• Oleksandr Usyk tertarik melawan Deontay Wilder dalam pertarungan selanjutnya.
• Deontay Wilder dianggap Oleksandr Usyk sebagai calon lawan yang pas menggantikan Tyson Fury.
• Oleksandr Usyk awalnya berambisi menantang Tyson Fury dalam duel perebutan gelar kelas berat tetapi urung terjadi.

SKOR.id - Oleksandr Usyk belum lama ini mengungkap keinginannya untuk menantang petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder.

Deontay Wilder dianggap Oleksandr Usyk sebagai calon lawan yang pas untuk menggantikan "target" utamanya, Tyson Fury.

Sebelumnya, petinju kebanggaan Ukraina itu tak ingin kembali naik ring kecuali lawan yang dihadapinya adalah Tyson Fury dalam duel perebutan gelar kelas berat.

Tyson Fury malah lebih memilih bertarung dengan Anthony Joshua, petinju yang dikalahkan Oleksandr Usyk dalam dalam duel unifikasi gelar WBA, WBO, IBF, dan IBO pada Agustus lalu.

Menurut rencana, duel antara Fury melawan Joshua yang sudah diantisipasi oleh banyak orang akan digelar Desember mendatang.

Melihat kansnya melawan Fury makin menipis, Usyk akhirnya membidik target lain dan akhirnya pilihan jatuh kepada Wilder.

“Wilder adalah petarung yang berbahaya, dan pertarungan itu kemungkinan besar akan dilakukan di Amerika Serikat,” ujar petinju yang mengantongi 13 kali kemenangan KO itu.

Usyk juga mengatakan dia berencana untuk berada di sisi ring untuk pertarungan 15 Oktober mendatang Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center di Brook, New York.

Pertarungan tersebut menandai pertarungan pertama Wilder sejak kekalahan KO ronde ke-11 dari Tyson Fury hampir setahun yang lalu.

 

Jika duel benar-benar terwujud, Wilder bakal dipromotori oleh Al Haymon dari Premier Boxing Champions. Sedangkan Usyk didukung oleh promotor lamanya dari Ukraina, Aleksandr Krassyuk.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Oleksandr Usyk dengan promotor kenamaan, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing, berakhir usai pertarungan terakhirnya melawan Anthony Joshua.

Usyk, yang saat ini kembali ke tanah airnya di Ukraina, juga mengatakan dia tidak memendam perasaan buruk terhadap Fury.

“Saya sama sekali tidak kesal (bahwa Fury mungkin melewatkannya untuk melawan Joshua),” kata Usyk.

“Masalah yang lebih besar adalah Tyson Fury tidak membiarkan penggemar melihat salah satu pertarungan bersejarah terbaik dalam sejarah tinju."

"Itu salahnya, bukan saya. Jadi, saya sama sekali tidak gusar. Tyson Fury bisa melawan siapa pun yang dia ingin lawan,” katanya.

Bagaimanapun, Usyk merasa Fury tidak sportif bahwa dia lebih suka melawan Joshua daripada bersaing melawannya untuk semua sabuk kelas berat.

Baca Berita Tinju Lainnya:

Taman Rumah Oleksandr Usyk Dihancurkan Tentara Rusia

Pertarungan Gila, Canelo Alvarez Berani Tantang Oleksandr Usyk