Gagal Menangi Laga Perdana, 3 Juara Piala Dunia Ini Bisa Jadi Acuan Argentina

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Timnas Argentina secara mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam laga perdana grup Piala Dunia 2022.
  • Meski kalah, Lionel Messi dan kawan-kawan masih punya kans untuk menjadi juara Piala Dunia tahun ini.
  • Tiga tim sukses memenangi Piala Dunia meski gagal memetik tiga poin pada pertandingan perdana fase grup.  

SKOR.id - Tim nasional Argentina menelan kekalahan dalam pertandingan pertamanya di Grup C Piala Dunia 2022. Lionel Messi dan kawan-kawan secara mengejutkan takluk 1-2 dari Arab Saudi, Selasa (22/11/2022).

Sebelum laga, banyak yang memperkirakan Argentina bakal mampu merebut kemenangan, mengingat status mereka sebagai salah satu kandidat juara tahun ini dan kualitas skuad yang jauh lebih baik.

Namun, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Itu dibuktikan Arab Saudi di Lusail Iconic Stadium. Gol dari Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari sukses membantu Green Falcons membungkam Tim Tango.

Bagi Argentina, hasil ini tentu saja tidak sesuai ekspektasi. Dan yang pasti bakal membuat upaya mereka untuk menjadi juara Piala Dunia untuk kali ketiga menjadi lebih sulit.

Kendati demikian, peluang pasukan pelatih Lionel Scaloni masih terbuka. Ada dua laga lagi yang tersisa, melawan Meksiko serta Polandia, dan itu wajib dimenangi Tim Tango jika ingin melaju ke 16 besar.

Argentina bisa berkaca pada Piala Dunia 1990 di Italia, kala mereka kalah 0-1 melawan Kamerun dalam laga pembuka grup, tetapi mampu mencapai final meskipun kemudian takluk 0-2 dari Jerman Barat.

Selain itu, sepanjang sejarah Piala Dunia, gagal menang di pertandingan pertama bukan akhir segalanya. Tiga tim bahkan mampu menjadi juara walau tidak membukukan tiga poin pada laga pembuka.   

1) Inggris – Piala Dunia 1966

Satu-satunya timnas Inggris mengangkat trofi Piala Dunia terjadi di edisi kedelapan pada 1966 silam. The Three Lions sudah sering ada dalam daftar favorit juara, tetapi kesuksesan itu belum terulang lagi.

Setelah 1966, pencapaian terbaik Inggris adalah ketika tampil dalam Piala Dunia 2018. Empat tahun yang lalu pelatih Gareth Southgate membawa Harry Kane dan kawan-kawan hingga perebutan posisi ketiga.

Pada Piala Dunia 1966, Inggris menjadi tuan rumah dengan 16 tim tampil bersaing. The Three Lions lolos ke final usai mengalahkan Portugal 2-1 di babak empat besar.

Lalu di partai puncak, mereka membekuk Jerman Barat 4-2 lewat perpanjangan waktu. Tiga gol Inggris dicetak oleh striker andalan Geoff Hurst, satu-satunya pemain yang mencetak hat-trick dalam laga final.

Itu merupakan kali pertama sebuah tim sukses keluar sebagai juara Piala Dunia meskipun gagal memetik kemenangan pada pertandingan pertama. Di laga pembukanya, Inggris imbang 0-0 melawan Uruguay.   

2) Italia – Piala Dunia 1982

Edisi ke-12 Piala Dunia berlangsung di Spanyol pada 1982. Italia keluar sebagai kampiun usai membekuk Jerman Barat 3-1. Padahal ketika itu tim Azzurri memulai turnamen dengan kurang meyakinkan.

Italia tidak mampu memenangkan satu pun pertandingan di fase grup. Dino Zoff dan kawan-kawan, yang  tergabung bersama Kamerun, Peru dan Polandia, tiga kali mendapatkan hasil imbang.

Italia memulai kampanyenya di Spanyol dengan hasil imbang 0-0 melawan Polandia. Kemudian pasukan Enzo Bearzot hanya mampu bermain seri dengan skor 1-1 lawan Peru serta Kamerun.

Azzurri lolos ke babak knockout hanya karena unggul selisih gol atas Peru dan Kamerun. Namun, setelah melewati penyisihan grup, penampilan mereka terus membaik.

Italia mampu mengalahkan tim kuat Amerika Latin, Argentina, Brasil sebelum membungkam Polandia di semifinal dan Jerman Barat untuk kemudian merengkuh trofi ketiganya di Piala Dunia.        

3) Spanyol – Piala Dunia 2010

Spanyol menjadi tim terakhir yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia walau gagal mencetak tiga poin pada pertandingan pertamanya. Itu terjadi di Afrika Selatan 2010.  

La Furia Roja datang ke Piala Dunia 2010 sebagai juara Piala Eropa 2008. Dengan status tersebut serta skuad yang dimiliki, Spanyol muncul sebagai salah satu tim favorit.

Namun, Iker Casillas dan kawan-kawan memulai turnamen dengan hasil negatif. Mereka, di luar dugaan, takluk 0-1 dari Swiss. Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak Gelson Fernandes.

Kekalahan atas Swiss menjadi tamparan keras. Setelah itu, La Furia Roja tidak terbendung. Mereka selalu membukukan kemenangan dan hanya kebobolan satu kali dalam enam pertandingan hingga final.

Pada partai puncak, pasukan Vicente del Bosque bertemu dengan Belanda. Andres Iniesta mencetak gol kemenangan di babak extra time untuk membawa Spanyol merebut trofi Piala Dunia pertamanya.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Piala Dunia 2022: 5 Kunci Kemenangan Arab Saudi atas Argentina, Salah Satunya Lionel Messi

Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik usai Laga Argentina vs Arab Saudi

Source: Sportkeeda

RELATED STORIES

Euforia Piala Dunia 2022 Rambah Dunia Bulu Tangkis, Ini Tim Unggulan Christian Hadinata

Euforia Piala Dunia 2022 Rambah Dunia Bulu Tangkis, Ini Tim Unggulan Christian Hadinata

Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Adinata begitu antusias mengikuti perhelatan Piala Dunia kali ini.

VIDEO: Wajib Diketahui dari Laga Senegal 0-2 Belanda

VIDEO: Wajib Diketahui dari Laga Senegal 0-2 Belanda

Beberapa fakta yang harus diketahui saat Senegal kalah 0-2 dari Belanda di fase grup Piala Dunia 2022.

VIDEO: Yang Perlu Diketahui dari Inggris 6-2 Iran di Piala Dunia 2022

VIDEO: Yang Perlu Diketahui dari Inggris 6-2 Iran di Piala Dunia 2022

Inggris menghancurkan Iran 6-2 dalam laga perdana Grup B Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022), dengan Bukayo Saka keluar sebagai bintang usai cetak brace.

Piala Dunia 2022: Shuichi Gonda, Man of The Match Jepang vs Jerman

Piala Dunia 2022: Shuichi Gonda, Man of The Match Jepang vs Jerman

Ketangguhan Shuichi Gonda di bawah mistar gawang layak menjadikannya sebagai Man of the Match saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

VIDEO: Latihan Timnas Argentina Jelang lawan Meksiko di Piala Dunia 2022

Cuplikan video sesi latihan Argentina jelang menghadapi Meksiko di Grup C Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles