Ganda Hartadi, Sineas yang Terjun ke Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Sineas Ganda Hartadi berniat membangun SSB dan menggelar turnamen usia dini. (Hendy AS/Skor.id)
Sineas Ganda Hartadi berniat membangun SSB dan menggelar turnamen usia dini. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Nama Ganda Hartadi sebagai sineas di dunia film Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Ya, dia adalah editor film dan seniman visual efek yang telah menggarap berbagai film di Tanah Air.

Bahkan, salah satu karyanya pernah masuk dalam nominasi penata visual terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2017 untuk film Gerbang Neraka.

Beberapa karya lainnya adalah Nussa: The Movie (penata gambar), Milea: Suara dari Dilan (editor suara), Dilan 1991 (seniman visual efek), Cahaya Cinta Pesantren (seniman visual efek).

Memiliki segudang pengalaman dan prestasi di dunia film Indonesia, Ganda Hartadi ternyata memiliki hobi sepak bola. Menariknya, ia menyalurkan hobinya tersebut dalam pembinaan usia muda.

Salah satu alasannya terjun ke pembinaan sepak bola usia muda, karena  ingin mencoba meluruskan hal yang seharusnya didapatkan oleh anak dalam sepak bola grassroots. Ia pun menyadari, saat ini semakin banyak sekolah sepak bola (SSB), khususnya di wilayah Jabodetabek.

Menurutnya, banyaknya kekeliruan dalam perkembangan sepak bola anak usia dini (grassroots) bisa berdampak buruk terhadap mental atau psikologis anak-anak. Bahkan tekanan ini dapat meninggalkan trauma pada anak-anak yang menyebabkan seorang anak bisa menguburkan niatnya menjadi pemain sepak bola. Hal itu dikhawatirkan bakal menghilangkan bakat-bakat hebat di sepak bola Indonesia.

“Yang saya lihat di lapangan, banyak sekali tekanan-tekanan dari pelatih, orang tua maupun beberapa pihak sekolah yang membebankan anak-anak untuk selalu mengejar kemenangan dalam setiap pertandingan dengan segala cara. Padahal harusnya, bermain adalah alat yang terbaik untuk belajar,” kata Ganda Hartadi.

Ia menambahkan, yang lebih penting dalam pembinaan usia muda, anak-anak yang bermain maupun berlatih sepak bola harus bergembira. Selain itu, untuk menjalin hubungan sosial serta semangat dalam sebuah tim.

“Kita harus benar-benar memastikan anak-anak bermain sepak bola dengan alasan yang benar, yaitu untuk bersenang-senang, untuk berolah raga, belajar, bersosialisasi, berteman, dan membuat kenangan bersama,” lelaki asal Pontianak ini menegaskan.

Masih menurut Ganda, perkembangan karakter, mental dan psikologis anak-anak jauh lebih penting daripada kemenangan sesaat yang hanya memuaskan ego orang dewasa.

“Harus diingat, mereka (anak-anak) bukan miniatur orang dewasa. Yang perlu kita lakukan adalah memberikan wadah untuk anak dapat berkembang melalui jalur sepak bola,” ia menjelaskan.

Maka itu, dalam waktu dekat ia pun bakal menggelar GO.AT Cup Grassroot Football Tournament 2023. Sekadar informasi, Inisial GO.AT diambil dari kata good attitude (perilaku yang baik), yang diharapkan bisa menjadi pedoman untuk melakukan sesuatu yang bertujuan menciptakan tren positif perkembangan sepak bola grassroots di Indonesia.

Rencananya, turnamen yang akan diikuti 32 peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jabodetabek tersebut akan digelar di KingKong Arena, Cijantung, Jakarta Timur, 27-28 Mei 2023.

Sineas Ganda Hartadi bersiap menggelar turnamen GOAT Cup 2023. (Dok. Ganda Hartadi)
Sineas Ganda Hartadi bakal menggelar GO.AT Cup Grassroot Football Tournament 2023 di KingKong Arena, Jakarta Timur, 27-28 Mei 2023.

Sementara ini, sudah ada 16 tim yang mendaftar. Pertandingan akan memakai sistem round robin atau setengah kompetisi. Tiap grup terdiri dari 8 tim, yang akan dibagi menjadi 4 grup. Waktu main 1x20 menit, dengan pembagian waktu bermain yang sama.

Peringkat pertama dari masing-masing grup akan bertanding ke Semifinal Cup. Peringkat kedua masing-masing grup akan bertanding ke Semifinal Plate.

“Mungkin di Jabodetabek ini sudah banyak kompetisi sepak bola untuk anak-anak SD. Namun, di sini kami ingin membuat sebuah kompetisi yang menyenangkan dan adil untuk anak-anak,” ucap Ganda selaku Chief Grassroots Football Tournament.

