Di Balik Video Kocak soal Liga Champions Format Baru

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cuplikan adegan video pendek UEFA soal format baru di Liga Champions, saat mantan bintang sepak bola Zlatan Ibrahimovic berbicara dengan Presiden UEFA Aleksander Ceferin. (M. Yusuf/Skor.id)
Cuplikan adegan video pendek UEFA soal format baru di Liga Champions, saat mantan bintang sepak bola Zlatan Ibrahimovic berbicara dengan Presiden UEFA Aleksander Ceferin. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Fase liga di format baru Liga Champions pada musim 2024-2025 sudah menjalani pekan keenam, dari total delapan pertandingan, empat di kandang dan empat tandang, menghadapi delapan lawan berbeda. 

Menariknya, Persatuan Asosiasi-asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), belum lama ini mengunggah video promosi format baru di Liga Champions 2024-2025, yang sejatinya sudah dirilis pada akhir Agustus 2024 lalu, bersamaan dengan undian untuk tiga kompetisi antarklub Eropa: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferens (Conference). 

Di media sosial, UEFA menyebut “A new era begins” untuk film pendek berdurasi 4:51 menit tersebut. Di platform YouTube, UEFA menuliskan “2024/25 #UCL: The dawn of new era” untuk videonya. Sedangkan di awal video, terdapat tulisan “A New Era”. 

Apapun namanya, sepertinya UEFA memunculkan lagi video singkat ini untuk menegaskan kepada publik jika format baru Liga Champions yang mulai diterapkan musim 2024-2025 ini tidaklah serumit yang dikira orang banyak, termasuk pada pelakunya (klub, pemain, dan klub). 

Video singkat itu sendiri dibintangi sejumlah legenda sepak bola, yakni Gianluigi “Gigi” Buffon, Luis Figo, Robbie Keane, dan Zlatan Ibrahimovic sebagai bintang utama. Juga muncul sejumlah pemain masa kini seperti Ousmane Dembele, Rodri, dan Ruben Dias. 

None of us understand the new formatIt’s very complicatedWhat was wrong with the old format?… Why does UEFA insist on complicating everything?” Yang dalam bahasa Indonesia berarti: “Tidak ada satu pun dari kami yang memahami format baru… Ini sangat rumit… Apa yang salah dengan format lama?… Mengapa UEFA bersikeras mempersulit segalanya?” 

Itulah cuplikan kalimat yang diucapkan para legenda dan bintang sepak bola dunia tersebut. Ketika melihat video ini, publik tahu bila UEFA ingin menjelaskan format baru menjelang pengundian fase liga, dengan Ibrahimovic bercanda bahwa ini akan sangat bagus. 

“Anda bahkan bisa mengatakan ini adalah super le-…,” kata Ibrahimovic sebelum tiba-tiba dibungkam oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan mengatakan: “Ini tidak akan pernah terjadi.” 

Aksi memotong kalimat Ibra yang dilakukan Ceferin bukan tanpa alasan. Perubahan format kompetisi sekaligus menambah jumlah kompetitor menjadi 36 klub (empat lebih banyak daripada sebelumnya) di Liga Champions ini merupakan salah satu respons dari “ulah” sejumlah klub elite Eropa. 

Pada April 2021 silam, tiga tim teratas Spanyol (termasuk Real Madrid dan FC Barcelona) dan Italia (di antaranya Juventus FC) plus “Big Six” Liga Inggris meluncurkan apa yang disebut Super League (Liga Super) yang memisahkan diri dari Liga Champions, menghilangkan prinsip prestasi olahraga untuk mendapatkan sumber pendapatan yang lebih tinggi dan lebih terjamin.

“Upaya pemberontakan” klub-klub top Eropa itu akhirnya gagal menyusul banyaknya klub yang menarik diri dan kritik pedas dari penggemar serta ancaman penyelesaian secara hukum. 

Dari situlah UEFA bergerak cepat dan langsung mencari solusi agar Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya lebih menarik. Namun, banyak yang masih bingung dengan format liga di Liga Champions musim ini, dan munculah video pendek tersebut bahkan hingga diunggah ulang. 

Menariknya, mungkin belum banyak yang mengetahui bila video pendek UEFA soal format baru Liga Champions itu terinspirasi dari video komersial NFL pada Januari tahun 2018.

AFC Championship memunculkan kejutan saat juara bertahan Super Bowl New England Patriots bertemu dengan Jacksonville Jaguars. 

Pete Radovich, Direktur Kreatif CBS Sports, harus menemukan cara baru untuk mengatakan Patriots harus memenangi laga ini, tetapi juga ingin laga ini harus wajib untuk ditonton.

Sebagai pemenang 45 kali Emmy Awards dan sangat berpengalaman membuat film dokumenter, fitur, dan iklan, Radovich diminta oleh para eksekutif CBS agar membuat iklan yang bisa membuat orang tetap menonton sesuatu yang mungkin akan tetap ditonton.

