SKOR.id – Kejadiannya sudah lama, tahun 1996 silam. Ketika itu rapper Tupac Shakur atau yang dikenal dengan nama panggung 2 Pac, tewas karena ditembak seseorang.
Hingga kini kasus pembunuhan tersebut masih menjadi misteri. Belakangan kasus ini kembali mencuat lantaran menyenggol nama legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr.
Pemicunya adalah beredarnya video ang menunjukkan Mayweather mengaku menyaksikan penembakan 2 Pac secara langsung.
Mantan juara dunia tinju yang tidak terkalahkan ini mengatakan dia tinggal di dekat lokasi pembunuhan salah satu penyanyi hip-hop paling terkenal di dunia itu.
Dalam video yang digali dari tahun 2014 itu, Mayweather terlihat berdiri di persimpangan Las Vegas tempat pengambilan gambar 2Pac hampir 27 tahun lalu.
Rapper West Coast itu terluka dalam penembakan saat kendaraan yang dia tumpangi berhenti di East Flamingo Road dan Koval Lane dekat MGM Grand.
"Mobil berhenti di sini dan menembak Tupac pada titik cahaya ini," kata Floyd dalam video tersebut. “Mobilnya lewat sana.”
“Saya tinggal di sini (menunjuk ke seberang jalan) pada tahun 1996 ketika Tupac terbunuh. Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun. Hanya orang-orang terdekat saya yang tahu,” ujar Mayweather dalam video itu.
Seperti yang ditunjukkan oleh HipHopDX, cuplikan tersebut juga menampilkan mendiang pembuat film John Singleton, yang bekerja dengan 2Pac dalam Poetic Justice tahun 1993.
Mayweather dan Singleton (yang meninggal pada 2019 dalam usia 51) mengunjungi kembali lokasi syuting 2Pac pada April 2014.
Singleton mendokumentasikan pertemuan tersebut melalui Instagram. "Dengan Floyd Mayweather di Vegas di persimpangan tempat Tupac terbunuh."
Sang sutradara menulis foto dirinya dan petinju itu. “Momen rohani. Memulai perjalanan baru.”
Mayweather, yang berusia 19 tahun pada saat kematian 2Pac, akan melakukan debut tinju profesionalnya sekitar sebulan setelah 2Pac ditembak mati.
Rapper itu terluka beberapa kali pada 7 September 1996, dan meninggal dunia enam hari kemudian di unit perawatan intensif. Tidak ada penangkapan yang pernah dilakukan dalam kasus ini.
Komentar Mayweather ini belakangan muncul kembali, hanya beberapa hari setelah polisi Nevada menggeledah sebuah rumah sehubungan dengan pembunuhan 2Pac yang belum terpecahkan.
Namun, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas tidak memberikan informasi apa pun yang menyebabkan penggeledahan atau siapa pemilik kediaman tersebut.
"LVMPD dapat mengonfirmasi bahwa surat perintah penggeledahan dilakukan di Henderson, Nevada, pada 17 Juli 2023.”
“Ini sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan Tupac Shakur yang sedang berlangsung," kata Polisi Las Vegas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ABC 7.
"Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini," pernyataan polisi itu menambahkan.
Klarifikasi Floyd Mayweather
Mengetahui video tersebut viral, Floyd Mayweather Kamis (27/7/2023) mengklarifikasi pernyataannya tentang penembakan fatal 2Pac melalui media sosialnya.
"Pada 1996 ketika Tupac Shakur terbunuh, saya tinggal di Apartemen Meridian yang terletak di Flamingo dan Koval Ln., yang kebetulan merupakan area di mana Tupac ditembak," demikian tulisnya di Instagram.
"Saya tidak pernah mengatakan saya menyaksikan penembakan itu. Semua tuduhan palsu ini berasal dari saya berbagi lokasi penembakan dengan John Singleton.”
“Saya mengenal daerah itu sejak tinggal di sana. Namun ini tidak berarti saya menyaksikan penembakan Tupac," Mayweather menegaskan.
Dia kemudian melanjutkan, "John Singleton (pada 2014) membuat film dokumenter atau film tentang Tupac, jadi dia menghubungi saya menanyakan di mana Flamingo dan Koval Ln berada.”
“John adalah teman saya, jadi saya menunjukkan kepadanya lokasi ini tanpa ragu,” mantan petinju berusia 46 tahun itu mengegaskan.
“Lokasi syuting Tupac sudah banyak diketahui umum dan saya tinggal di dekat sana hanya kebetulan. Saya tidak menyaksikan kematian Tupac Shakur," Mayweather menegaskan.