French Open 2023: Casper Ruud Berharap Bisa Cegah Novak Djokovic Cetak Sejarah

I Gede Ardy Estrada

Editor:

Novak Djokovic vs Casper Ruud
Final sektor tunggal putra French Open 2023 mempertemukan Novak Djokovic dengan Casper Ruud, Minggu (11/6/2023). (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Setelah memulai musim dengan performa buruk, petenis tunggal putra Casper Ruud bertekad untuk menikmati pertarungannya dengan Novak Djokovic dalam final Grand Slam French Open 2023.

Begitu Ruud menuntaskan perlawanan Alexander Zverev tiga set langsung, 6-3, 6-4, 6-0, pada semifinal French Open, Jumat (9/6/2023) malam, ia sudah memikirkan apa yang menantinya. 

Seiring dengan kegembiraan dan kepuasan karena bisa mencapai final Grand Slam ketiganya sepanjang karier, petenis Norwegia tersebut menghela napas. Ruud sadar partai super besar ada di depan mata.

“Tahun lalu melawan Rafa (Nadal), tahun ini menghadapi Novak, jadi apa yang bisa Anda katakan? Itu adalah dua peman tertangguh dalam sejarah. Saya harus menjadi underdog (seperti melawan Zverev), bermain tanpa beban, mencoba menikmatinya saja,” ujarnya dilansir The Guardian.

Pernyataan Casper Ruud bukan ekspresi yang mengandung banyak rasa percaya diri. Namun, perspektif pemuda 24 tahun tersebut mencerminkan mentalitas di balik kesuksesannya selama 13 bulan terakhir.

Sebelum mencapai final French Open keduanya tahun ini, Ruud mampu lolos enam kali ke partai puncak turnamen ATP dan memenangi separuh di antaranya: Geneva Open, Swiss Open serta Estoril Open.

Tidak seperti kebanyakan dari koleganya, ia telah belajar bagaimana memanfaatkan peluang dan secara konsisten menempatkan dirinya pada posisi untuk dapat mencapai hasil yang luar biasa.

Dua pekan di Paris sangat penting mengingat kesulitan yang mendahuluinya. Ruud memulai musim 2023 dengan kondisi buruk. Ia gagal memenangi pertandingan secara beruntun dalam tiga bulan pertama.

Kesulitan berlanjut selama musim tanah liat (clay court), permukaan favoritnya. Di Madrid, Casper Ruud disingkirkan petenis No.105 dunia, Matteo Arnaldi, straight set. Itu kekalahan terburuknya tahun ini.

Wajar bila Ruud tidak memulai French Open 2023 dengan ekspektasi tinggi, tetapi perlahan performanya meningkit di setiap putaran. Pada  perempat final, ia dapat mengantisipasi kebangkitan Holger Rune. 

Ketika lawannya itu mencoba comeback dengan merebut set ketiga setelah kehilangan dua set pertama, Ruud merespons seperti yang seharusnya dilakukan oleh pemain top. Ia segera mengambil lagi kendali, tak membiarkan Rune melanjutkan momen dan akhirnya memenangi set keempat.

Kemudian, saat menghadapi Zverev di empat besar, Ruud dengan cerdik membuat lawannya kelelahan dengan strategi permainannya untuk selanjutnya mengunci tiket ke partai puncak. 

Kini setelah semua kesuksesan dan progress yang diperlihatkan, pertanyaan terbesarnya adalah apakah Ruud benar-benar mampu menjegal Djokovic. Sejauh ini, ia belum cukup kuat menghentikan Big Three.

Casper Ruud sudah merasakan kekalahan dari Roger Federer dan Rafael Nadal, namun dengan Djokovic jadi yang terburuk. Dalam empat pertemuan, ia tidak pernah menang melawan petenis Serbia tersebut.

“Ini akan menjadi tantangan terberat bagi saya tahun ini untuk menghadapi Novak. Dia telah bermain hebat di turnamen ini dan di Grand Slam dia selalu menaikkan levelnya,” ucap Ruud.

“Saya belum pernah mengalahkannya, jadi saya harus mencoba membuat rencana permainan yang lebih baik. Saya tahu saya harus memperlihatkan permainan terbaik saya jika ingin dapat kans melawannya.”

Satu hal yang dapat dimanfaatkan Ruud di final nanti mungkin adalah beban besar di pundak Djokovic. Ia jelas sangat diunggulkan untuk meraih gelar Grand Slam ke-23 yang akan menjadi rekor terbanyak putra.

Zverev, yang kalah di semifinal, pun merasa itu bisa memberikan keuntungan bagi Ruud karena besarnya tekanan mungkin mengganggu fokus Djokovic. “Sejujurnya, saya pikir ini kesempatan terbaik,” tuturnya.

“Novak jelas salah satu petenis terbaik di dunia, tetapi ketika Anda berada di ambang sejarah, maka akan menambah sedikit tekanan. Anda ingat final US Open (2021), ia kalah dari (Daniil) Medvedev setelah menyingkirkan saya di semifinal. Novak juga manusia, jadi dia merasakan tekanan.”

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Casper Ruud Dibilang 'Pewaris' Roger Federer, Anna Wintour Jadi Jaminan

Casper Ruud Dibilang 'Pewaris' Roger Federer, Anna Wintour Jadi Jaminan

Ada argumen bahwa petenis Norwegia berusia 23 tahun itu telah meniru style seniornya yang juara Grand Slam 20 kali.

French Open 2023: Melaju ke Final, Novak Djokovic Makin Dekat dengan Rekor 23 Gelar Grand Slam

French Open 2023: Melaju ke Final, Novak Djokovic Makin Dekat dengan Rekor 23 Gelar Grand Slam

Novak Djokovic sukses melangkah ke final turnamen tenis Grand Slam French Open 2023 usai kalahkan Carlos Alcaraz.

Fakta Menarik di Balik Kemenangan Berturut-turut Iga Swiatek dalam French Open 2023

Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek sukses mempertahankan gelar juara di turnamen Grand Slam French Open 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles