Euro 2024: 4 Negara Paling Layak Difavoritkan Juara

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Melihat reputasinya, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol paling pantas difavoritkan untuk memenangi Euro 2024. (Dede Mauladi/Skor.id)
Melihat reputasinya, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol paling pantas difavoritkan untuk memenangi Euro 2024. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Seiring meningkatnya kegembiraan Euro 2024, dunia sepak bola dipenuhi dengan prediksi dan analisis tentang negara mana yang akan mengangkat trofi yang didambakan tersebut. 

Meskipun setiap turnamen menghadirkan kejutan dan kuda hitam, beberapa tim secara konsisten muncul sebagai favorit berdasarkan penampilan historis, performa saat ini, pemain kunci, dan keahlian manajerial mereka. 

Ditambah dengan daya tarik bonus taruhan olahraga, para penggemar semakin terlibat dalam memperkirakan tim mana yang mungkin menang di Jerman musim panas mendatang. Mari selidiki mengapa tim-tim tertentu menjadi pilihan terbaik untuk melaju jauh di turnamen.

Kinerja Historis dari Pesaing Teratas

Bila melihat sejarah performa tim, hanya ada beberapa negara menonjol sebagai pesaing konsisten di setiap gelaran Euro. 

1. Jerman 

Sebagai tuan rumah Euro 2024, Jerman otomatis mendapat perhatian. Dengan tiga gelar (1972, 1980, dan 1996), mereka berbagi rekor kesuksesan Piala Eropa terbanyak. 

Penampilan mereka di kandang sendiri secara historis terbilang kuat. Die Mannschaft menjadi semifialis pada Euro 1988. 

Di ajang Piala Dunia, Jerman (masih Jerman Barat) juara saat turnamen digelar di rumah mereka pada 1974. Mereka menempati peringkat ketiga saat ajang yang sama kembali digelar di kandangnya pada 2006.

2. Spanyol 

Spanyol memiliki rekor Piala Eropa yang mengesankan, memenangi tiga gelar (1964, 2008, dan 2012). Gaya permainan tiki-taka dan kedalaman bakat skuad La Roja telah membantu mereka dengan baik. 

Meskipun penampilan Timnas Spanyol baru-baru ini mengecewakan dibandingkan dengan era keemasan mereka, Tim Matador tetap menjadi pesaing yang tangguh. Satu lagi rekor Spanyol di Euro, mereka masih menjadi satu-satunya negara yang mampu mempertahankan gelar.

3. Prancis 

Finalis Piala Dunia dua edisi terakhir – termasuk juara pada 2018 – dan kampiun Euro 1984 dan 2000, Prancis, juga sangat pantas difavoritkan pada Euro edisi ke-17 ini.

Sejak merebut Piala Dunia untuk kali pertama pada 1998, regenerasi di Prancis terlihat berjalan sangat mulus. Les Bleus bisa dibilang salah satu skuad paling komplet baik dalam menyerang maupun bertahan. 

Dengan skuad yang penuh pemain berbakat, runner-up Euro 2016 ini akan selalu menjadi mimpi buruk bagi lawan mana pun. 

4. Italia

Kemenangan Italia di Euro 2020 – sukses kedua setelah 1968 – mengingatkan semua orang bila warisan sepak bola mereka yang kaya masih ada. Dikenal karena pertahanannya yang kuat dan penyelesaian akhir yang klinis, Gli Azzurri tidak pernah bisa diabaikan jika turun di turnamen bergengsi.

Pemain Kunci yang Patut Diperhatikan di Euro 2024

Peluang sebuah tim untuk menang sering kali bergantung pada penampilan para pemain kuncinya. Berikut beberapa bintang yang diperkirakan akan bersinar:

  • Kylian Mbappe (Prancis). Salah satu penyerang tercepat di dunia saat ini. Kecepatan, skill, dan kemampuan mencetak gol yang sangat baik, menjadikan penyerang dengan 77 caps dan 46 gol ini aset sangat berharga bagi Les Bleus.
  • Rodri (Spanyol). Memiliki caps (49) terbanyak kedua di Timnas Spanyol saat ini di bawah sang kapten Alvaro Morata (71), Rodri diyakini sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Rodri dikenal karena keserbagunaannya, operan akurat, dan kemampuan menerapkan taktik dari pelatih.
  • Florian Wirtz (Jerman). Gelandang milik Bayer Leverkusen berusia 21 tahun ini dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia. Wirtz seorang gelandang serang namun juga bisa bermain melebar di sisi kiri sebagai pemain sayap terbalik. Dia memiliki pola pikir ofensif yang jelas dan merupakan gelandang yang sangat dinamis, yang mampu menjangkau banyak area. 
  • Federico Chiesa (Italia). Memegang 45 caps dengan tujuh gol, dinamisme Chiesa dan kemampuannya mencetak gol dari sayap sangat penting bagi Italia. Bakat dan kreativitasnya menambah keunggulan serangan Gli Azzurri.

Peran Pelatih Membentuk Tim agar Sukses 

Di balik setiap tim yang sukses terdapat manajer yang cerdas secara taktik dan tahu cara mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya.

Didier Deschamps (Prancis). Karena pernah memenangi Piala Dunia sebagai pemain (pada 1998) dan pelatih (2018), pengalaman dan sikap tenang Deschamps sangat penting bagi Prancis. Kemampuan Deschamps mengelola ego dan menjaga keharmonisan skuad sudah terdokumentasi dengan baik.

Jika sebelumnya pernah memenangi Euro (2000) sebagai pemain, kini Deschamps ingin melakukannya sebagai pelatih setelah pada 2016 silam dibekap Portugal di final.

Luciano Spalletti (Italia). Pengalaman menangani klub-klub Italia di antaranya AS Roma dan SSC Napoli hingga tim asal Rusia Zenit St Petersburg membuat Spalletti kaya akan pengalaman. 

Saat menangani Roma, ia gemar memakai formasi 4-2-3-1 karena menerapkan permainan ofensif tim didasarkan pada pergerakan yang mengalir dan umpan cepat untuk membangun serangan, berpusat pada distribusi dua gelandang. 

Ketika mengantar Napoli juara Liga Italia 2022-2023, Spalletti juga masih menerapkan pola menyerang 4-3-3 kendati lebih percaya bahwa skema dalam sepak bola saat ini tidak terlalu berpengaruh.

Luis de la Fuente (Spanyol). Piawai dan lebih menyukai menangani pemain muda. Mikel Merino dan Mikel Oyarzabal ikut merasakan sukses memenangi Kejuaraan Eropa U-21 bersama tim muda Spanyol asuhan De La Fuente. Soal strategi, De la Fuente lebih menyukai memasang penyerang tengah tradisional dan melepaskan banyak umpan ke kotak penalti. 

Julian Nagelsmann (Jerman). Pelatih termuda (36 tahun) di Euro 2024. Nagelsmann dikenal karena fleksibilitasnya dalam formasi, mempertahankan penguasaan bola, dan menerapkan gegenpressing, di mana tim, setelah kehilangan penguasaan bola, segera berusaha untuk merebut kembali penguasaan bola, daripada mundur untuk berkumpul kembali. 

 

RELATED STORIES

Euro 2024: Hasil Para Juara Bertahan di Piala Eropa Selanjutnya

Euro 2024: Hasil Para Juara Bertahan di Piala Eropa Selanjutnya

Italia harus waspada di Euro 2024 karena dalam sejarah baru satu tim yang mampu mempertahankan gelar Piala Eropa.

Sederet Nama Besar Spanyol Tidak Terpilih ke Euro 2024

Sederet Nama Besar Spanyol Tidak Terpilih ke Euro 2024

Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente mempertahankan 11 pemain yang dibawa pendahulunya Luis Enrique ke Piala Dunia 2022.

Luciano Spalletti Minta 5 Legenda Menginspirasi Italia untuk Euro 2024

Luciano Spalletti menjelaskan mengapa dia memanggil lima legenda Italia untuk menginspirasi skuad menjelang Euro 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles