From Hero to Zero: Jorginho Tak Lagi Jadi Andalan Chelsea

Jorginho tak lagi dipercaya pelatih Chelsea, Frank Lampard, sebagai gelandang utama.
Dalam lima pertandingan The Blues sejak restart, pemain asal Italia itu sama sekali tak pernah merumput.
Jika kembali tak diturunkan saat menghadapi Crystal Palace di laga Liga Inggris, Selasa (7/7/2020), kariernya di Stamford Bridge mungkin sudah tamat.

SKOR.id - Jeda pandemi virus corona tampaknya membawa sial bagi gelandang Chelsea, Jorginho. Pria berdarah Brasil itu tak lagi dilirik oleh Frank Lampard di tim utama.

Chelsea telah melakoni lima pertandingan sejak restart kompetisi di sepak bola Inggris. Empat di Liga Inggris dan satu Piala FA.

Namun, tak sekalipun Jorginho dimainkan oleh Lampard. Jangankan turun dari menit pertama, masuk sebagai cadangan pun tidak.

Ketika mayoritas rekannya sudah mulai panas, mantan gelandang Hellas Verona dan Napoli itu bahkan belum mengecap satu detikpun di lapangan.

Ini jelas kondisi yang aneh, mengingat Jorginho merupakan salah satu pemain reguler dan sosok wakil kapten Chelsea.

Tak pelak, masa depan Jorginho pun kini jadi perbincangan. Banyak yang meyakini, karier anggota timnas Italia itu di Stamford Bridge sudah tamat.

Jorginho sangat mungkin dijual oleh Chelsea ketika Liga Inggris selesai, dengan Juventus jadi peminat terdepan.

Keputusan tersebut diambil karena Frank Lampard sudah menemukan pilihan lain di lini tengah.

Menepikan N'Golo Kante dan Mateo Kovacic, yang merupakan pilar utama, sang pelatih lebih menyukai Ross Barkley, Mason Mount, bahkan gelandang muda Billy Gilmour, ketimbang Jorginho.

Terbukti, tiga nama tersebut masih mendapatkan kesempatan bermain pasca jeda, dengan Barkley tampil impresif menjalankan tugas box-to-box.

Inilah kelemahan Jorginho. Lampard mencari gelandang sentral yang fleksibel, mampu melakoni banyak peran.

Sedangkan Jorginho terlihat limited sejak menjejakkan kaki di Liga Inggris. Selain deep-lying playmaker, pria 28 tahun itu tak begitu memuaskan di posisi lain.

Di era Maurizio Sarri, talenta Jorginho jadi sosok tak ternilai karena memang sesuai dengan filosofi permainan sang pelatih.

Tapi, Lampard berbeda. Dia butuh gelandang modern yang bisa menyesuaikan diri dengan situasi di lapangan.

Setelah menaruh kepercayaan sepanjang paruh pertama kompetisi, Lampard mulai ragu dengan kemampuan Jorginho.

Penentuannya bisa terjadi pada laga melawan Crystal Palace, Selasa (7/7/2020) malam atau Rabu dini hari WIB nanti.

Mengingat Kante dan Kovacic cedera, memasang Jorginho sebagai gelandang senior adalah pilihan logis.

Tapi, jika dirinya kembali disimpan di bangku cadangan, mungkin karier Jorginho di Chelsea memang sudah tamat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.