SKOR.id - Kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI ternyata cukup diperhatikan oleh publik.
Publik yang dimaksud ini bukan hanya pecinta sepak bola Indonesia, tetapi juga masyarakat umum.
Ini terlihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
LSI melakukan survei nasional dengan tema Sepak Bola Kita: Antara Masalah dan Prestasi pada 3 sampai 9 Agustus 2023.
Jajak pendapat dari LSI dilatarbelakangi isu sepak bola, terutama sejak awal 2023 terus menjadi perbincangan hangat di publik.
Sebagai olahraga rakyat yang sangat populer, tentu perhatian publik pada sepak bola adalah hal yang sangat lazim.
Belakangan soal sepak bola ini makin ramai diperhatikan karena terkait dengan sejumlah isu, baik menyangkut potensi dan prestasi, maupun masalah yang masih sering membelit dunia persebakbolaan Tanah Air.
"Publik sempat kecewa pada April lalu karena posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 batal akibat persoalan politik terkait kedatangan timnas Israel," tulis LSI.
"Perhatian publik kembali hangat setelah Indonesia berhasil menjuarai SEA Games cabang sepak bola putra, beberapa bulan lalu," tambahan keterangan mereka.
"Setelah tiga dekade, untuk pertama kalinya pada 2023, Indonesia berhasil menjadi juara SEA Games dengan mengalahkan Thailand."
Efek itu, LSI menuliskan jika ada harapan dan kebanggaan masyarakat terhadap sepak bola nasional muncul kembali.
Apalagi kini, Indonesia mulai bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada November sampai Desember 2023.
Untuk hasil jajak pendapat terhadap kinerja Ketua Umum PSSI dalam hal ini, Erick Thohir hasilnya 71,4 responden menyatakan cukup puas.
Survei ini diawali pertanyaan pengetahuan publik mengenai pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI yang membuat Erick Thohir terpilih jadi ketua umum.
Ada 52 persen responden menyatakan mengetahui agenda PSSI itu. Kemudian, harapan paling banyak dari publik adalah agar Indonesa mendapat prestasi yang tinggi di tingkat dunia.
Jumlahnya mencapai 27,1 persen. Asa berikutnya dari publik sejumlah 20,3 persen, PSSI bisa mencetak atlet-atlet sepak bola berkualitas.
Harapan selanjutnya adalah memberantas mafia bola yaitu 14.9 persen. Lalu, asa agar PSSI menjadi lebih professional dengan persentase 11,7.