Eksklusif Marc Klok: Bicara Kompetisi di Indonesia dan Ada Satu Masalah Krusial

Empat tahun bermain di Indonesia sudah cukup bagi Marc Klok untuk mengenal karakter kompetisi sepak bola nasional.
Di mata Marc Klok, kompetisi sepak bola Indonesia cukup kompetitif dan memiliki kualitas pemain yang lumayan.
Meski begitu, bagi Marc Klok, kompetisi sepak bola Indonesia masih memiliki satu masalah krusial.

SKOR.id - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok telah merumput di kompetisi sepak bola Indonesia selama empat tahun terakhir.

Dari pengalamannya itu, Marc Klok memberi penilaian terhadap kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia, khususnya Liga 1.

Marc Klok menilai kompetisi sepak bola di Indonesia cukup kompetitif. Ia melihat perbedaan kualitas antara satu tim dengan tim lainnya tak terlalu mencolok.

Maka tak heran, jika setiap kali kompetisi akan dimulai, tim-tim di Indonesia akan memasang target tinggi, yakni menjadi juara Liga 1.

Situasi semacam itu disebut Marc Klok tak pernah terjadi di kompetisi sepak bola negara lainnya, termasuk di Belanda, Bulgaria, Inggris, maupun Skotlandia.

Sebelum memutuskan untuk berkarier di Indonesia, pemain berusia 28 tahun itu pernah merasakan tampil di kompetisi empat negara tersebut.

"Saya pikir cukup kompetitif. Itu sangat bagus. Tidak pernah ada satu tim yang kualitasnya jauh lebih baik dibanding tim-tim lain, persaingannya cukup setara," kata Marc Klok.

"Kami memiliki 18 tim dan 13 tim di antaranya mengatakan mereka ingin menjadi juara. Tidak ada di negara lain yang mungkin seperti ini."

"Biasanya hanya ada empat atau tiga klub yang ingin menjadi juara tetapi tidak ada yang sampai 13 atau 14," eks-gelandang PSM Makassar itu menambahkan.

Selain persaingan yang cukup ketat, pemain naturalisasi asal Belanda ini melihat para pemain di Liga 1 memiliki performa dan teknik bermain yang baik.

"Jadi menurut saya levelnya cukup kompetitif, para pemainnya cukup bagus dengan teknik yang cukup baik," kata Marc Klok.

Namun, ia tidak dapat menutupi keberadaan satu masalah krusial yang ada pada kompetisi sepak bola Indonesia.

Masalah itu terkait dengan profesionalisme. Dalam hal profesionalisme, sepak bola Indonesia masih jauh dari kata ideal.

Tanpa berniat menyinggung, ia menyebut para pemain, manajemen klub, dan PSSI belum bekerja secara profesional.

"Satu-satunya kekurangan menurut saya adalah profesionalisme, baik dari pemain maupun organisasinya, manajemen dan juga federasi," kata gelandang berpostur 177 cm itu.

"Ya itu hanya didasarkan fakta saja, tak ada maksud menyinggung siapa pun. Tapi saya ingin semua orang dapat melihatnya, itulah yang terjadi di Indonesia," ia menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.