Edinson Cavani Akan Tetap di Man United, Ralf Rangnick: Dia Melakukannya atas Namanya Sendiri

Bos sementara Manchester United Ralf Rangnick mengungkapkan kabar baik terkait masa depan Edinson Cavani.
Menurutnya, pemain Uruguay itu menyatakan komitmennya untuk tetap bersama klub sampai akhir musim.
Kabar ini menepis kekhawatiran pencetak gol veteran itu ingin pergi karena kurangnya waktu bermain.

SKOR.id - Edinson Cavani telah bersumpah untuk tetap bersama Manchester United dan menjadi panutan bagi bintang-bintang muda klub.

Belakangan sempat muncul kekhawatiran bahwa Cavani akan mendorong kesempatan untuk pindah pada Januari karena kurangnya waktu bermain.

Tetapi pencetak gol veteran, 34, mengadakan pertemuan dengan bos sementara Ralf Rangnick pada hari Kamis untuk meyakinkan dia tentang komitmennya untuk Setan Merah.

Rangnick mengungkapkan: “Dia (Cavani) datang ke kantor saya dan kami berbicara selama hampir setengah jam. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia pasti akan bertahan sampai akhir musim."

“Dia mengatakan ini bukan hanya karena saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus tinggal atau harus tinggal. Dia melakukannya atas namanya sendiri."

“Dia mengatakan kepada saya bahwa saya dapat mengandalkannya untuk memberikan yang terbaik – dan juga menjadi panutan bagi para pemain muda. Bahkan jika dia tidak bermain, dia akan berusaha menjadi model terbaik untuk pemain lain."

“Ini adalah kabar baik. Edi adalah salah satu dari orang-orang itu — dengan pengalamannya yang luas, dengan mentalitasnya, etos kerjanya — dia benar-benar bisa menjadi sempurna untuk itu.”

Dengan wacana kelompok dan perbedaan pendapat yang tumbuh di kubu Man United, ini jelas dorongan langka bagi Rangnick saat ia mempersiapkan pertandingan putaran ketiga Piala FA dengan Aston Villa di Old Trafford.

Dia telah mencoba berbicara dengan semua pemain secara individu untuk merasakan komitmen mereka dan meyakinkan mereka tentang metodenya — dan mengakui itu sulit dalam enam minggu pertamanya bertugas.

Rangnick, 63, menambahkan: “Saya tidak punya waktu untuk melakukannya dengan semua orang karena situasi Covid tetapi saya telah berbicara dengan beberapa dari mereka."

“Sebagian besar pemain tahu apa yang harus mereka lakukan, ofensif dan defensif.”

Pelatih asal Jerman itu ingin menanamkan etos kerja yang tinggi, tetapi hanya ada sedikit bukti tentang itu sejak pertandingan pertamanya melawan Crystal Palace dan paruh pertama kemenangan 3-1 atas Burnley.

Dia berkata: “Ini adalah satu-satunya cara kami dapat bersaing di liga ini."

All in a day's work! ????✌️#MUFC pic.twitter.com/a4zt0R5LLu— Manchester United (@ManUtd) January 7, 2022

“Setiap kali Anda menonton pertandingan — bahkan jika itu bukan tim papan atas — mereka bermain dengan intensitas, fisik, energi, dan mereka berlari cepat. Inilah yang harus kita lakukan."

“Tekanannya membara. Saya yakin para pemain menyadari itu. Ini masih tentang tampil ketika kami bermain di depan 75.000 orang.”

Pada hari Minggu, Roy Keane menepis seruan terakhir kapten Harry Maguire kepada rekan-rekan satu timnya.

Legenda Setan Merah itu marah-marah: “Berapa kali dia mengatakan itu? Saya tidak akan terlalu mendengarkan apa yang dikatakan Harry."

“Saya akan menilai seorang pemain berdasarkan apa yang dia lakukan di lapangan sepak bola, bukan omong kosong apa yang dia keluarkan tentang pemain yang bersatu dan kami perlu berbuat lebih banyak."

“Saya masih berharap Manchester United akan muncul dan menampilkan performa, tetapi itu tidak cukup bagus akhir-akhir ini.”***