Gandeng Timo Scheunemann, PB Djarum Insiasi Program Pembinaan dan Pengembangan untuk Sepak Bola Putri

Gangga Basudewa

Editor: Gangga Basudewa

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)
Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)
  • Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Global Dairi Alami atau MilkLife menggelar sebuah program pelatihan sepak bola.
  • Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, ihwal tercetusnya ide pengembangan sepak bola putri di lingkup wilayah Kudus ini berbarengan dengan dibangunnya Supersoccer Arena, sebuah stadion di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
  • Coaching clinic berlangsung selama enam hari pada 13-18 Maret di Supersoccer Arena.

SKOR.id - Sebagai bentuk upaya pembinaan dan pengembangan prestasi sepak bola putri, khususnya di Kudus, Jawa Tengah, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Global Dairi Alami atau MilkLife menggelar sebuah program pelatihan sepak bola.

Program yang dikhususkan bagi para guru sekolah dasar (SD) itu diberi nama “MilkLife Soccer Coaching Clinic”. 

Sebanyak 45 guru olahraga mengikuti sesi pelatihan dasar sepak bola yang meliputi teori dan praktek langsung di lapangan yang dipimpin oleh Timo Scheunemann.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, ihwal tercetusnya ide pengembangan sepak bola putri di lingkup wilayah Kudus ini berbarengan dengan dibangunnya Supersoccer Arena, sebuah stadion di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

Dimulai sejak tahun 2021, inisiatif pembangunan stadion yang memiliki fasilitas lapangan sepak bola, atletik, dan panahan tersebut kemudian diselaraskan dengan program pengembangan sepak bola putri pada level akar rumput.

"Sepak bola putri Indonesia pernah berjaya di era Mutia Datau, tapi setelah itu program pembinaan para pesepak bola putri itu kurang berkembang."

"Tidak dibuat suatu program yang kesinambungan dan ekosistemnya tidak ada. Oleh karenanya, kami memutuskan membuat stadion ini antara lain untuk mewadahi sepak bola putri," ungkap Yoppy.

"Siswi-siswi di bangku SD di Kudus ini kita bina, namun, sebelum kita melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD kita latih terlebih dahulu."

"Mulai dari teknik dasar yang baik dan benar, sehingga kemudian mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat dari program coaching clinic ini," tambahnya.

Coaching clinic yang diadakan PB Djarum menggandeng Timo Schuenemann

Di tahap ini kegiatan dilakukan dalam bentuk coaching clinic yang berlangsung selama enam hari pada 13-18 Maret di Supersoccer Arena. 

Timo Scheunemann, pelatih sepak bola asal Malang dan keturunan Jerman, yang sarat dengan pengalaman dalam sepak bola nasional maupun mancanegara, ditunjuk untuk melaksanakan pelatihan bagi para guru SD di kota kretek ini.

"Mengenai pemilihan jatuh kepada Coach Timo itu adalah hasil survei dan diskusi kita dengan sejumlah pakar sepak bola di Tanah Air, hingga akhirnya kita dapat satu titik temu, pelatih sepak bola yang mumpuni dalam menangani program pembinaan pesepak bola putri usia dini."

"Ada banyak nilai plus yang dimiliki Coach Timo, satu di antaranya yang menarik adalah dia fasih bahasa Indonesia dan Jowo pun iso," Yoppy menjelaskan.

Di sela-sela pelatihan selama sepekan yang berlangsung siang hingga petang, Timo menjelaskan selama ini banyak orang tergesa-gesa menempatkan prestasi sebagai sebagai tujuan akhir sepak bola.

Padahal salah satu hal yang perlu dipahami, khususnya orang tua, adalah selain mendapatkan pengalaman dan kesenangan, sepak bola punya peran besar untuk membentu karakter anak.

Saat ini, menurut Timo, akses bagi para calon pesepak bola putri untuk meraih beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kini kian terbuka ketimbang sepak bola putra.

Tentunya, bekal pendidikan dan pelatihan yang didapat di sekolah, baik dalam kurikulum sekolah maupun ekstra kurikuler, perlu ditambah dengan latihan sendiri di rumah atau bersama pelatih.

"Menurut saya peluang bagi calon pesepak bola putri untuk mendapatkan beasiswa itu jauh lebih besar. Tapi kembali lagi diperlukan kedisiplinan diri yang tinggi, totalitas melalui latihan sendiri, semisal di rumah," terang Timo.

Pada sesi teori coaching clinic tersebut, Timo membeberkan aneka wawasan dasar teknik dan taktik penguasaan bola, pergerakan, maupun penempatan posisi.

Usai membeberkan teori, Timo mengajak para peserta untuk praktik ke lapangan rumput sintetis di Supersoccer Arena. 

Pelatih asal Malang ini juga memeragakan berbagai contoh program latihan yang tepat bagi pemain usia dini, seraya menekankan pentingnya kemampuan komunikasi, kerja sama, serta kepemimpinan, bagi para guru.

“Meski masih sebatas teori dasar, seorang guru olahraga harus berusaha membuat pelatihan bagi anak-anak itu menjadi hal yang menyenangkan,” imbuhnya.

Sementara itu, MilkLife Marketing Services Senior Manager, Frandy Wirajaya S, mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya dan program yang dapat membantu anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh kembang lebih sehat dan lebih kuat.

Menurutnya, melalui pelatihan sepak bola yang dipadukan dengan kebiasaan baik minum susu akan memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi anak-anak.  

“MilkLife Soccer Coaching Clinic ini menjadi sebuah upaya kami untuk ikut serta membantu anak-anak Indonesia yang menggemari sepak bola agar dapat berkembang lebih sehat dan kelak meraih prestasi yang membanggakan. Salah satunya kami juga mendorong kebiasaan baik minum susu sebagai asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan pertumbuhannya,” terang Frandy.

Salah satu peserta "MilkLife Soccer Coaching Clinic", Welly Elmando, juga mengapresiasi program pelatihan sepak bola ini. Menurutnya, ia dan para rekannya sesama guru mendapatkan ilmu yang sangat berguna selama pelatihan. 

"Kami memang memerlukan program-program dasar sepak bola bagi anak-anak di lingkungan sekolah kami. Dan ternyata apa yang disampaikan melalui coaching clinic ini cocok. Kami bisa melihat dan menerapkan langsung ilmu yang diberikan," jelas pria yang mengajar olahraga di SDN 2 Mlati Norowito, Kudus.

Sebagai penilaian atas hasil kerja keras para guru olahraga yang telah mengikuti "Milk Life Soccer Coaching Clinic", pada tahun ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation akan menggelar turnamen sepak bola putri di Kudus, pada Juni, Agustus atau September, dan November mendatang.

Para murid yang telah dilatih oleh para guru olahraga tersebut, akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara sepak bola putri di Kudus. Turnamen yang masuk dalam festival sepak bola putri tersebut, juga mempertandingkan aneka lomba terkait sepak bola, guna menggairahkan minat anak terhadap sepak bola putri.

RELATED STORIES

7 Final Sepak Bola Putra SEA Games yang Libatkan Timnas Indonesia, 3 Partai Menyakitkan

7 Final Sepak Bola Putra SEA Games yang Libatkan Timnas Indonesia, 3 Partai Menyakitkan

Sejak SEA Games 1977, Indonesia telah mencapai tujuh kali final sepak bola putra ajang ini.

Bangun Sepak Bola Wanita, ASBWI Ingin Kembangkan Organisasi ke Seluruh Penjuru Indonesia

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) ingin rangkul anggota di provinsi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Putri Kerajaan Inggris, Kate Middleton, didiagnosis terkena penyakit kanker (Jovi Arnanda/Skor.id).

All Culture

Kate Middleton Sakit Kanker, Simak 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Jadi Pemicu

Daging merah seperti daging sapi, daging babi, daging rusa, dan domba dikaitkan dengan kanker.

Kunta Bayu Waskita | 29 Mar, 08:42

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

National

FFI Tunda Dimulainya Putaran Kedua Pro Futsal League 2023-2024, Geser Kategori Putri

Sebelumnya jadwal putaran kedua Pro Futsal League 2023-2024 sempat bergesekan dengan Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 29 Mar, 08:15

Cover STY

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Akan Tambah Beberapa Pemain Naturalisasi Sebelum FIFA Matchday Juni 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengisyaratkan ada lebih dari satu pemain naturalisasi yang akan bergabung.

Teguh Kurniawan | 29 Mar, 07:56

Para selebritas wanita kini banyak yang bergaya dengan jersey sepak bola (Jovi Arnanda/Skor.id).

Fashion

Blokecore, Tren Fashion yang Membuat Wanita Menyukai Jersey Sepak Bola

Blokecore merupakan obsesi terhadap segala hal yang berhubungan dengan sepak bola.

Kunta Bayu Waskita | 29 Mar, 07:21

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 29 Mar, 07:07

Cerita Ramadan tentang Mohamed Salah. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Cerita Ramadan: Mohamed Salah Tolak Tawaran Minum setelah Bertanding

Cerita Ramadan, seputar pengalaman Mohamed Salah ketika tampil membela Liverpool di saat berpuasa di bulan Ramadan.

Pradipta Indra Kumara | 29 Mar, 03:44

Caroline Wozniacki memutuskan untuk kembali terjun ke tenis profesional, setelah sebelumnya menyatakan pensiun pada 2020. (M. Yusuf/Skor.id)

Sneakers

Caroline Wozniacki bersama Dua Anaknya Pamer Koleksi Sepatu Adidas

Wozniacki unggah foto Olivia, James, dan dirinya sendiri mengenakan sepatu kets Adidas Originals.

Kunta Bayu Waskita | 29 Mar, 03:14

MPL Indonesia (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

MPL Indonesia Season 13: Daftar Lengkap Roster Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di MPL Indonesia Season 13. Ada beberapa nama baru dari setiap tim yang bertanding.

Thoriq Az Zuhri | 29 Mar, 02:40

Tim Bundesliga (Liga Jerman) Bayern Munchen. (Hendy Andika/Skor.id)

World

5 Alasan Bayern Munchen Diunggulkan di Der Klassiker Musim Ini

Bayern Munchen diunggulkan dalam duel Der Klassiker melawan Borussia Dortmund akhir pekan ini.

Pradipta Indra Kumara | 29 Mar, 00:36

Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id).

World

5 Laga Der Klassiker Terseru, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

Berikut ini rangkuman 5 laga Der Klassiker terseru antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.

Pradipta Indra Kumara | 28 Mar, 23:31

Load More Articles