“Adil maksudnya, semua anak harus mendapatkan waktu bermain yang sama, dan kami tak hanya memberikan penghargaan untuk pemain terbaik dalam kompetisi, tapi juga pemain terbaik dalam setiap tim, agar mereka lebih diapresiasi,” katanya.

Bukan hanya itu, Ganda mengungkapkan nantinya turnamen ini juga akan memberikan apresiasi kepada para pelatih. Untuk pelatih terbaik, bakal mendapatkan kesempatan mengikuti kursus lisensi D. Turnamen ini juga rencananya akan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube GOAT Cup.

Pada sisi lain, Ganda sebenarnya berkeinginan memiliki SSB sendiri yang menjunjung perilaku good attitude, bukan hanya dari peserta, tetapi juga dari pendampingan orang tua.

“SSB yang ingin saya bangun nanti adalah SSB program latihan yang terstruktur dan fokus pada perkembangan bakat, mental dan attitude anak. Memiliki suasana yang menyenangkan, juga management dan data statistik anak yang baik dan benar. Memiliki rapor tahunan dengan data progres anak yang kredibel dan akurat serta lengkap,” Ganda memaparkan.

Selain itu, fasilitas latihan yang baik seperti alat gym, ball launcher, dan lainnya, juga bakal disiapkan untuk SSB-nya. Termasuk ada fisioterapi anak dan cek gizi setiap sebulan sekali, gathering bersama orang tua pemain rutin tiap triwulan.

Para anak didik di SSB-nya nanti juga bakal mengikuti sesi pembahasan teori sepak bola di dalam kelas, di mana anak-anak akan diajak menganalisis permainan mereka saat bertanding, dan sebagai evaluasi untuk masing-masing anak. Selain itu, akan ada keikutsertaan dalam turnamen sebagai ajang ujian praktek, yang bertujuan mengasah skill dan hasil latihan anak-anak.

“Jadi, mengejar kemenangan atau menuntut anak-anak untuk menjadi juara bukan tujuan utama. Nantinya, hasil statistik setiap pertandingan dalam turnamen akan masuk menjadi nilai di rapor tahunan anak-anak. Selain itu, ada latihan di luar lapangan (field trip) agar anak-anak bisa bersenang-senang dan semakin solid,” Ganda menjelaskan.

RELATED STORIES

Film Big George Foreman, Kisah Ajaib dari Juara Dunia Tinju Kelas Berat

Film Big George Foreman, Kisah Ajaib dari Juara Dunia Tinju Kelas Berat

Film Big George Foreman bakal dirilis pada 28 April 2023.

Koordinator Stunt John Wick 4 Terpicu Ciptakan Scene Duel Epik Keanu Reeves Vs Donnie Yen

Koordinator Stunt John Wick 4 Terpicu Ciptakan Scene Duel Epik Keanu Reeves Vs Donnie Yen

Membuat koreografi duel dan pemeran pengganti untuk film 'John Wick 4' adalah tanggung jawab yang cukup besar.

Film Zero to Hero Potret Perjuangan Atlet Paralimpiade So Wa-Wai

Kisah hidup atlet paralimpiade So Wa-Wai yang penuh perjuangan diangkat menjadi sebuah film berjudul Zero to Hero. Pun riwayat ikatan hubungannya dengan ibunya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ONIC Esports.  (Grafis Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekor ONIC di Pentas Dunia usai Gagal Juara MSC 2025

Berikut ini adalah rekor penampilan ONIC di pentas dunia usai Si Landak Kuning gagal juara MSC 2025.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:59

kevin diks - gladbach

World

Kevin Diks dan 4 Pemain Asia di Gladbach Musim Ini

Musim ini, Borussia Moenchengladbach punya empat pemain asal Asia, termasuk bek Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:51

bang jay venezia

Liga Italia

Perbandingan 3 Klub Peminat Jay Idzes, Pilih Mana?

Jay Idzes mau pilih mana? Berikut ini perbandingan tiga klub peminatnya: Torino, Hellas Verona, dan Sassuolo.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:27

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

3 Pemain yang Pernah Kawinkan Juara M-Series dan MSC

Hanya sedikit pemain pro Mobile Legends yang mampu mengawinkan gelar M-Series dan MSC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 01:40

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Juara PMWC Sepanjang Masa, Termasuk PMWI

Turnamen dunia tengah musim PUBG Mobile, PMWC dan sebelumnya PMWI, digelar tiap tengah tahun. Berikut ini para juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 23:23

PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar Peraih Penghargaan PMWC 2025, Dominasi DOK

DOK dari Alpha Gaming mendominasi penghargaan yang diberikan dalam turnamen PUBG Mobile, PMWC 2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 23:08

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 22:43

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Load More Articles