• Para wanita cantik itu diminta mengenakan segala macam pakaian aneh dan indah selama bertahun-tahun.
• Grid girl tampil beda dengan mengenakan gaun ketat berwarna biru muda, sepatu bot kulit hitam, dan topi.
• Mereka bergaya polisi wanita dengan membawa pentungan dan borgol untuk melengkapi penampilannya.

SKOR.id - Gadis payung atau Grid Girl salah satu menjadi daya tarik balapan MotoGP. Mereka harus tampil seksi dan menarik. Segala macam kostum pun dikenakan selama bertahun-tahun.

Para wanita cantik itu diminta mengenakan segala macam pakaian aneh dan indah selama bertahun-tahun. Dari telinga kelinci Playboy hingga atasan Superman.

Tapi sulit untuk mengalahkan pakaian polwan yang dikenakan beberapa orang selama musim 2010 dan 2011.

Model yang beruntung (benarkah?) berpose di beberapa Grand Prix, termasuk Malaysia, Jerman dan Amerika Serikat. Dalam salah satu foto dari lebih dari satu dekade lalu, dua wanita terlihat berjalan melalui paddock.

Masing-masing mengenakan gaun ketat berwarna biru muda, sepatu bot kulit hitam, dan topi bergaya polisi wanita. Mereka juga membawa pentungan dan borgol untuk melengkapi penampilannya.

Kostum tersebut merupakan bagian dari promosi tim Rizla Suzuki MotoGP. Sayangnya itu tidak banyak membantu tim saat mereka menyelesaikan musim 2010 di posisi terbawah kejuaraan konstruktor dengan 108 poin.

Meskipun F1 mengniadakan dgrid girl pada tahun 2018, 'gadis payung' tetap menjadi bagian dari MotoGP.

Direktur pelaksana operasi komersial F1 Sean Bratches menjelaskan empat tahun lalu mengapa olahraga itu memutuskan untuk berhenti menggunakan grid girls.

"Selama setahun terakhir, kami telah melihat sejumlah area yang kami rasa perlu diperbarui agar lebih selaras dengan visi kami untuk olahraga hebat ini," kata Sean Bratches.

"Sementara praktik mempekerjakan grid girl telah menjadi pokok Grand Prix Formula 1 selama beberapa dekade, kami merasa kebiasaan ini tidak beresonansi dengan nilai-nilai merek kami dan jelas bertentangan dengan norma-norma masyarakat modern.

"Kami tidak percaya praktik ini sesuai atau relevan dengan Formula 1 dan para penggemarnya, lama dan baru, di seluruh dunia." *

Berita MotoGP lainnya:

186 Kasus Crash Terjadi di MotoGP 2022, Murid Valentino Rossi Paling Sering Jatuh

Banjir Masalah di Paruh Pertama, KTM Fokus Perbaiki Kualifikasi di MotoGP Inggris 2022

Luca Marini: Paruh Kedua Musim MotoGP 2022 Bakal Lebih Berat