Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Bakal Digelar di Arab Saudi atau Cina

Promotor tinju, Eddie Hearn, memastikan Anthony Joshua vs Tyson Fury akan digelar dua kali pada 2021.
Salah satu pertarungan bakal diselenggarakan di Inggris, sedangkan satu lagi digelar di negara lain.
Arab Saudi dan Cina menjadi calon tuan rumah salah satu duel Anthony Joshua vs Tyson Fury.

SKOR.id - Promotor tinju, Eddie Hearn, rupanya sudah tidak peduli lagi dengan rencana gugatan hukum yang akan dilayangkan Deontay Wilder kepada Tyson Fury.

Lelaki asal Inggris ini menyatakan, duel perebutan gelar juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO, WBC, dan IBO antara Anthony Joshua kontra Tyson Fury tetap akan digelar pada 2021.

Adapun, duel dua petarung Inggris ini bakal diselenggarakan dua kali. Para penggemar tinju Negeri Ratu Elizabeth tentu berharap kedua duel tersebut mentas di negara mereka.

Namun, Eddie Hearn mengungkapkan kalau hanya ada satu duel saja yang diselenggarakan di Inggris. Satu pertarungan lain bakal digelar di luar Inggris.

Eddie Hearn memastikan, negara luar Inggris yang dimaksud bukanlah Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan, kalau tidak diselenggarakan di Cina, salah satu pertarungan Joshua kontra Fury bakal digelar di Arab Saudi.

"Dua pertandingan ini akan menghasilkan uang besar dan tak mungkin menyelenggarakan semua pertandingan ini di Inggris," ujar Eddie Hearn.

Alasan Eddie Hearn mempertimbangakan Cina jelas. Negeri Tirai Bambu merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Ini jelas menjadi pasar empuk untuk laga Anthony Joshua vs Tyson Fury.

Sedangkan untuk Arab Saudi, negeri yang terletak di kawasan Timur Tengah ini sedang getol mengadakan event-event olahraga besar. Bahkan, tahun depan mereka akan menjadi tuan rumah ajang balap Formula 1 (F1).

Arab Saudi juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan Anthony Joshua kontra Andy Ruiz Jr. pada tahun lalu. Dan yang perlu dicatat, Kerajaan Arab Saudi rela menggelontorkan banyak uang untuk menggelar sebuah ajang olahraga.

"Jadi, negara seperti Arab Saudi atau Cina pasti akan rela mengeluarkan banyak uang untuk menyelenggarakan pertandingan sebesar ini."

"Namun, saya katakan, keputusan final bukan berada di tangan saya, melainkan di tangan kedua petinju," Eddi Hearn menegaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.