saat menyambar bola hasil sepak pojok di menit ke-75. Tapi Adilson Maringa sangat baik menepis bola.

Kondisi 10 lawan 11 pemain memang membuat Singo Edan terus dikurung di pertahanan, sambil sesekali mengancam lewat serangan balik.

Angelo Alessio memasukkan Ramdani Lestaluhu dan Doni Tri Pamungkas mengganti Nico dan Maman Abdurahman di menit ke-78.

Semenit berselang kesempatan menyamakan skor kembali didapatkan dan kembali bermula dari bola mati, tapi Maringa masih tampil hebat menggagalkannya.

Pada menit ke-82 kombinasi Dedik dan Fortes sempat mengancam lewat serangan balik, tapi bola masih jatuh di pelukan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Di menit ke-88, Arema FC menggantikan Fortes dengan Diego Michiels. Macan Kemayoran menukan Ilham Rio Fahmi dengan Muhammad Ferarri.

Pada waktu yang tersisa, Persija terus melancarkan gelombang serangan dan lawannya praktis hanya terus tampil bertahan.

Simic berhasil menceploskan bola ke dalam gawang lawan saat injury time, tapi tak dianggap gol karena wasit menilai ada pelanggaran lebih dulu.

Hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan, tak ada gol yang tercipta dan Singo Edang menang 1-0 atas Persija.

Setelah pertandingan, Angelo Alessio menyoroti keputusan wasit yang dinilai tidak adil dalam mengambil keputusan.

"Pertama-tama yang perlu digaris bawahi yakni, kami tidak perlu mendapatkan bantuan dari wasit. Kami hanya ingin wasit memimpin secara adil," kata pelatih asal Italia itu.

"Pada babak pertama, seharusnya kami mendapatkan penalti. Kemudian, pada babak kedua, gol dari Simic itu adalah sah karena Simic menyentuh bola lebih dulu sebelum bertabrakan dengan kiper."

"Saya sudah lihat videonya. Kemudian, dari banyaknya kejadian di lapangan yang membuat pertandingan berhenti, tambahan waktu hanya tiga menit," ia menjelaskan.

Susunan Pemain Utama

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Maman Abdurahman, Yann Motta, Otavio Dutra, Rezaldi Hehanussa, Tony Sucipto, Adrianus Dwiki, Ilham Rio Fahmi, Alfriyanto Nico, Marko Simic, Riko Simanjuntak;
Pelatih: Angelo Alessio

Arema FC: Adilson Maringa; Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi, Johan Farizi, Hanif Sjahbandi, Ridwan Tawainela, Renshi Yamaguchi, Dendi Santoso, Carlos Fortes, Muhammad Rafli;
Pelatih: Eduardo Almeida

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Hasil PSM Makassar vs Bali United: Diwarnai Dua Penalti, Serdadu Tridatu Telan Kekalahan Perdana

Ada Aksi Ratusan Orang Diduga Suporter PS Sleman di Solo, Begini Respons PT LIB

Profil Stadion Katalpal, Calon Homebase Baru Persipura Jayapura

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Ada Peningkatan, Manajemen Persija Yakin Angelo Alessio Bisa Wujudkan Target di Liga 1

Ada Peningkatan, Manajemen Persija Yakin Angelo Alessio Bisa Wujudkan Target di Liga 1

Manajemen Persija Jakarta mengungkapkan tentang evaluasi tim di Liga 1 2021-2022, utamanya soal pelatih Angelo Alessio.

Ryuji Utomo dan Dua Pemain Lain Dipastikan Perkuat Persija pada Putaran Kedua Liga 1 2021-2022

Ryuji Utomo dan Dua Pemain Lain Dipastikan Perkuat Persija pada Putaran Kedua Liga 1 2021-2022

Dua pemain lain yang juga akan bergabung pada putaran kedua adalah Resky Fandi dan Al Hamra Hehanusa.

Update Kondisi Empat Pemain Persija yang Cedera, Braif dan Novri Makin Baik

Update Kondisi Empat Pemain Persija yang Cedera, Braif dan Novri Makin Baik

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menginfomasikan kondisi terkini empat pemainnya yang cedera.

Efek Perusakan Bus, Arema FC Siap Lapor PSSI dan Satu Suporter Ditangkap Polisi

Bus Arema FC diserang sejumlah oknum suporter saat diparkir di depan hotel tempat pemain menginap di Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Load More Articles