Esai Foto: Stadion Lebak Bulus dari Pelita Jaya Hingga Persija Serta Kenangan Jakmania

Estu Santoso

Editor:

  • Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan tinggal kenangan bahkan tak ada lagi "sisa" Pelita Jaya, Persija, ataupun Jakmania
  • Jakmania adalah pemberi warna Stadion Lebak Bulus kala Persija berlaga walau Pelita Jaya yang mengawali itu semua.
  • Pelita Jaya dan Persija sangat lekat dengan Stadion Lebak Bulus, tetapi Jakmania mungkin yang paling "keramat" di arena ini.

SKOR.id - Jakarta akan berusia 493 tahun pada 22 Juni 2020, salah satu yang layak dikenang dari ibu kota adalah markas lama Pelita Jaya dan Persija, Stadion Lebak Bulus.

Identitas baru Jakarta seolah diperbaharui atau ter-up-date pada akhir 1990-an, saat Jakmania lahir sebagai titel resmi pendukung Persija Jakarta.

Stadion Lebak Bulus pun menjadi markas baru The Jak setelah Stadion Menteng hilang digusur dan hanya jadi taman. Fan Persija ini pun menuju selatan.

Namun, Persija sebenarnya sudah lebih dulu meninggalkan Stadion Menteng di Jakarta Pusat sebelum digusur dan markas Macan Kemayoran berganti ke Stadion Lebak Bulus.

Stadion Lebak Bulus awalnya adalah arena sepak bola sederhana lalu pada 1987 dikontrak bangun manajemen klub Galatama milik keluarga Bakrie, Pelita Jaya.

Kontrak itu selama 21 tahun dan menjadi markas Pelita Jaya plus lahirlah kelompok suporter mereka, Pelita Jaya Fans Club serta The Commandos.

Namun pada saat reformasi 1998, Pelita Jaya mulai goyang dan berpindah-pindah ke berbagai kota di luar Jakarta lalu namanya tak ada lagi di edar sepak bola Indonesia.

Stadion Lebak Bulus yang sempat bernama Stadion Sanggraha Pelita Jaya itu pun seolah tanpa penghuni dari level atas sepak bola Tanah Air.

Persija pun pindah ke arena itu pada awal 2000-an dan langsung membawa hoki kala skuad Macan Kemayoran jadi jawara Liga Indonesia 2001.

Ketika Persija mulai menjadikan Stadion Lebak Bulus jadi rumah mereka menjamu lawan-lawannya, Jakmania pun makin bertumbuh kembang dengan berbagai keragaman.

The Jak pun makin mantap menjadi identitas anak Jakarta, bukan hanya sebatas suporter Persija. Stadion Lebak Bulus pun juga makin kental dengan aroma ramahnya ibu kota.

Sebab, basecamp Jakmania di salah satu ruangan bawah Stadion Lebak Bulus sering menampung suporter klub lain yang mendampingi timnya away ke Jakarta.

Ketika mulai musim 2007-2008, Persija akhirnya meninggalkan Stadion Lebak Bulus karena dinilai tak layak lagi, Jakmania tetap di sana.

Artinya, Jakmania menjadi penghuni terlama arena ini, meski akhirnya juga harus angkat kaki.

Kini, Stadion Lebak Bulus hanya tinggal kenangan atau bahkan tak ada lagi jejak apapun terkait sepak bola di lokasi arena olahraga itu.

Pojok Jakarta bagian selatan itu sudah berganti muka sebagai Stasiun Moda Transportasi Terpadu (MRT) sejak Maret 2019.

Stasiun Pusat MRT Lebak Bulus itu dibuat per 2015 setelah Stadion Lebak Bulus ditutup lalu dihancurkan, kemudian berganti wajah sekaligus fungsi.

Skor.id menyimpan sejumlah foto kenangan Stadion Lebak Bulus mulai saat Persija masih aktif bermain, aksi Jakmania, sampai jelang pemusnahan arena bersejarah bagi The Jak ini.

Mungkin kini arena itu tak lagi berwujud, foto dan kenangan sajian kami pasti akan membuat fan Persija, terutama yang pernah merasakan angkernya Stadion Lebak Bulus saat menjamu lawannya akan melambungkan memori ke masa lalu.

Namun seperti kata-kata bijak dari jurnalis sekaligus penulis novel asal Uruguay,  Eduardo Galeano, kenangan (sejarah) harus dan akan abadi untuk menyapa yang mengenangnya.

"Sejarah tidak pernah benar-benar mengucapkan selamat tinggal. Sejarah berkata: Sampai ketemu nanti."

Kalimat bijak ini mungkin bisa jadi perenungan, cambuk diri, serta bekal melanjutkan hidup bagi The Jakmania, Persija, maupun yang masih menggenang Pelita Jaya.

Baca Juga Berita Jakmania:

Skarbu, Musik Anak Vespa Jakmania untuk Persija Jakarta

Gondal Gandul, Benyamin Suebnya The Jakmania dan Persija

The Hoolijak, Serdadu Punk Ibu Kota Pembawa Spirit dari Tribune Jakmania

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Jak! Udah pada kenal belum sih sama pengisi acara Solidaritas Oren Virtual Live Concert : Tribute To Sofyan Hadi? Kalo belum, minSkor kasih nih sedikit ulasan profil para pengisi acara. - 1. @thehoolijak_jkt : Band punk asal Ibu Kota Indonesia yang mendedikasikan karya mereka sebagai bagian Jakmania, fan Persija. 2. @mrsyd.jkt : Band beraliran Ska yang menyandingkan Persija dengan Liverpool FC lewat musik 3. @circlecloudska : Band yang juga merupakan anggota The Jakmania yang menciptakan lagu Lagu "Kami Bersama Persija". 4. @gondalgandul_id : Band ini terbilang band suporter yang legendaris di kalangan The Jak, karena berbagai karyanya sudah menjadi chant langganan saat mendukung Persija. 5. @mental_baja_official : Band beraliran reggae ini terbentuk dari para The Jakmania. 6. @romyjakboyz : Jakboyz merupakan Project Rap membuat musik dengan tema "Supporter" Persija Jakarta yang digawangi oleh Romy . 7. @s.f.o_spiritfromoutsider : Berbeda dari band-band sebelumnya, SFO merupakan band yang berasal dari luar kota Jakarta , yaitu Bogor. 8. @economyclassjakarta : Grup band yang berasal dari Cijantung (Jakarta Timur) ini terbentuk berawal dari kesukaan mereka terhadap satu genre musik yang sama hingga kecintaan mereka terhadap klub Ibukota yaitu Persija Jakarta. - #thejak #thejakmania #persijajakarta #persijajkt #InfokomJakmania

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

 

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles