• BOOM Esports harus rela tersingkir dari Kiev Minor 2020 setelah tak mampu menundukkan Alliance di babak lower bracket pertama.
• Tim asal Indonesia tersebut kalah 0-2 dari Alliance dan harus puas dengan peringkat keempat.
• Meski begitu BOOM Esports berhasil membawa pulang $42 ribu atau sekitar hampir Rp600 juta.

SKOR.id - BOOM Esports harus rela tereliminasi dari Kiev Minor setelah dikalahkan oleh Alliance.

BOOM Esports tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Alliance dalam babak lower bracket pertama StarLadder ImbaTV Dota Minor atau Kiev Minor.

Tim beranggotakan Randy ''Dreamocel'' Sapoetra, Rafli Fathur ''Mikoto'' Rahman, Saieful ''Fbz'' Ilham, Brizio Adi ''Hyde'' Putra, dan Alfi ''Khezcute'' Nelphyana tersebut harus menjalani jalan cukup panjang sebelum akhirnya tersingkir di posisi keempat.

Pada pertandingan perdana, mereka harus rela kalah dari tim asal Cina, Team Aster, dan membuat BOOM Esports harus menghadapi dua tim lainnya, business associates dan forZe sebelum mengamankan tempat di babak penyisihan.

Setelah melewati dua tim tersebut, mereka harus melawan tim berpengalaman yakni, Gambit Esports pada laga pertama babak penyisihan.

Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Cerita Memori Kelam Dihujat Milanisti

???? @boomesportsid покидают StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor.@theAllianceGG проходят в финал нижней сетки, где завтра встретятся с проигравшим пары @TeamAsterCN/@gambitesports.#StarLadder #Dota2 #KyivMinor pic.twitter.com/O9IPAHhSof— StarLadder Dota 2 (@StarLadderDota2) March 7, 2020

 Baca Juga: Electronic Arts Rilis Daftar Turnamen dan Event yang Ditunda Akibat Virus Corona

BOOM sempat memberikan kejutan dengan mencuri kemenangan dari Gambit pada game pertama.

Namun sayang, Mikoto cs tak mampu memaksimalkan game kedua dan ketiga yang membuat mereka akhirnya harus rela terperosok ke lower bracket.

Sementara itu sang lawan, Gambit Esports berhasil lolos ke babak upper bracket kedua.

BOOM akhirnya mendapatkan kepastian soal siapa lawan mereka di babak lower bracket pertama yakni, Alliance.

Alliance pada babak upper bracket pertama harus mengakui ketangguhan Team Aster yang membuat tim asal Swedia tersebut berhadapan dengan BOOM.

Baca Juga: Manchester City Punya Cara Hindari Kepergian Para Pemainnya

Pada pertandingan lower bracket pertama, Alliance menunjukkan kualitasnya kepada BOOM Esports.

Tim yang pernah menjuarai turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International 2013, tersebut akhirnya menyudahi perlawanan BOOM dengan skor 2-0.

Hasil tersebut membuat BOOM harus puas pulang di posisi keempat dan meraih $42 ribu atau sekitar hampir Rp600 Juta.

Sementara Alliance lolos ke babak lower bracket kedua dan akan menunggu lawan dari hasil pertandingan antara Gambit Esports menghadapi Team Aster.