Apa yang ditulis, produksi, dan disutradarai sendiri oleh Radovich hasilnya sungguh spektakuler. Dibintangi oleh aktor kawakan Amerika John Malkovich dan orkestra New England Conservatory, video berjudul “Teasing John Malkovich” itu berdurasi empat menit yang penuh kegelisahan, komedi, pidato, dan penceritaan yang sempurna. 

Ide utama video itu adalah mengambil sesuatu yang rumit dan menjadikannya sederhana. Bisa ditebak, “Teasing John Malkovich” pun sukses besar dan memenangi banyak penghargaan.

“Seseorang di UEFA melihat kejadian Malkovich,” kata Radovich, yang juga memproduksi liputan Liga Champions yang sangat disukai CBS

“Mereka sudah berpikir untuk melakukan lebih banyak hal semacam itu dan seseorang berkata, ‘Kami kenal orang ini, dia adalah produser utama kami di AS — kami selalu berurusan dengannya!’. 

“Sungguh beruntung, tapi tiba-tiba saya mendapat telepon menanyakan apakah saya ingin membantu mereka melakukan sesuatu. Saya tidak perlu memikirkannya terlalu lama.”

Radovich pun menyampaikan lima ide kepada UEFA dan mereka memilih satu ide yang paling disukainya, sebuah penghormatan atas karyanya yang paling banyak mendapat penghargaan. 

“Saya menginginkan sesuatu yang memiliki kesan yang sama tetapi bukan sekadar pekerjaan salin dan tempel. “Tetapi saya juga berpikir jika ada orang yang boleh menjiplak karya saya, itu adalah saya,” tutur Radovich.

Jadi, publik tidak perlu terlalu terkejut bahwa Ibrahimovic, seorang striker legendaris yang temperamen, kerap bicara keras, dan tak pernah mengangkat trofi Liga Champions, dipercaya memerankan karakter utama di video pendek itu. Tapi, siapa yang tahu kalau Ceferin bisa menerima lelucon dan Gianluigi Buffon bisa berakting? 

RELATED STORIES

Mengenal Format Baru Liga Champions 2024-2025, 36 Tim Bersaing Ketat

Mengenal Format Baru Liga Champions 2024-2025, 36 Tim Bersaing Ketat

Pada musim 2024-2025, Liga Champions akan menggunakan format baru, 36 tim bersaing ketat.

Siapa Paling Untung dan Rugi dari Format Baru Liga Champions

Liga Champions kini memiliki format baru, siapa yang paling diuntungkan dan dirugikan dari pergantian format ini?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim voli putra u-21 indo

Other Sports

Daftar Pemain Timnas Voli Putra U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025

Timnas Voli Putra U-21 Indonesia sudah terbang ke Cina untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Aug, 19:18

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 20 Aug, 16:57

National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 digelar di Bandung, 25-27 Agustus 2025. (Grafis: Skor.id)

National

Digelar di Bandung, NCFS 2025 Paparkan Hasil Riset Sepak Bola

National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 di ITB pada 25-27 Agustus 2025.

Rais Adnan | 20 Aug, 15:22

Timor Leste vs Timnas Putri U-16 Indonesia (ASEAN U-16 Girls Championship 2025). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri U-16 Indonesia Awali Piala AFF Wanita U-16 2025 dengan Pesta Gol

Timnas Putri U-16 Indonesia menang 6-0 atas Timor Leste pada laga pembuka Grup A Piala AFF Wanita U-16 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Aug, 14:52

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Terapkan Kebijakan Baru, Apparel Klub Terpadu Mulai Pro Futsal League 2025-2026

FFI memberlakukan mitra apparel terpadu atau kemitraan terpusat untuk seluruh klub Pro Futsal League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 20 Aug, 12:48

cover persib

Liga 1

Persib Segera Umumkan Pemain Baru Lagi

Deputi CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan proses pencarian pemain baru saat ini terus berjalan.

Rais Adnan | 20 Aug, 08:57

Giovanni Leoni, didatangkan Liverpool dari Parma. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

10 Penjualan Termahal Parma, Giovanni Leoni Belum Mampu Lewati 3 Legenda

Giovanni Leoni dibeli Liverpool, didatangkan dari Parma yang menjadi salah satu rekor penjualan.

Pradipta Indra Kumara | 20 Aug, 07:00

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Daftar Kandang Tim Liga 2 atau Championship 2025-2026, Tiga Stadion Lebih dari Satu Klub

20 Klub peserta menentukan stadion untuk laga kandang pada Championship 2025-2026 (dulu bernama Liga 2).

Taufani Rahmanda | 20 Aug, 04:36

mees hilgers

National

FC Twente Beri Syarat jika Mees Hilgers Ingin Dimainkan Lagi

Dirtek FC Twente, Jan Streuer, menegaskan bahwa keputusan tidak memainkan Mees Hilgers bukan hasil tekanan manajemen.

Rais Adnan | 20 Aug, 04:22

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Aug, 04:16

Load More Articles