• Perubahan besar terjadi di tim Ferrari jelang akhir tahun 2022.
• Mattia Binotto resmi mengundurkan diri dari jabatan prinsipal tim, digantikan oleh Fred Vasseur.
• Pandit F1, Martin Brundle, menilai perubahan ini membuat Ferrari tidak stabil.

SKOR.id - Pabrikan asal Italia, Ferrari, tengah menjadi sorotan dalam beberapa pekan belakangan.

Semua berawal dari keputusan Mattia Binotto mengundurkan diri sebagai prinsipal. Kabar ini lantas membuat banyak spekulasi beredar soal sosok penggantinya.

Setelah sekian lama simpang siur, nama Fred Vasseur diumumkan sebagai pengganti Binotto, sekaligus mengonfirmasi rumor yang santer beredar sebelumnya.

Uniknya, Vasseur sejatinya masih menjabat prinsipal Alfa Romeo hingga akhir bulan ini. Artinya, kursi prinsipal Ferrari akan kosong setidaknya selama sebulan.

Kondisi ini turut dipertanyakan oleh pandit F1, Martin Brundle. Ia menilai keputusan Ferrari tidak bijak karena membuat situasi tidak stabil.

"Saya tidak yakin kenapa Ferrari memilih untuk tidak punya bos untuk sebulan ke depan," kata Brundle, dikutip dari Crash.

"Saya merasa mereka mesti memberi Binotto waktu lebih banyak."

"Kalau saya ada di posisi Mercedes atau Red Bull, saya akan tertawa. Bagaimanapun, kontinuitas penting di olahraga ini," tuturnya.

Brundle juga mewanti-wanti bahwa di era Formula 1 begitu ketat seperti sekarang, pergantian personel bisa jadi sangat krusial.

"Dengan musim Formula 1 menjadi makin panjang dan intens, Anda harus berhati-hati untuk mengganti personel," tuturnya.

"Mercedes punya kontinuitas yang bagus, begitu pula Red Bull di jajaran sosok kunci mereka."

"Fred harus masuk dan menemukan jalannya, memantapkan langkah, dan memahami tim. Ini tugas yang tidak mudah."

"Tidak peduli siapa Anda, akan butuh waktu (untuk bisa menyatu) kecuali Anda berasal dari internal Ferrari seperti Stefano Domenicali atau Binotto," tuturnya memungkasi.

Berita Formula 1 lainnya:

Satu Hal Bikin Max Verstappen Ragu Bisa Mendominasi F1 seperti Lewis Hamilton

Regulasi Mesin Baru, Honda Isyaratkan Kembali ke F1 pada 2026

Seluruh Tim Wajib Merogoh Kocek Lebih Dalam untuk Ikut F1 2023