SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Eropa. Royston Drenthe, mantan pemain Real Madrid dan Everton, dilaporkan mengalami stroke dan kini tengah dirawat di rumah sakit. Media Belanda menyebut kondisi Drenthe cukup serius, dan sang mantan bintang saat ini mendapat perawatan intensif dari tim medis.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh FC De Rebellen, klub yang berisikan mantan pemain Belanda dan Belgia dengan karier unik dan kontroversial. Dalam pernyataan resminya, klub meminta publik untuk menghormati privasi Drenthe dan keluarganya di masa sulit ini.

“Pada hari Jumat lalu, Royston Drenthe mengalami stroke. Saat ini ia mendapatkan perawatan medis terbaik. Kami semua berharap ia segera pulih sepenuhnya. Mohon beri ruang dan ketenangan bagi keluarga untuk mendukungnya,” tulis FC De Rebellen dalam pernyataan resmi.

Karier Penuh Warna di Eropa

Royston Drenthe dikenal sebagai salah satu talenta besar Belanda di era 2000-an. Ia mulai mencuri perhatian bersama Feyenoord berkat kecepatan dan kemampuan olah bola kaki kirinya, hingga akhirnya direkrut Real Madrid pada tahun 2007.

Bersama Los Blancos, julukan Real Madrid, Drenthe tampil sebanyak 65 kali dan turut membantu klub meraih gelar La Liga 2007-2008. Namun, kariernya di Spanyol tidak bertahan lama. Ia sempat dipinjamkan ke Everton pada musim 2011/12, mencatat 27 penampilan dan empat gol di bawah asuhan David Moyes.

Setelah meninggalkan Real Madrid, perjalanan karier Drenthe berlanjut ke berbagai klub seperti Reading, Sheffield Wednesday, serta petualangan di Rusia, Turki, dan Uni Emirat Arab. Ia hanya sekali memperkuat tim nasional Belanda sebelum akhirnya pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2023.

Usai pensiun, Drenthe memilih jalur berbeda dari kebanyakan eks pemain sepak bola. Ia pernah mencoba menjadi rapper, membuka toko pakaian, serta bekerja sebagai analis sepak bola di televisi Spanyol dan Belanda. Tak hanya itu, Drenthe juga menempuh pelatihan di bidang kesehatan di Rotterdam dan aktif dalam kegiatan sosial.

Dalam beberapa wawancara, Drenthe mengakui kehidupannya penuh pasang surut. Ia pernah mengaku kehilangan jutaan euro karena gaya hidup mewah, bahkan sempat dinyatakan bangkrut pada tahun 2020.

Namun, Drenthe tetap bersyukur atas perjalanan hidupnya.

“Bermain untuk Real Madrid membuat saya merasa berada di puncak dunia,” ucapnya dalam wawancara terdahulu. 

“Saya banyak belajar, meski kadang terlalu menikmati kehidupan di luar lapangan,” pungkas lelaki yang kini berusia 38 tahun itu.