Gregg Popovich Sebut Sudah Saatnya Ada Perempuan yang Melatih Tim NBA

Becky Hammon menjadi pelatih kepala San Antonio Spurs selama 1,5 kuarter pada laga melawan LA Lakers di malam tahun baru.
Pelatih Spurs, Gregg Popovich menyebut Becky Hammon merupakan sosok yang layak.
Ia menyebut, perempuan dan laki-laki sudah saatnya disetarakan di NBA.

SKOR.id - Tercipta sebuah sejarah baru pada pertandingan LA Lakers kontra San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas pada malam tahun baru.

Untuk kali pertama sepanjang sejarah NBA, ada seorang perempuan yang menjabat sebagai sebuah pelatih kepala klub NBA. Dia adalah Becky Hammon, asisten pelatih San Antonio Spurs.

Ia untuk sementara menjadi pelatih kepala lantaran Gregg Popovich di-eject (dikeluarkan) wasit akibat protes terlalu keras di kuarter ketiga.

Becky Hammon memang gagal membawa Spurs mengalahkan Lakers. Namun tetap saja, posisinya sebagai pemimpin di pinggir lapangan layak diacungi jempol.

Menurut Gregg Popovich, Becky Hammon memenuhi syarat untuk menjadi pelatih NBA. Menurutnya, ia layak menjadi penggantinya begitu ia pensiun.

"Kami tidak mempekerjakan Becky (Hammon) untuk membuat sejarah. Dia memang memenuhi syarat. Dia hebat saat melakukan sesuatu,"

"Dia kebetulan seorang wanita. Memang di dunia kita ini, wanita sepertinya sulit menempati beberapa posisi,"kata Gregg Popovich.

Menurutnya, memang sudah saatnya ada seorang wanita yang menjadi pelatih kepala tim NBA atau olahraga putra lainnya.

Kata Gregg Popovich, wanita memiliki potensi untuk bekerja lebih baik daripada pria. Jadi, tak ada alasan perempuan dilarang melatih tim NBA.

"Ada banyak wanita di luar sana yang dibatasi oleh stereotip masyarakat. Namun faktanya, banyak wanita yang bekerja lebih baik daripada laki-laki,"

"Jadi, bukan masalah jika ada wanita menjadi pelatih tim NBA. Dan saya sangat mengetahui bagaimana kapabilitas Becky (Hammon)," kata Popovich menutup.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.