SKOR.id - Operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengumumkan format baru untuk kompetisi kasta kedua, Liga 2.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi kompetisi, Kamis (29/5/2025), dipastikan bahwa Liga 2 2025-2026 punya format yang beda dari musim lalu.
Diberi tajuk More Game Competitive Fair (artinya; lebih banyak pertandingan yang kompetitif dan adil), persaingan di awal akan langsung menentukan.
Sebab pada Liga 2 2025-2026, pembagian grup untuk para peserta hanya dilakukan sekali, yang akan langsung menentukan nasib promosi dan degradasi.
Pada format baru, PT LIB membagi 20 tim peserta menjadi dua grup, Grup 1 dan Grup 2, yakni 10 klub per grup dan masing-masing tim bersua tiga kali.
Babak grup Liga 2 2025-2026 memakai format triple round robin, atau ada tiga pertemuan dalam dua putaran. Putaran pertama normal; kandang-tandang.
Setelah dua kali berhadapan di putaran pertama, masing-masing tim akan sekali lagi bertanding di putaran kedua, yang tempatnya berdasarkan peringkat tim.
Klub posisi 1-5 dapat keuntungan bermain kandang lima kali dan tandang empat di putara kedua. Peringkat 6-10 hanya empat kandang dan lima tandang.
Artinya masing-masing klub akan menjalani 27 pertandingan selama babak grup atau juga fase pendahuluan, dan klasemen akhir grup langsung jadi penentu.
Pemuncak klasemen akhir masing-masing grup berhak mendapat tiket promosi ke Liga 1 dan lolos ke final, atau akan diadu untuk menentukan yang juara.
Satu tiket naik kasta akan diperebutkan dalam duel Perebutan Peringkat Ketiga atau juga Play-off Promosi, yakni mempertemukan runner-up setiap grupnya.
Begitu pula dengan nasib degradasi, timperingkat terbawah, 10, masing-masing grup akan otomatis turun kasta ke Liga Nusantara, tim posisi 9 akan diadu.
Yakni pada Play-off Degradasi untuk menentukan satu tim tersisa yang akan turun kasta. Duel akan dimainkan sekali, seperti laga final dan Play-off Promosi.
Dengan demikian, pada Liga 2 2025-2026 total akan ada 273 pertandingan, yang 270 di antaranya terjadi pada babak grup atau fase pendahuluan.
"Format baru memastikan setiap klub Liga 2 2025-2026 menjalani jumlah pertandingan yang lebih banyak, durasi kompetisi lebih panjang, persaingan pun diharapkan menjadi lebih adil dan kompetitif," tulis PT LIB.