SKOR.id - Real Madrid mengalami kelahan memalukan di tangan Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Pada laga tersebut, Real Madrid harus tumbang dengan skor 0-4 di tangan PSG, dan gagal melaju ke laga puncak Piala Dunia Antarklub 2025.
Real Madrid kebobolan tiga gol saat laga baru berjalan 24 menit melalui aksi Fabian Ruiz (6', 24') dan Ousmane Dembele (9').
Satu gol tambahan kemenangan PSG dicetak oleh Goncalo Ramos pada menit ke-87.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Dilansir dari Marca, Xabi Alonso mengakui tim yang sudah terbentuk seperti PSG tak mudah dihadapi, sementara dirinya baru membentuk tim Real Madrid.
Namun, ia mengaku melihat banyak hal yang harus dilakukan untuk melakukan perbaikan di tubuh tim Real Madrid.
"PSG adalah tim yang dibangun dari waktu ke waktu. Kami praktis baru memulai, dan hanya karena kami ingin lebih agresif bukan berarti kami akan menjadi lebih baik. Itu tidak mudah, dan kami tidak merasa dalam kondisi terbaik di lapangan," kata Xabi Alonso.
"Yang memalukan adalah kebobolan 3-0 sebelum turun minum. Kami menghadapi lawan yang sedang dalam performa sangat bagus; mereka bermain di level yang sangat bagus. Kami menderita, sama seperti tim lain yang menderita."
"Masih banyak ruang untuk perbaikan; ada banyak hal yang ingin kita tingkatkan. Kita harus kritis terhadap diri sendiri. Ini akan memberi tahu kita hal-hal untuk masa depan sehingga kita dapat bersaing pada tingkat yang jauh lebih baik daripada yang kita lakukan hari ini," kata Xabi Alonso menambahkan.
Peningkatan performa tim menjadi hal yang dipelajari oleh Xabi Alonso dari kekalahan ini.
Ditambah lagi ia harus mempersiapkan timnya untuk memulai musim 2025-2026, tetapi ia masih tetap yakin dengan kemampuan skuad Real Madrid.
"Saya pergi dengan keyakinan. Pertandingan ini, kejuaraan ini, telah memberi tahu saya banyak hal tentang siapa kami dan apa yang perlu kami tingkatkan," kata Xabi Alonso.
"Saya berangkat dengan komposisi untuk tahun depan berdasarkan pemain yang akan kami dapatkan kembali."
"Ini adalah pertandingan terakhir musim 2024/2025, dan di bulan Agustus kita akan memulai musim 2025/26, yang akan sedikit berbeda. Kita mulai dari awal," ujar Xabi Alonso menambahkan.
Ketika ditanya mengenai performa Vinicius Junior dan Kylian Mbappe, Xabi Alono tak mau menjadikan seorang pemain sebagai kambing hitam kekalahan.
Menurutnya ini adalah performa tim, sebagai sebuah tim Xabi Alonso mengatakan timnya harus belajar dari kesalahan.
"Saya tidak bicara soal individu. Saya bicara soal tim dan bagaimana kami ingin bermain," ujar Alonso.
"Terkadang ada baiknya melihat kesalahan dan menggunakannya untuk masa depan. Jika kita terus mengulang kesalahan yang sama, kita tidak akan pintar," ujarnya menambahkan.