Erik ten Hag Tegaskan Dirinya Bertanggung Jawab soal Hasil 3-3 Lawan Galatasaray, Bukan Andre Onana

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Erik ten Hag tahu betul, ketika memutuskan menerima tawaran Manchester United dia akan menghadapi tekanan dan kesulitan yang bertubi-tubi.

Kekalahan telak dari Manchester City pada akhir Oktober lalu, kegagalan di ajang Piala Liga Inggris setelah kalah dari Newcastle United, dan kini hasil imbang 3-3 lawan Galatasaray, menjadi momen getir yang dialaminya sebagai pelatih Manchester United.

Namun, Erik ten Hag tampaknya memang sudah siap dengan semua kemungkinan buruk tersebut. Bahkan yang paling buruk terkait gawang timnya di mana Andre Onana kerap menjadi perhatian karena blunder atau kesalahan invididu yang dilakukan penjaga gawang asal Kamerun ini.

"Sayalah yang harus disalahkan dan akan selalu saya. Saya yang bertanggung jawab untuk hasil ini. Kami tahu kami dalam sebuah proses," kata Erin ten Hag, dalam konferensi persnya terkait hasil imbang 3-3 di kandang Galatasaray tersebut.

Manchester United memang gagal meraih poin penuh di Stadion Rams Global, kandang Galatasaray. Mereka imbang 3-3 dalam pertandingan putaran kelima fase Grup A Liga Champions 2023-2024 tersebut, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.

Padahal, dalam laga ini, Manchester United sempat unggul dua gol (2-0) ketika laga baru memasuki menit ke-18.

Dua gol tersebut ditorehkan Alessandro Garnacho pada menit ke-11 dan gol Bruno Fernandes pada menit ke-18.

Namun, Galatasaray menyamakan kedudukan melalui gol tendangan bebas Hakim Ziyech pada menit ke-29.

Di babak kedua, Manchester United bahkan kembali menambah jumlah gol mereka melalui gelandang Scott McTominay pada menit ke-55.

Tapi, lagi-lagi gawang Tim Setan Merah kemasukan pada menit ke-62, gol yang juga diciptakan Hakim Ziyech yang juga melalui tendangan bebas.

Lalu, hanya sembilan menit kemudian, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana kembali kemasukan karena gol yang diciptakan pemain pengganti Galatasaray, Karem Akturkoglu.

Penjaga gawang baru Manchester United, Andre Onana (Wiryanto/Skor.id)
Kiper Manchester United Andre Onana, kembali membuat blunder yang menyebabkan timnya kemasukan gol, kali ini lawan Galatasaray, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. (Wiryanto/Skor.id).

Tiga gol kemasukan Manchester United tersebut terjadi karena blunder yang dilakukan Andre Onana pada pertandingan ini yang membuat peluang Manchester United untuk lolos ke fase knockout semakin sulit.

Peluang Manchester United lolos ke 16 besar di antaranya mereka harus menang di laga terakhir lawan Bayern Munchen, dan itu pun tergantung dari hasil laga antara FC Copenhagen dan Galatasaray.

Karena itulah, Andre Onana, yang sebelumnya juga kerap mendapatkan kritik karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya, kini mendapat perhatian terkait performa buruk yang diperlihatkannya dalam laga tersebut.

Erik ten Hag, meski menolak menyalahkan kepada individu pemain, dia mengakui bahwa seharusnya timnya dapat meraih tiga poin di pertandingan ini.

"Kami sempat dalam posisi unggul dan kemudian kami kehilangan momen tersebut. Kami seharusnya dapat meraih tiga poin, jelas sekali. Kami melakukan kesalahan seperti ini di laga-laga sebelumnya," kata Erik ten Hag.

"Saya cukup puas dengan bagaimana kami bermain tapi pada saat yang sama saya harus memberikan kritik kepada tim karena pertahanan yang tidak cukup bagus," dia menambahkan.

Tekait gol-gol kemasukan yang terjadi dalam laga lawan Galatasaray, Erik ten Hag menilai setiap gol yang masuk memiliki penyebab tersendiri.

"Setiap gol punya ceritanya sendiri. Apakah mungkin saja karena transisi dan kami tidak segera membuat blok dari lini tengah," Erik ten Hag menambahkan.

Fakta Menarik dari Hasil Imbang Manchester United lawan Galatasaray

  • Manchester United total telah kemasukan 33 gol sepanjang musim berjalan ini, jumlah yang merupakan terbanyak dari 20 laga awal mereka di semua ajang sejak 1962-1963 di mana tim Man United saat itu kemasukan 43 gol.
  • Dengan tiga gol kemasukan lawan Galatasaray pula, Manchester United total telah kemasukan 14 gol dari lima laga pertandingan Liga Champions yang merupakan kemasukan terbanyak dibandingkan tim asal Inggris lainnya di ajang ini.
  • Andre Onana merupakan satu-satunya penjaga gawang yang paling sering melakukan blunder yang memberikan gol untuk lawan di ajang Liga Champions, total 7 kali blunder berbuah kemasukan gol. Terbanyak sejak 2018-2019.
  • Scott McTominay telah mencetak empat gol untuk Manchester United musim ini, jumlah yang membuatnya melewati pencapaian terbanyak golnya dalam semusim, yang diciptakannya musim lalu (3 gol).
  • Bruno Fernandes mencetak gol dan assist dalam pertandingan ini. Dengan demikian, dia telah mengukir gol dan assist dalam 16 laga berbeda, sejak debutnya pada Februari 2020 lalu.

Source: livescore.com

RELATED STORIES

Manchester United Buru 4 Pemain pada Transfer Januari

Manchester United Buru 4 Pemain pada Transfer Januari

Pelatih Manchester United Erik ten Hag kecewa terhadap performa Mason Mount dan Sofyan Amrabat.

Salto Alejandro Garnacho, Calon Gol Terbaik Liga Inggris Musim Ini

Salto Alejandro Garnacho, Calon Gol Terbaik Liga Inggris Musim Ini

Gol salto Alejandro Garnacho pada laga Everton vs Man United menjadi calon gol terbaik Liga Inggris musim ini.

Kontrak di Real Madrid Hampir Habis, Carlo Ancelotti Diincar Manchester United

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berikan tanggapan mengenai kabar ketertarikan Manchester United.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles