Dua Pelatih Madura United Punya Ambisi Besar Usai Kantongi Lisensi A AFC

Dua pelatih Madura United, Sansan Susanpur dan Dwi Prio Utomo, telah mengantongi lisensi A AFC.
Hal itu didapat setelah dua asisten pelatih Madura United ini mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Padang.
Setelah mengantongi lisensi A AFC, dua pelatih ini punya ambisi besar bersama Madura United di Liga 1 2021-2022.

SKOR.id – Dua staf pelatih Madura United, Sansan Susanpur dan Dwi Prio Utomo, kini telah menapaki satu level yang lebih tinggi.

Keduanya baru saja mengantongi lisensi kepelatihan baru setelah mengikuti kursus level A AFC di Padang, Sumatera Barat, sejak 11 Juni hingga 3 Juli 2021.

Kini, keduanya telah siap untuk kembali pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan, menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021-2022.

Setelah mengikuti kursus kepelatihan tersebut, Sansan yang menjabat sebagai pelatih fisik kini mengantongi misi khusus bersama klub berjulukan Laskar Sapeh Kerrab ini.

Sebab, sepulang dari Padang, ia seperti mendapatkan suntikan energi positif dan semakin termotivasi untuk membantu Madura United meraih prestasi.

Hal ini juga karena mantan pelatih fisik timnas Indonesia itu mendapatkan pengetahuan baru dari kursus kepelatihan tersebut.

“Dengan bertambahnya pengetahuan, dan mendapatkan ilmu-ilmu baru, saya semakin yakin dan optimistis mampu membantu Madura United lebih berprestasi pada masa mendatang,” kata Dwi, dikutip dari laman resmi klub.

Sementara itu, Dwi Prio Utomo yang menjabat sebagai asisten pelatih Madura United juga tak sabar untuk segera mengaplikasikan ilmu barunya.

Tambahan ilmu dari kursus kepelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi skuad Madura United di Liga 1 2021-2022.

Dwi mengatakan, ia memiliki ambisi besar untuk membantu tim asuhan Rahmad Darmawan meraih prestasi di kompetisi musim ini.

Optimisme itu juga kian melambung tinggi setelah mantan pelatih tim junior Bhayangkara FC ini mendapatkan lisensi kepelatihan baru.

“Saya mengembangkan level untuk kepentingan tim. Sekarang tinggal bagaimana saya dan keluarga besar Madura United berjuang bersama-sama untuk berprestasi,” ujarnya.

“Saya berharap bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 segera bergulir, agar kami bisa berprestasi,” ia melanjutkan.

Sebelumnya, absennya Sansan Susanpur dan Dwi Prio Utomo membuat sesi latihan tim Madura United hanya diasuh oleh tiga pelatih.

Selama mereka mengikuti kursus, hanya ada manajer tim sekaligus pelatih kepala, Rahmad Darmawan, asisten pelatih, Rasiman, dan pelatih kiper, Hendro Kartiko.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.