Federasi Sepak Bola Malaysia Bersikap Keras, Bakal Kubur Klub Bermasalah

Estu Santoso

Editor:

  • FAM atau Federasi Sepak Bola Malaysia tak main-main terkait perubahan status klub Liga Malaysia (Liga M)
  • Saat ini, mayoritas kontestan Liga M berstatus asosisasi sepak bola (FA) dan diharuskan menjadi klub sepak bola atau FC.
  • Sayangnya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berhadapan dengan lambat atau "malasnya" klub berubah dari FA ke FC.

SKOR.id - Presiden Datuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Hamidin Mohd Amin akhirya bersuara keras kepada sejumlah klub Liga Malaysia.

"Siapa saja yang tidak serius membuat FA menjadi FC atau mencoba memperlambat proses, kami akan menyingkirkannya sesuai dengan aturan yang ada," ujar Hamidin.

"Mereka (klub Liga M) idak hanya tersingkir, tim itu juga tidak boleh bermain lagi pada kompetisi," tuturnya.

Begitulah teguran keras yang diberikan Datuk Hamidin Mohd Amin ketika mengaku waktu FAM melunak terakit hal ini sudah selesai.

Bulan madu FAM dengan semua klub Liga Malaysia kini telah usai dan semua tim wajib menyelesaikan proses privatisasi.

Menurut Hamidin, pihaknya menganggap serius masalah privatisasi ini dan berharap semua tim segera menyelesaikannya sebelum batas waktu 30 September 2020.

Dia menuturkan, kegagalan tim sesuai keputusan, tidak hanya membuat mereka terdegradasi ke liga-liga yang lebih rendah.

Namun, klub yang gagal mengubah status dari FA ke FC juga menghadapi kendala serius untuk bisa bermain pada Liga M.

"Untuk tahun depan, tim manapun baik pada Liga Super Malaysia atau Liga Premier Malaysia harus memenuhi kriteria bukan lagi FA, harus FC," kata Hamidin.

"Kriteria lisensi klub dan juga masalah gaji, maka kami akan mengambil tindakan tegas ke klub. Kini, tidak ada periode lagi meminta tolerasi," ujarnya.

"MFL (operator Liga M) dan FAM serius tentang ini. Semua yang tidak serius akan dihapus sesuai dengan aturan yang diizinkan oleh AFC dan FIFA."

Tindakan eliminasi ada di aturan. Misalnya, klub Liga Super Malaysia atau Liga Premier Malaysia yang gagal memenuhi kriteria perizinan bisa dipindahkan ke level amatir atau Liga M3.

"Seperti itu (hukuman) dari pelanggaran tim tersebut. Kalau untuk klub yang punya masalah gaji dan sebagainya, mereka mungkin tidak bisa bermain sementara," ucap Hamidin.

Sebelumnya, FAM mengungkapkan lima klub telah berhasil menyelesaikan proses privatisasi dari status FA ke FC.

Mereka adalah Johor Darul Takzim (JDT), Petaling Jaya City FC (PJ City), Negeri Sembilan, Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), dan Sarawak United.

Lalu, ada delapan klub hampir tuntas sedangkan lima tim lain masih bergerak. Sementara itu, tiga tim lain belum melakukan langkah apa pun menuju privatisasi.

Keterlambatan ketiga tim tersebut dinilai sengaja mengundang konsekuensi yang bisa tereliminasi ke liga amatir musim depan.

Sehingga, itu memungkinkan kompetisi Liga M musim mendatang bakal kekurangan tim.

Lebih lanjut Hamidin menjelaskan, pihaknya tidak menghadapi masalah apapun untuk melanjutkan Liga M meski harus menurunkan jumlah partisipasi tim musim depan.

"Jika musim depan kami harus memiliki kurang dari 10 tim, itu tidak masalah," kata Hamidin.

"Misalnya, hanya ada 10 tim Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia, kami akan terus maju. Karena, kami sangat menginginkan tim yang sehat," ujarnya tegas.

"Tim yang tidak sehat ini bisa istirahat dulu dan memperbaiki kekurangan secara finansial dan seterusnya," kata lelaki yang juga mengemban tanggung jawab sebagai Presiden MFL itu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Sepak Bola Malaysia lainnya:

Pemain Timnas Malaysia U-19 Kelahiran Amerika Serikat Mengaku Stres Ditekan Fan

Swastanisasi Kontestan Liga Malaysia, Suporter Berpeluang Miliki Saham Klub

Source: HMetro.com.my

RELATED STORIES

Kiper Timnas Malaysia U-19 Santai Hadapi Kritik Pedas Suporter Negeri Jiran

Kiper Timnas Malaysia U-19 Santai Hadapi Kritik Pedas Suporter Negeri Jiran

Timnas Malaysia U-19 kebanjiran kritik pedas dari suporter setelah babak bundas dihajar tim lawan dalam dua laga uji coba.

Asa Pelatih Timnas Malaysia U-19, Pascaanak Asuhnya Babak Belur pada Uji Coba

Asa Pelatih Timnas Malaysia U-19, Pascaanak Asuhnya Babak Belur pada Uji Coba

Pelatih timnas Malaysia U-19, Brad Maloney berharap ada peningkatan permainan dari anak asuhnya

Timnas Malaysia U-19 Alami Rentetan Hasil Buruk dan Pelatihnya Cuek

Timnas Malaysia U-19 Alami Rentetan Hasil Buruk dan Pelatihnya Cuek

Pelatih timnas Malaysia U-19, Brad Maloney tetap santai meski anak asuhnya mengalami rentetan kekalahan pada dua laga uji coba.

Akhirnya, Timnas Malaysia U-19 Menang dan Bungkam Skuad yang Lebih Tua

Akhirnya, Timnas Malaysia U-19 Menang dan Bungkam Skuad yang Lebih Tua

Dua kali kalah, timnas Malaysia U-19 memenangi pertandingan pemanasan mereka.

Luqman Hakim Shamsudin, Wonderkid asal Malaysia Langsung Cetak Gol Debut di Belgia

Luqman Hakim Shamsudin, Wonderkid asal Malaysia Langsung Cetak Gol Debut di Belgia

Penyerang muda asal Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin, akhirnya mencetak gol debut di Belgia.

Gerak Cepat untuk Timnas U-19 Malaysia, PascaPiala Asia U-19 2020 Mundur

Timnas U-19 Malaysia akhirnya memulangkan semua pemain setelah Piala Asia U-19 2020 mundur ke tahun depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles