F1 GP Belgia 2020 Membosankan, Lewis Hamilton Salahkan Para Pembesar

Lewis Hamilton menyalahkan para pembuat kebijakan terkait F1 GP Belgia 2020 yang berjalan membosankan.
Pembalap hanya menjalankan kesepakatan yang ditetapkan pembesar.
Lewis Hamilton berharap balapan F1 2022 berlangsung ketat.

SKOR.id - Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) merasa para pembuat kebijakan layak disalahkan karena balapan Formula 1 (F1) yang terkesan membosankan.

Pada F1 GP Belgia 2020, Minggu (30/8/2020), Max Verstappen (Red Bull Racing) berceletuk bahwa balapan berlangsung sangat membosankan.

Sejak awal, tiga posisi terdepan hanya diisi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, serta Max Verstappen di posisi ketiga.

Tak ada tekanan dari pembalap-pembalap lain, termasuk Ferrari, untuk mengubah komposisi lomba di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Mendengar hal itu, Lewis Hamilton sependapat bahwa penggemar hanya disuguhi balapan monoton selama 44 putaran di F1 GP Belgia 2020.

Namun, sebagai pembalap, Lewis Hamilton merasa hanya menjadi pihak yang menjalankan semua peraturan dari para pembesar.

"Saya berharap semua orang paham karena (kondisi) ini bukan salah kami," ujar peraih enam juara dunia F1 itu dilansir dari Motorsport.

"Pada akhirnya, kami hanya pembalap. Kami masuk peringkat berdasarkan hasil yang kami raih dari pekan satu ke pekan berikutnya," ia menambahkan.

"Para pembuat keputusan yang mendesain mobil dan menyusun peraturan adalah pihak yang seharusnya disalahkan."

Pembalap asal Inggris itu pun berharap agar para penggemar F1 mau bersabar sampai lomba sengit dengan banyak aksi menyalip, tersaji.

"Saya berharap hal tersebut bisa terjadi 2022 ketika datang mobil tipe baru. Mungkin nanti kita bisa melihat perbedaan dari balapan yang selama ini Anda ikuti."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.