GP F1 Sochi 2020: Daniil Kvyat Akan Gunakan Helm Livery Desain Khusus Kreasi Penggemar

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pembalap Alpha Tauri, Daniil Kvyat akan turun di GP F1 Rusia dengan helm livery yang didesain khusus,
  • Itu hasil kontes desain helm yang digelar Daniil Kvyat untuk penggemarnya.
  • Tahun lalu, pembalap 26 tahun itu dilarang memakai helm livery khusus di GP F1 Rusia karena telah melampaui kuota.

SKOR.id – Pembalap Formula 1 (F1) Daniil Kvyat, menyambut balapan kandang pertamanya di Grand Prix (GP) Rusia di Sochi, akhir pekan ini. dengan lebih semangat.

Karena Daniil Kvyat, pembalap tim AlphaTauri, akan dengan leluasa mengenakan helm dengan desain khusus kreasi dari seorang penggemarnya.

Ternyata Daniil Kvyat menolak jasa desainer professional untuk merancam helmnya untuk balapan di Sochi dan malah melemparkan proposal kontes desain helm pada fannya.

Kompetisi ini diadakan oleh pembalap F1 asal Rusia tersebut bekerja sama dengan platform media social ROSGONKI, VK, dan Sochi Autodrom.

Dan, awal Agustus lalu, Kvyat menyatakan desain karya seni Marina Perelishnaya sebagai yang terbaik. Ia mengaku menyukai pewarnaan kuas sang artis.

Yang juga penting, gambar kreasi Pereishnaya menggunakan elemen cerah lukisan karya seniman avant-garde Rusia, Kazimir Malevich dan Ilya Chashnik.

Adalah suatu kebetulan jika nama Kazimir Malevich dan Ilya Chashnik yang menjadi alasan utama mengapa Daniil Kvyat memilih karya Marina Pereishnaya.

“Terima kasih kepada semua orang yang telah ambil bagian dalam kompetisi desain helm GP Rusia untuk saya. Ada begitu banyak pilihan menarik,” ujar Kvyat.

"Namun, dari semua karya, saya telah memilih helm yang terinspirasi dari tema seni Rusia, karya Malevich dan Chashnik.”

The online competition on Vkontakte ended and fan's Marina Perelishnaya design won!!! Inspired by the works of Russian...Posted by Daniil Kvyat Fanclub on Wednesday, September 2, 2020

 “Saya suka desain ini. Saya suka seni abstrak, jadi saya memilih helm ini.”

“Semoga Anda menyukainya juga. Saya pikir helm itu terlihat agak tidak biasa dan menarik. Sampai jumpa di Grand Prix Rusia."

Pemenang kontes desain helm ini mendapatkan tiket untuk GP Rusia 2020, kupon promosi dari VK seharga 100.000 rubel, dan suvenir dari penyelenggara.

Larangan oleh FIA

Ini jelas perubahan yang luar biasa.

Karena sebelumnya, Daniil Kvyat dilarang menggunakan helm khusus untuk GP Rusia.

Tepat setahun lalu, Kvyat yang balapan untuk Toro Rosso juga membawa peralatan berwarna khusus ke Sochi. dan mengalami penolakan yang luar biasa.

Bisa dibayangkan betapa jengkel Kvyat ketika FIA melarangnya menggunakan desain livery helm khusus untuk Grand Prix Rusia 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

A special helmet design for Italian GP ! ????????

A post shared by Daniil Kvyat (@danydk1) on

Rupanya, masalah itu berasal dari Grand Prix Italia ketika Kvyat menggunakan skema warna berbeda untuk merayakan balapan kandang Toro Rosso.

Maka itu Kvyat sangat berharap bisa balapan dengan skema warna baru saat turun di Sochi, lengkap dengan desain putih, merah dan biru.

Sochi's race's approaching ???????? This is the helmet Daniil designed last year for his home race, will we see something new...Posted by Daniil Kvyat Fanclub on Tuesday, September 22, 2020

Sayangnya, dia sudah memainkan kartu helm khusus livery keduanya di Monza.

Jadi, menjelang akhir pekan itu, FIA memberi tahu Kvyat bahwa dia tidak diberi izin untuk memakai helm barunya itu di Rusia.

Mereka bahkan menekankan bahwa ketika Kvyat balapan di Italia dengan desain berbeda, itu dihitung sebagai satu-satunya perubahan yang diizinkan.

Dalam Pasal 9.1 Peraturan Olahraga F1 disebutkan bahwa setiap pembalap hanya boleh menggunakan helm dengan corak khusus pada satu event pilihannya,

"Perubahan corak helm juga akan diizinkan jika si pembalap itu berganti tim selama musim Kejuaraan."

Salah satu celahnya adalah ketika pengemudi bisa menjalankan desain keseluruhan yang sama dengan warna berbeda.

Aturan Sebastian Vettel

Perlu juga dicatat bahwa di masa Red Bull, pembalap Sebastian Vettel terkenal karena sering mengganti helm dalam satu musim kejuaraan.

Jadi, perubahan baru ini terkadang dijuluki sebagai aturan Sebastian Vettel.

Untuk Grand Prix Rusia 2019, Kvyat ingin mengubah warna dasar helmnya menjadi putih.

Namun, ketika dia menyerahkan rencananya kepada direktur balapan F1, Michael Masi, dia diberitahu bahwa perubahannya itu terlalu banyak.

Kvyat pun terpaksa menggunakan desain helm regulernya untuk GP F1 Rusia 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

⁣ #AlphaTauri #F1 #RedBull #Honda #Motorsport #Formula1⁣⁣⁣ #F170 ⁣

A post shared by Scuderia AlphaTauri (@alphataurif1) on

Sialnya, hampir separuh dari pembalap lainnya justru lebih radikal mengubah desain dan warna helmnya, tanpa bahkan berpikir untuk menanyakan pendapat FIA.

Larangan ini mengejutkan hampir semua kolega Kvyat hingga memicu perdebatan sengit tentang satu perubahan corak untuk seluruh musim.

Hasilnya, para pembalap yang menang.

Bahwa pada tahun 2020, pelarangan desain berbeda dibatalkan.

Dan sekarang setiap peserta Kejuaraan Dunia bebas menggunakan warna khusus setidaknya di setiap Grand Prix.

Sekarang Daniil Kvyat pasti akan pergi ke Sochi dengan helm khusus, dan tidak ada yang akan menghentikannya. Kecuali dia sendiri tidak memakainya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Justin Gaethje Siapkan Hadiah Manis untuk Sang Ibu Setelah UFC 254

Aktor Ryan Renolds Akuisisi Klub Sepak Bola Wales

Source: sports.ru

RELATED STORIES

F1 GP Rusia 2020: 3 Pembalap asal Rusia yang Tampil dalam F1

F1 GP Rusia 2020: 3 Pembalap asal Rusia yang Tampil dalam F1

Hanya ada tiga pembalap asal Rusia yang pernah tampil dalam F1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles