SKOR.id - Timnas Basket Putri Indonesia siap kembali beraksi dalam turnamen Piala Asia FIBA 2023 Divisi B. Mereka akan meladeni tuan rumah Thailand di laga semifinal.
Srikandi Merah Putih lolos langsung ke babak empat besar sebagai juara Grup A berkat sukses menyapu bersih kemenangan, atas Mongolia (69-52), Malaysia (60-55), dan Iran (65-56).
Sedang Thailand, yang finis sebagai runner-up Grup B, mesti melakoni laga kualifikasi untuk mengamankan tiket semifinal. Rattiyakorn Udomsuk dan kawan-kawan melaju setelah menundukkan Malaysia, 67-58, Kamis (17/8/2023).
Thailand bukanlah lawan asing untuk Indonesia. Keduanya sudah bertemu lima kali selama satu tahun terakhir, dengan Tim Merah Putih unggul 3-2 atas Skuad Negeri Gajah Putih.
Empat pertemuan dilakoni di SEA Women Basketball League (SWBL) Oktober 2022 lalu. Indonesia menelan kekalahan dengan skor 46-60 dari Thailand pada pertandingan pertama ketika itu.
Namun, Srikandi Merah Putih menebusnya di final. Indonesia memenangkan laga perdana, 51-49. Thailand revans di gim kedua, 63-59. Lalu pada partai ketiga atau penentuan, Merah Putih unggul 65-56 dan berhak jadi juara.
Timnas Basket Putri Indonesia kembali berhadapan dengan Thailand dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Skuad Merah Putih lagi-lagi mampu menang, kali ini dengan skor tipis 70-69, dan akhirnya sukses meraih medali emas.
"Kami sudah mengenal tim ini, dan tidak banyak yang berubah dari mereka selain adanya satu pemain muda keturunan USA-Thai," kata Penanggung Jawab Timnas Basket Putri Christopher Tanuwidjaja dilansir dari Antara.
Kendati demikian pasukan Marlina Herawan diminta tidak lengah. Apalagi Thailand akan tampil di kandang mereka, Nimibutr Arena, Bangkot. Motivasi mereka tentu berlipat ganda.
Karena itu, Christopher menekankan pentingnya bermain secara tim melawan Thailand alih-alih mengandalkan mengandalkan kemampuan individual dalam laga semifinal nanti.
"Melawan mereka, kami harus bisa bermain sebagai satu tim seperti saat di SWBL partai final di Surabaya. Bukan hanya mengandalkan satu atau dua orang saja," kata Christopher.
Salah satu alasan Skuad Merah Putih diminta bermain kolektif adalah karena secara kekuatan, tim sekarang ini tidak sama dengan ketika sukses menjuarai SWBL tahun lalu.
Beberapa pemain yang turut berkontribusi kala itu dan beberapa gim sebelumnya harus menepi. Adelaide Wongsohardjo absen akibat cedera patah tangan dan Gabriel Sophia tengah menjalani rekonstruksi ACL. Sementara Peyton Whitted karena regulasi FIBA soal pemain naturalisasi.
"Di pertandingan ini, yang berbeda justru Tim Indonesia, akan bermain tanpa Adelaide Wongsohardjo, tanpa Gabriel Sophia, tanpa Peyton. Ketiga pemain tersebut membantu tim kita di beberapa pertemuan melawan Thailand sebelumnya," tutur Christopher Tanuwidjaja.
Dengan kondisi ini, ia meminta para pemin lebih siap menghadapi pertemuan dengan Thailand, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (18/8/2023) mulai pukul 17.30 WIB nanti.
"Jadi yang lebih harus kita siapkan adalah lebih ke mental sebagai tim, dan keyakinan setiap kita satu dengan yang lainnya. Kita yakin bahwa dengan kebersamaan kita bisa mengatasi setiap tantangan apapun," Christopher menyimpulkan.