Dinilai Terlalu Dini Pecat Nyck de Vries, Red Bull Banjir Kritikan

Arin Nabila

Editor: I Gede Ardy Estrada

Daniel Ricciardo-Nyck de Vries
Daniel Ricciardo (kiri) bakal menggantikan posisi Nyck de Vries (kanan) sebagai pembalap tim AlphaTauri mulai seri ke-11 F1 2023 yang bakal berlangsung di Hungaria pada 21–23 Juli mendatang, (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Keputusan Red Bull mendepak Nyck de Vries di pertengahan musim F1 2023 menuai kritik dari beberapa pembalap.

De Vries dipecat oleh Red Bull setelah melakoni 10 balapan bersama AlphaTauri dalam musim debutnya di kelas premier balap jet darat.

Sayangnya, penampilan pembalap berdarah Belanda-Indonesia itu jauh dari yang diharapkan. Meski mengantongi gelar juara dunia F2 dan Formula E, Nyck de Vries kesulitan bersaing di F1 dan belum sekalipun berhasil mencetak poin musim ini.

Posisinya pun di AlphaTauri kini digantikan oleh Daniel Ricciardo, yang merupakan pembalap cadangan tim Red Bull Racing, terhitung mulai F1 GP Hungaria 2023 pekan depan hingga akhir musim.

Apa yang dilakukan Red Bull terhadap Nyck de Vries itu dianggap kejam dan tidak dapat diterima oleh beberapa rekan senegaranya.

“Balapan itu kejam dan begitu juga keputusannya,” kata pembalap asal Belanda, Tom Coronel.

“Menurut pendapat saya, terlalu dini untuk membuat keputusan tentang pembalap ketika Anda bahkan belum mencapai setengah musim.”

“Dia menjalani balapan yang bagus di Silverstone dan membuat kemajuan sepanjang musim, bahkan dengan mobil paling lambat di lintasan. Dia tidak jauh tertinggal dari rekan setimnya yang menjalani tahun ketiganya bersama tim,” lanjut Coronel.

Pembalap 51 tahun itu mengakui bakat luar biasa yang dimiliki Nyck de Vries yang setidaknya selalu menorehkan satu kemenangan di tiap balapan yang diikuti sebelumnya.

“Nyck telah memenangkan setiap kelas balapan yang dia ikuti: mulai dari karting, Formula 2, FE, performa luar biasa di beberapa mobil balap ketahanan, dan sebagainya,” katanya.

“Saya 100% yakin banyak pembalap F1 yang tidak memiliki karir balap seperti Nyck. Ada lebih dari F1, tapi (de Vries) pantas mendapatkan satu musim penuh untuk menunjukkan kemajuan.”

Mantan pembalap F1 asal Belanda, yang pernah memperkuat tim Caterham, Giedo van der Garde juga menyatakan simpatinya untuk Nyck de Vries.

“Tidak pernah menyangka ini akan berakhir begitu cepat untuk Nyck,” ujar Van der Garde.

“Jika Anda melihat kembali, jumlah waktu yang dia berikan untuk membiasakan diri dengan mobil dan kemajuan yang dia buat (perlahan tapi pasti), menurut saya terlalu cepat.

“Saya ingat ketika karier saya berakhir begitu cepat, saya tidak bisa menonton satu meter pun balapan. Itu bisa dimengerti, tapi jangan lupa orang ini sangat cepat, telah membuktikan dirinya dalam banyak kategori dan memiliki masa depan yang cerah di dunia otomotif di depannya.”

“Mungkin terlalu dini untuk fokus pada itu, tetapi penting untuk diingat. Bergembiralah dan kamu bisa bangga dengan dirimu sendiri sobat,” Van der Garde bersimpati.

Mantan rival Nick de Vries di Formula E, Lucas di Grassi juga ikut bersuara. Ia menilai pemecatan itu sebagai kesalahan Red Bull dalam melakukan perekrutan.

“Ketika Anda memecat seorang pembalap setelah 10 balapan, itu menunjukkan proses pengambilan keputusan perekrutan yang salah,” kata Lucas di Grassi.

“Balapan mobil terlalu mengandalkan insting atau ‘satu putaran’ atau ‘satu hasil balapan’ alih-alih melihat jangka panjang dari pembalap tertentu.”

“Begitu banyak metodologi dan data untuk membuat mobil lebih cepat, begitu sedikit untuk memilih pembalap yang tepat.” 

Source: Crash

RELATED STORIES

Menilik Performa Jeblok Nyck de Vries hingga Digantikan Daniel Ricciardo di AlphaTauri

Menilik Performa Jeblok Nyck de Vries hingga Digantikan Daniel Ricciardo di AlphaTauri

Nyck de Vries yang tampil jeblok bersama Scuderia AlphaTauri digantikan oleh Daniel Ricciardo yang mendobrak kebiasaan tim satelit Red Bull Racing itu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 17:22

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Perebutan Juara di 28 September

Final Futsal Super Cup 2025 ada Cosmo JNE vs Fafage Banua, Black Steel vs Bintang Timur berebut peringkat ketiga.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 17:21

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Barito Putera Berpesta, Persiraja dan Persiba Kompak Menang Tandang

Tiga pertandingan pertama pekan ketiga Championship 2025-2026 selesai digelar pada Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 16:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 16:41

Sekjen Perbasi Nirmala Dewi

Music

Sekjen DPP Perbasi Ikut Gaungkan Lagu Wonderful Indonesia, Dinyanyikan di Momen Spesial

Para tokoh nasional termasuk Sekjen DPP Perbasi, Nirmala Dewi, nyanyikan lagu Pesona Indonesia atau Wonderful Indonesia.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 16:12

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Hasil Futsal Super Cup 2025: Pentas Tim 8 Besar Pro Futsal League 2024-2025

Hasil Futsal Super Cup 2025 diperbaharui sering dengan penyelenggaraan turnamen pada 25-28 September 2025.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 15:37

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persita Hajar Persib, Persik Curi Poin Penuh di Markas Persijap, PSM-PSIM Kacamata

Tiga pertandingan pekan ketujuh Super League selesai dimainkan pada Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 14:41

korea open 25

Badminton

Jojo dan Fajar/Fikri ke Final, Indonesia Berpeluang Raih 2 Gelar di Korea Open 2025

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri adalah dua wakil Indonesia di final Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 12:11

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026: 2 Laga Pekan 7, 28 September 2025

Dua laga pekan ketujuh Super League 2025-2026 tersaji pada Minggu (28/5/2025), termasuk Borneo FC versus Persija Jakarta.

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 11:35

Film Him. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Films

Him, Saat Film Olahraga Bertemu dengan Horor

Film olahraga bertemu dengan genre horor? Itulah yang doba ditampilkan dalam film "Him".

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 09:10

Load More Articles